Share

Bab 973

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-29 18:00:01
"Bagaimana mungkin?" Melihat murid Sekte Akasa yang muntah darah dan tergeletak, Chelliny dan Alvie tampak kaget. Mereka berada di bagian paling dalam tadi, sehingga tidak sempat keluar untuk memberi pertolongan. Pada akhirnya, mereka melihat adegan yang mengerikan ini. Belasan elite dari Sekte Akasa langsung terhempaskan oleh pedang Colin hingga muntah darah. Kekuatan ini sungguh mengerikan!

"Sekelompok sampah! Beraninya kalian melawanku? Dasar pengganggu!" Colin menghunuskan pedangnya ke arah mereka dengan wajah meremehkan. Saat melawan Kansan tadinya, dia hanya berencana untuk bermain-main. Sekarang setelah puas bermain, tentunya pertempuran ini sudah harus diselesaikan.

"Kak Colin memang hebat dan berwibawa!"

"Huh! Hanya sekte rendahan saja berani melawanku. Benar-benar cari mati!" Saat ini murid Sekte Bangau tertawa terbahak-bahak. Setelah menghabisi orang dari Sekte Akasa, harta karun itu akan menjadi milik mereka.

"Kak Colin! Wanita di sana cantik sekali. Sayang kalau dibunuh be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 974

    "Kamu! Kalau bisa menahan tiga tebasan dariku, aku akan mengampuni nyawamu!" kata Colin sambil tersenyum menghina dan menghunuskan pedangnya."Oh ya? Aku justru penasaran memangnya sehebat apa pedangmu itu." Luther berjalan dengan perlahan ke arah Colin dengan ekspresi tenang."Sobat!" Ekspresi Alvie sontak berubah. Dia menarik tangan Luther dan membujuknya, "Kemampuan Colin nggak bisa ditebak, kamu bukan lawannya. Sebaiknya cepat melarikan diri!""Benar, Sobat! Orang ini terlalu mengerikan. Nggak ada gunanya kamu melawannya!" bujuk Chelliny."Sobat! Jangan mengacau di sini! Cepat bawa Alvie dan yang lainnya pergi. Kamu nggak akan bisa menangani situasi ini!" bentak Kansan."Benar! Bahkan Kak Kansan saja tidak bisa melawannya. Memangnya kamu bisa membalikkan situasi? Cepat kabur!" Pada saat ini, murid-murid Sekte Akasa lainnya juga ikut berteriak. Meski mereka tidak suka dengan Luther, tetap saja mereka tidak ingin Luther mati sia-sia."Jangan takut. Aku bahkan nggak menganggap serius

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 975

    Semua orang tercengang melihat tubuh Colin yang meledak dan berubah menjadi kabut darah. Dalam keadaan mematung, mereka melihat semua adegan ini seakan-akan melihat hantu. Bahkan ada beberapa orang yang curiga bahwa dirinya sedang bermimpi. Jika ini bukan mimpi, mana mungkin bisa terjadi hal yang semustahil ini?Seorang murid tertua Sekte Bangau dan genius pedang yang terkenal di Fanlandia, eksistensi yang bahkan bisa menekan semua murid Sekte Akasa, malah kalah dari seorang bocah tak terkenal?Tidak, bukan hanya kalah. Lebih tepatnya, dia dihancurkan langsung oleh tinju Luther! Hanya dengan satu tinju, tubuh dan pedang Colin hancur tak bersisa. Apakah orang itu benar-benar manusia? Bukankah dia itu monster?"Ke ... kenapa bisa begitu? Kak Colin ... mati?" Melihat darah yang tergenang di lantai, semua orang merasa kaget dan ketakutan. Mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa kakak senior mereka yang disebut-sebut sebagai genius itu dihabisi Luther hanya dalam hitungan detik. Ini sung

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 976

    Tanah yang terbentuk dari campuran batu dan tanah liat itu membentuk lubang besar berbentuk lima jari. Di bawah lubang itu, belasan murid Sekte Bangau telah tergeletak. Ada yang muntah darah dan luka parah, ada juga yang langsung tewas di tempat. Hanya dengan sebuah pukulan, hampir seluruh murid Sekte Bangau hancur."Guru!" Setelah melihat pria tua itu, semua murid Sekte Akasa langsung bersemangat. Bagaikan melihat penyelamatnya, semua orang langsung buru-buru menghampiri pria tua itu. Pria itu tidak lain adalah ketua dari Sekte Akasa, Edur!"Ayah! Akhirnya kamu datang juga! Kami hampir saja mati!" teriak Chelliny yang langsung menghampirinya dengan mata berkaca-kaca."Dasar kamu ini! Biasanya aku menyuruhmu banyak latihan, kamu malah nggak mau. Sekarang setelah bertemu bahaya, kamu baru ketakutan!" tegur Edur sambil meletakkan tangannya di punggung."Ayah, musuhnya terlalu kuat! Bahkan Kak Kansan saja nggak bisa melawannya, apa yang bisa kulakukan?" kata Chelliny sambil mencibir."Ben

