Sekelompok pria kuat di belakang pria itu tertawa. Mereka tampak tidak bermoral dan ekspresinya ganas."Nona Bianca, bagaimana kalau kita pergi dulu? Orang-orang ini terlihat tidak ramah," saran Harsa dengan nada suara pelan dan menyusutkan lehernya."Kenapa kamu takut? Ini rumah Keluarga Caonata, apa mereka bisa membuat masalah besar di sini?" kata Charlotte sambil melirik Harsa dengan tatapan tajam.Charlotte selalu sangat meremehkan tindakan ayahnya yang pengecut dan takut mencari masalah. Saat bertemu masalah, ayahnya menyusut tidak seperti seorang pria."Selagi aku belum marah, lebih baik kalian pergi jauh-jauh," kata Bianca dengan ekspresi yang dingin.Pria berjenggot itu mengelus dagunya. "Wah, jutek juga. Aku suka. Tapi wanita cantik, dua pria lemah di samping kalian ini mungkin tidak akan bisa melindungi kalian."Saat mengatakan itu, pria itu juga melirik Luther dan Harsa. Seorang pemuda tampan dan pria tua yang penurut sama sekali tidak menakutkan."Cukup aku seorang saja sud
"Tiga Kijang Putih? Hehe .... hanya badut saja." Ekspresi pria berjenggot itu terlihat merendahkan, lalu langsung menendang ketiga orang yang hampir terjatuh ke lantai itu hingga terbang."Eh?"Melihat ketiga orang itu terluka parah hingga muntah darah, para ahli bela diri lainnya terkejut. Trio Kijang Putih memang bukan tokoh besar, tetapi mereka memiliki reputasi di dunia persilatan. Jika tidak, mereka juga tidak akan disewa Keluarga Caonata. Namun, tidak disangka, kekuatan gabungan tiga orang ini juga tidak bisa menahan beberapa serangan dari pria berjenggot itu. Ini menunjukkan betapa kuatnya pria berjenggot itu."Siapa ... sebenarnya kamu?" kata Trio Kijang Putih itu dengan terkejut dan takut."Dengarkan baik-baik, aku adalah gangster dari Jiberia, Finn!" kata pria berjenggot itu dengan bangga."Gangster dari Jiberia?"Begitu mendengar nama itu, banyak orang yang menunjukkan ekspresi ketakutan, terutama Trio Kijang Putih itu yang tampak makin terkejut dan ketakutan. Perlu diketahu
Meskipun Azalea dan Jasmine telah berusaha sekuat tenaga, setelah dua puluh atau tiga puluh serangan, kelemahan mereka akhirnya tertangkap Finn dan menghantam tubuh mereka dengan satu telapak tangan.Bruk! Bruk!Hanya terdengar dua suara hantaman dan kedua wanita itu terguncang mundur beberapa kali, lalu darah mengalir dari sudut bibir mereka. Dalam sekejap, mereka sama sekali tidak bisa mengeluarkan energi internal mereka lagi."Bagus sekali!" kata Finn sambil tersenyum sinis, seolah-olah dia belum puas sepenuhnya."Tidak tahu malu!"Kedua wanita itu merasa malu dan marah. Saat hendak melangkah maju lagi, Zephyr mengangkat tangan untuk menghentikan mereka. "Sudah cukup. Kalian berdua bukan lawannya, biarkan aku saja.""Kak, penjahat ini sangat tak tahu malu, kamu harus memberinya pelajaran!" kata kedua wanita itu dengan marah."Tidak perlu khawatir, serahkan kepadaku."Zephyr menatap Finn dengan tatapan tajam dan perlahan-lahan menarik pedang panjangnya dari punggung. Azalea dan Jasmi
"Kak!" Ketika melihat Finn berlutut, para murid di belakang langsung memperlihatkan kekesalan di wajah mereka.Meskipun Zephyr sangat hebat, mereka tetap memiliki peluang untuk menang jika menyerang secara bersamaan. Itu sebabnya, mereka tidak mengerti mengapa Finn berlutut seperti ini? Bukankah sangat memalukan jika hal ini tersebar?"Jangan sampai aku melihat kalian lagi, pergi sana!" ujar Zephyr sambil mendengus dingin."Cepat!" Tanpa berbasa-basi, Finn segera membawa anggotanya melarikan diri dari sana."Bagus! Bagus sekali!""Murid pertama Sekte Definit memang luar biasa!""Sebelum 10 serangan, dia sudah berhasil mengalahkan Finn! Mengagumkan sekali!"Semua pesilat berseru girang sambil bertepuk tangan. Finn memang terkenal akan reputasi buruknya. Penindasan yang dilakukannya pun sudah lama membuat publik marah.Hanya saja, tidak ada yang pernah melawan karena kemampuan Finn yang sangat hebat. Kini, orang-orang merasa sangat puas melihat Zephyr memberi pelajaran kepada Finn sehing
