Share

Bab 968

Kemudian, Luther segera mempercepat langkahnya dan langsung menuju ke sumber suara itu.

"Ayo semuanya ikut! Jangan ada yang terpisah dari tim!" Setelah berteriak, Alvie buru-buru menyusul Luther. Dia benar-benar takut Luther akan bertindak gegabah dan masuk ke dalam perangkap musuh. Semuanya berjalan dengan cepat. Setelah sekitar sepuluh menit kemudian, mereka akhirnya melihat sebuah daerah terbuka sebesar lapangan sepak bola.

Tanah di lapangan itu tandus, dipenuhi dengan lumpur dan batu, dan tidak ada makhluk hidup. Di tengah lapangan itu ada sebuah makam yang mengarah ke bawah. Makam itu sangat gelap dan tidak terlihat ujungnya, tidak ada yang tahu ada apa di dalamnya. Saat ini, di sekitar makam itu sudah berdiri sekelompok pesilat yang sangat kuat. Sekelompok pesilat itu menjaga makam dan selalu melihat ke sekeliling dengan waspada agar bisa menghalangi orang untuk mendekat.

"Jangan-jangan ini makam Vernita?" Setelah bersembunyi di pohon, Kansan melihat makam yang sangat gelap di ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status