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-29
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 977

    Melihat sikap Edur yang memprovokasi ini, Luther juga tampaknya tidak sabar lagi. Berguru pada seseorang itu harus tergantung niat seseorang, mana bisa dipaksakan? Lagi pula, hanya seorang semi-master sepertinya, mana mungkin berhak jadi guru Luther?"Guru, kemampuan Anda sangat hebat, mana mungkin sobat ini berani merendahkan Anda? Mungkin dia belum mempertimbangkannya dengan baik. Beri dia sedikit waktu untuk memikirkannya lagi. Setelah melihat kehebatan Anda nanti, dia akan mengerti." Alvie langsung melerai keduanya begitu melihat situasinya semakin canggung."Benar, Ayah. Saat ini yang paling penting bukan merekrut murid, melainkan mencari harta karun itu. Jangan sampai menunda hal yang penting," sahut Chelliny yang ikut mencairkan suasana. Meski merasa agak menyayangkannya, Chelliny tetap tidak ingin memaksa Luther. Jika sampai kedua belah pihak bermusuhan, ini tidak akan menguntungkannya."Anak muda, kuberi waktu 3 hari untuk mempertimbangkannya. Kalau dalam 3 hari ini kamu berub

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-30
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 978

    Dengan kekuatannya, Yohan bahkan bisa mengangkat beban ratusan kilogram. Namun, kenapa dia bahkan tidak bisa mencabut pedang ini?"Coba lagi," desak Edur.Yohan tidak berani ragu-ragu. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu menggenggam pegangan pedang dengan kedua tangan dan menariknya sekuat tenaga. Dengan wajah yang merah padam, Yohan mengerahkan seluruh kekuatannya. Akan tetapi, pedang hitam itu malah tidak bergerak sama ssekali."Guru, nggak bisa. Aku nggak bisa mencabutnya," ujar Yohan dengan keringat bercucuran."Dasar tak berguna! Mencabut pedang saja nggak bisa, biar aku saja!" Kansan tidak tahan lagi melihat hal ini. Dia mengajukan diri dan mendorong Yohan ke samping. Kansan meludah ke kedua tangannya dan menggosoknya. Setelah mempersiapkan diri, Kansan meraih gagang pedang itu dan menarik napas dalam-dalam. Dengan menggerakkan energi sejati di tubuhnya, Kansan menarik dengan sekuat tenaga. Namun, pedang hitam itu tetap tidak bergerak sama sekali."Sialan, aku nggak percaya!" Kan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-30
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 979

    Melihat pedang hitam yang dipegang Luther, semua orang membelalak dengan tak percaya. Mereka benar-benar tidak menyangka pedang yang tadinya tidak bisa digerakkan sama sekali itu malah melontar keluar dengan sendirinya. Bahkan, pedang itu terbang ke tangan Luther sendiri.Yang paling mengejutkan lagi adalah Luther sama sekali tidak memegang pedang pusaka itu. Dia hanya menjulurkan kedua jarinya untuk mengendalikan pedang itu. Seakan-akan terpanggil oleh sesuatu, pedang itu tiba-tiba melontar dan mendarat di tangan Luther.Kenapa bisa begitu? Bahkan setelah bersusah payah mengerahkan sekuat tenaga pun, mereka tidak bisa mencabut pedang itu. Kenapa pedang itu langsung terbang begitu Luther mengulurkan jarinya? Beda perlakuan? Diskriminasi? Memangnya mereka bukan manusia?"Nggak! Nggak mungkin! Mana mungkin semudah itu!" Kansan membelalakan matanya dengan kaget. Pedang yang bahkan tidak bisa dicabut gurunya, kenapa malah menyerahkan dirinya kepada Luther? Situasi macam apa ini?"Astaga, a

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-30
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 980

