Share

Bab 967

Keesokan pagi, Luther dan rombongan akhirnya menuju ke Hutan Kelam. Karena jalanan terjal dan tidak bisa dilalui mobil, mereka terpaksa berjalan kaki.

Sebenarnya, sudah banyak pesilat yang datang ke Hutan Kelam untuk mencoba peruntungan mereka sejak kemarin. Akan tetapi, hutan ini terlalu luas sehingga tidak ada yang menemukan jejak makam.

Setengah jam kemudian, Luther dan rombongan akhirnya tiba di depan Hutan Kelam. Terlihat banyak orang yang memasuki hutan ini.

"Nona, apa kamu tahu lokasi makamnya?" tanya Luther tiba-tiba.

"Aku nggak tahu, semua orang hanya mencoba peruntungan mereka. Kalau beruntung, kita pasti bisa menemukan harta karunnya," sahut Alvie dengan agak pasrah.

Meskipun kemungkinannya kecil, mereka tidak punya cara lain. Untungnya, mereka adalah penduduk Praulandia sehingga cukup familier dengan Hutan Kelam. Ini bisa menghemat waktu mereka.

"Hutan Kelam terlalu luas, entah sampai kapan baru bisa menemukan makam itu," ujar Luther seraya menggeleng.

"Apa kamu punya cara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status