Share

Bab 965

"Kali ini benar-benar gawat!" gumam Celso sambil menatap Luther yang berwajah dingin. Kini, dia ketakutan hingga bercucuran keringat dingin. Mengapa dirinya sesial ini? Apakah dirinya akan dihajar hari ini?

"Ayah, kenapa diam saja? Cepat hajar dia! Hajar dia sampai mati! Hari ini, aku harus membuat bocah ini menyesal!" seru Avalon dengan galak.

"Diam!" Ekspresi Celso sontak berubah. Dia bahkan melayangkan tamparan ke wajah putranya. Plak!

Avalon pun terperangah. Beberapa giginya yang masih tersisa seketika rontok, wajahnya yang sudah bengkak menjadi makin menyedihkan.

"Ayah, kamu ... kamu menamparku?" tanya Avalon yang membelalakkan mata dengan tidak percaya.

Sejak kecil, Avalon selalu dimanjakan oleh keluarganya. Sang ayah bahkan tidak pernah memarahinya. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi hari ini? Mengapa ayahnya menamparnya di depan publik? Apa ayahnya sudah gila?

"Kenapa? Kamu memang seharusnya dipukul! Kamu mengandalkan kekuasaan Sekte Kaldron untuk menindas orang, kamu merusak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status