    Pria tua di hadapannya ini benar-benar tak tahu berterima kasih. Dia malah menjadi serakah ingin memonopoli pedang pusaka ini."Anak muda, kamu harus tahu, aku bukan sedang menanyakan pendapatmu." Ekspresi Edur menjadi dingin saat berkata, "Benda pusaka akan menarik perhatian dari berbagai pihak. Pedang pusaka ini nggak cocok untukmu. Kamu baru bisa selamat kalau menyerahkannya padaku.""Ketua Edur, didengar dari ucapanmu, kamu sedang mengancamku?" tanya Luther seraya menyipitkan matanya."Aku sedang menasihatimu. Orang bijak bisa mengenali peluang. Kamu masih muda, masih banyak kesempatan di masa depan. Tidak perlu mengorbankan masa depanmu hanya untuk sebuah pedang, bukan?" Edur terus memberikan nasihat. Dia benar-benar bertekad untuk mendapatkan pedang ini.Jika bukan karena takut malu, dia pasti sudah merebut pedang ini sedari tadi."Guru, pedang pusaka ini hanya cocok untuk orang yang berjodoh. Luther berjodoh dengannya, bukankah nggak pantas Guru melakukan hal ini?" tanya Alvie.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-30
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 981

    "Nih, kalau kamu sanggup, cabut saja sendiri," tantang Luther. Luther malas berdebat dengan pria tua itu. Setelah menempatkan pedang itu ke tempatnya semula, Luther langsung berbalik ke arah pintu batu. Di dalam ruangan batu itu ada 3 pintu batu, Luther memilih salah satunya dan langsung masuk.Demi menghargai Chelliny dan Alvie, Luther tidak ingin terlibat dalam keributan dengan mereka. Dia lebih memilih untuk pergi begitu saja. Lagi pula, Edur juga tidak mungkin bisa mencabut pedang itu. Tidak masalah jika dia meninggalkan pedang itu di tempatnya semula.Hal terpenting saat ini adalah menemukan bunga bakung lelabah hitam. Setelah menemukan bunga itu, masih belum terlambat bagi Luther untuk kembali mengambil pedang tersebut."Bocah sialan, berhenti!" Melihat Luther hendak pergi, Edur kesal bukan main. Dia mengangkat telapak tangannya dan hendak melayangkan serangan mematikan."Berhenti!" Chelliny tiba-tiba menghalanginya lagi. Edur terkejut sejenak. Dia takut akan melukai anaknya sehi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-30

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2428

    Amir sangat cepat. Gerakannya terlihat seperti teleportasi yang bahkan membuat pesilat ulung tingkat master tidak sempat bereaksi.Terlebih lagi, Pele sudah menyita semua perhatian Riley. Riley pun menjadi lengah terhadap serangan dadakan Amir.Pada saat semua pesilat ulung mengira serangan Amir akan mengenai sasaran, sebuah jimat merah tiba-tiba muncul. Jimat itu menempel tepat di dahi Amir saat taringnya hanya berjarak tiga sentimeter dari leher Riley.Bam!Suara dentuman terdengar. Jimat merah itu meledak. Energi yang membeludak membuat Amir terpental beberapa meter. Sebelum sempat mendarat, bara api yang menggelora sudah menelannya dalam sekejap."Ah!!!"Amir yang diselimuti api ganas berteriak histeris. Hanya dalam sekejap, kulit dan tubuh Amir sudah rusak dan menjadi gosong.Adegan mengerikan itu sekali lagi membuat orang-orang yang menyaksikannya tercengang.Barusan, Amir sudah hampir berhasil mencapai Riley. Siapa sangka, Riley ternyata sudah mewaspadainya. Serangan itu langsun

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2427

    Bam, bam, bam! Ribuan cambuk emas menyerang seperti hujan badai, benar-benar sulit untuk dihindari.Dengan dipimpin oleh Pele, para ahli bela diri mengerahkan jurus masing-masing untuk membalas serangan. Mereka terus menghantam cambuk emas itu. Setiap benturan serangan akan melepaskan energi yang dahsyat, menghasilkan suara ledakan yang menggelegar.Riley berdiri kokoh seperti gunung besar yang tak tergoyahkan. Tubuhnya dikelilingi cahaya emas. Cambuk berayun dengan lincah. Meskipun menghadapi banyak lawan, dia tetap unggul.Pele dan lainnya sama sekali tidak bisa menembus pertahanan Riley. Bahkan, beberapa pemimpin Kuil Dewa yang lebih lemah langsung terdorong mundur oleh cambuk emas itu. Mereka sungguh kewalahan.Saat ini, semua orang baru menyadari betapa hebatnya ahi bela diri nomor satu Negara Drago. Bahkan, serangan Mantra Cahaya Emas saja sudah cukup untuk membuat mereka kewalahan."Aku nggak percaya cambuk ini bisa menghentikanku!" pekik Pele dengan murka. Sekujur tubuhnya mula

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2426

    Perubahan mendadak itu membuat semua orang terkejut. Siapa pun tak menyangka Riley akan tiba-tiba menyerang, bahkan dengan secepat kilat.Gerakannya begitu cepat hingga mereka tidak sempat melihatnya dengan jelas. Bahkan, Amir yang terkenal akan kecepatannya juga tidak sempat bereaksi.Sebuah pukulan keras mendarat. Cepat, brutal, dan tak terbendung. Saat ini, orang-orang baru menyadari betapa kuatnya pria tua gemuk yang terlihat penuh belas kasih ini. Kekuatannya jauh melebihi perkiraan orang-orang.Krek, krek, krek .... Amir bangkit dengan terhuyung-huyung, lalu berusaha memperbaiki lehernya yang bengkok. Pipinya yang cekung segera kembali normal. Untungnya, ras vampir memiliki kemampuan pemulihan yang luar biasa. Jika tidak, pukulan itu pasti membuatnya cacat."Pak Tua, hebat juga kamu! Tapi, nggak semudah itu untuk membunuhku!" Amir menggertakkan giginya sambil menatap tajam ke arah Riley. Matanya terlihat haus darah. Jika dia bisa menguras darah Riley, kekuatannya pasti akan menin

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2425

    Pertarungan antara Kuil Dewa dan Gunung Narima berlangsung dengan sangat sengit.Dalam serangan kali ini, Kuil Dewa benar-benar sudah mempersiapkan segalanya dengan matang. Bukan hanya mengundang para ahli dari seluruh dunia, mereka juga membagikan obat penguat yang sangat berharga pada semua orang. Untuk menghadapi Gunung Narima, mereka bahkan mengembangkan pakaian tempur khusus yang bisa menahan serangan halilintar.Bagi ahli tingkat sejati, serangan halilintar bisa langsung membuat mereka kehilangan kemampuan bertarung. Namun, dengan pakaian tempur itu, kekuatan serangan halilintar bisa berkurang setengah. Meskipun terkena serangan, mereka bisa bangkit kembali setelah beristirahat. Dari segi pertahanan, persiapan ini benar-benar sempurna.Selain itu, keunggulan terbesar Kuil Dewa adalah jumlah mereka yang sangat banyak. Jika termasuk dengan para pembunuh bayaran yang mereka sewa, jumlah mereka sekitar ribuan sampai memenuhi medan tempur.Sebaliknya, jumlah Gunung Narima hanya sekita

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2424

    Serangan mematikan dari Danice langsung menyapu bersih lawannya. Para ahli bela diri yang tadi menyerbunya langsung mati dan terluka, sama tidak memiliki kemampuan untuk melawan."Ini ... nggak mungkin!" teriak Tico yang ketakutan sampai sudut matanya berkedut dan keringat dingin terus mengalir. Di bawah tahanan dari formasi segel, bahkan ahli tingkat grandmaster pun tidak mampu mengerahkan kekuatannya yang sebenarnya.Namun, Danice malah mengandalkan sebotol arak saja mampu melancarkan kekuatan magisnya jauh melampaui tingkat kultivasinya. Meskipun kultivasinya hanya tingkat master, teknik Delapan Hutan Belantara yang dikeluarkannya tadi memiliki kekuatan seperti tingkat grandmaster. Jika dia melakukannya sekali lagi, Tico khawatir semua orang di sini dan bahkan dirinya sendiri pun pasti mati."Kembali!"Saat itu, Danice menarik napas dalam-dalam dan ribuan bayangan semu yang diluncurkannya pun langsung kembali ke tubuhnya. Setelah itu, wajahnya berubah-ubah warna dan napasnya menjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2423

    "Coba kamu tebak." Danice tidak menjawab langsung dan hanya menyesap anggurnya. Basis kultivasinya memang tersegel, tetapi kekuatan tempurnya berasal dari anggurnya.Anggur yang diminumnya dimurnikan dengan berbagai obat spiritual sehingga mengandung energi spiritual yang kental. Sementara itu, Danice bisa mengolah energi spiritual itu untuk meningkatkan kekuatan tempurnya.Dengan kata lain, makin banyak anggur yang diminum Danice, kekuatannya akan makin dahsyat. Sekalipun basis kultivasinya tersegel, dia tetap bisa melancarkan serangan mematikan."Apa mungkin karena anggurmu?" Lamine segera bereaksi saat melihat anggur di tangan Danice. Sebelum dan sesudah melancarkan serangan, Danice selalu minum anggur. Jelas, ada yang aneh dari hal ini."Seratus untukmu. Tapi, nggak dapat hadiah." Danice menyeringai dan menyerang lagi. Pukulan ini tidak sehebat saat dia berada di puncaknya, tetapi sangat mematikan bagi Lamine yang sudah terluka parah."Tuan Tico, tolong aku!" seru Lamine melihat di

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2422

    Luther yang memegang pedang tampak menyerbu ke kerumunan. Dia seperti harimau yang menyerbu kawanan domba. Saat berikutnya, pembantaian dimulai.Meskipun tidak bisa menggunakan energi sejatinya, fisiknya justru jauh lebih kuat daripada pesilat biasa. Baik itu kecepatan, kekuatan, reaksinya, ataupun teknik tempurnya, semuanya sudah cukup untuk menjatuhkan musuhnya.Setiap serangan pedang yang dilancarkan Luther mengenai titik vital secara akurat. Serangannya ini sungguh tak terbendung.Tidak ada seorang pun yang sanggup menghalangi Luther. Semuanya kewalahan. Teriakan histeris terdengar tanpa henti. Mayat-mayat berjatuhan. Berbeda dengan duel di arena, Luther sama sekali tidak menahan kekuatannya saat ini."Merepotkan sekali." Tico tak kuasa mengernyit melihat orang-orangnya yang tidak bisa berkutik menghadapi Luther. Dia tidak menyangka Luther yang basis kultivasinya sudah disegel masih bisa sekuat ini. Genius seperti ini harus dibunuh jika memilih untuk menjadi musuhnya."Kalian semua

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2421

    "Siapa pun yang berani maju, akan mati!" Menghadapi para pembunuh bayaran yang menyerang dengan nekat, Luther sama sekali tidak berbelas kasihan. Dia mengayunkan pedang panjangnya dan cahaya pedang yang tajam pun langsung menerangi langit malam.Semua orang hanya merasa pandangan mereka tiba-tiba menjadi putih dan secara refleks menghentikan langkah mereka. Tubuh beberapa orang yang berada di barisan terdepan tiba-tiba menjadi kaku saat cahaya pedang itu menghilang, seolah-olah sama sekali tidak bisa bergerak.Pada detik berikutnya, beberapa kepala pun terlepas dari tubuhnya dan berguling-guling di tanah. Tubuh tanpa kepala itu berdiri di tempatnya selama dua detik, lalu akhirnya tumbang dan darah menyembur ke segala arah.Pemandangan ini membuat semua orang terkejut dan saling memandang dengan ragu karena tidak tahu harus berbuat apa. Mereka tidak menyangka pedang Luther bisa begitu cepat sampai mereka tidak sempat untuk bereaksi.Perlu diketahui, orang-orang yang baru saja tewas ini

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2420

    Orang-orang yang keluar dari kabut semuanya memakai topeng, sehingga wajah mereka tidak terlihat jelas. Namun, terdapat logo yang melambangkan Kuil Dewa di tubuh mereka.Beberapa di antara orang-orang itu adalah anggota dari tim yang dipimpin Luther. Namun, saat tadi merasakan adanya pertempuran, dia sengaja meninggalkan timnya di dalam kabut dan keluar sendirian untuk memeriksa situasinya. Dia tidak menyangka ada tim lain yang akan membawa mereka keluar dari kabut itu."Apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba begitu banyak orang yang mati?""Sepertinya mereka menghadapi musuh yang kuat. Semuanya hati-hati."Melihat mayat yang berserakan di sekitar, orang-orang yang baru keluar dari kabut menjadi waspada. Mereka terus mengamati Luther dan pria berpakaian abu-abu itu."Luther, kenapa kamu sendirian di sini?" tanya pria yang memimpin tim itu yang langsung mengenali identitas Luther.Kuil Dewa merekrut banyak tim dan setiap tim memakai topeng dengan warna yang berbeda. Untuk membedakan setiap

DMCA.com Protection Status