Ekspresi pria kekar itu sontak berubah, lalu tubuhnya tiba-tiba bergerak ke arah pria berwajah pucat itu tanpa terkendali, seolah-olah ada tali tak kasatmata yang menariknya. Tidak peduli bagaimana dia meronta-ronta, semua itu tidak ada gunanya. Pada akhirnya, lehernya dicengkeram oleh pria berwajah pucat itu."Kamu ...." Si pria kekar tampak sangat ketakutan. Dia membuka mulut, tetapi tidak sempat berbicara karena si pria berwajah pucat sudah mengencangkan cengkeramannya dan mematahkan leher lawan. Saat berikutnya, kepala si pria kekar seketika miring dan tewas di tempat.Orang-orang di sekitar tercengang melihat kejadian ini. Hanya dengan satu uluran tangan, dia berhasil membunuh lawan. Metode ini sungguh menakutkan."Semuanya, tenang saja. Ada kakak seniorku di sini, nggak akan ada penjahat yang berani merajalela!" Jasmine tiba-tiba bersuara untuk menenangkan semua orang."Iblis dari mana kamu? Beraninya kamu bertindak lancang di sini!" tegur Zephyr yang maju dua langkah. Tatapannya
Semua orang benar-benar terperangah melihat Zephyr yang ditinju sampai terbang. Asal tahu saja, Zephyr adalah murid pertama Sekte Definit. Dia adalah genius dengan bakat bela diri yang luar biasa.Sebelumnya, Zephyr hanya menggunakan beberapa jurus untuk mengalahkan Finn. Sosok sehebat ini justru dikalahkan oleh Pale begitu saja, sungguh di luar nalar!"Kenapa bisa begini? Tuan Zephyr kalah?""Ternyata, Pale ini begitu hebat. Dia berhasil mengalahkan murid pertama Sekte Definit hanya dengan satu serangan!""Ini gawat! Kalau Tuan Zephyr bukan lawan Pale, bagaimana kita bisa melawannya?"Para pesilat merasa terkejut sekaligus ketakutan. Mereka mulai berpikiran untuk menyerah. Kekuatan Zephyr termasuk hebat, sedangkan kekuatan Pale ini sangat mengerikan.Apalagi Pale tidak datang sendirian, dia membawa begitu banyak bawahan yang sudah pasti memiliki kemampuan tidak biasa. Jadi, tidak ada gunanya jika mereka menang jumlah."Kak!" Setelah termangu sesaat, ekspresi Azalea dan Jasmine seketik
Dalam sekejap, tatapan semua orang tertuju pada Luther. Di sisi lain, Pale menatap Luther dengan ekspresi dingin. Matanya yang merah tampak dipenuhi amarah. Dia menghardik, "Bocah, berani sekali kamu membunuh murid Penyihir Hitam! Benar-benar lancang!""Kalau kamu menyerah, aku akan membiarkanmu mati dengan jenazah utuh," ujar Luther dengan nada datar.Begitu ucapan ini dilontarkan, semua orang pun heboh. "Gila! Siapa bocah ini? Beraninya dia bersikap sombong di saat seperti ini!""Astaga! Dia menantang Pale di depan umum seperti ini? Apa dia sudah bosan hidup?""Bodoh sekali! Kenapa dia masih sok hebat di saat-saat genting begini!"Para pesilat sibuk bergosip sambil menatap Luther dengan tatapan melihat seorang idiot. Pale begitu terkenal akan kekejamannya, sampai semua orang akan ketakutan saat mendengar namanya. Genius Sekte Definit sekalipun bukan lawannya, tetapi bocah tak dikenal ini malah berani berbicara sombong seperti ini?"Luther, kusarankan kamu untuk nggak sok hebat sekara
Benar-benar sunyi sampai bunyi jarum jam bisa terdengar! Seluruh pesilat memandang kepala Pale dengan ekspresi tidak percaya. Semuanya terjadi terlalu cepat dan mendadak sehingga mereka tidak bisa bereaksi.Tanpa diduga, seseorang yang jelas-jelas bersikap begitu sombong barusan malah dibunuh oleh Luther begitu saja. Bahkan, Luther melakukannya dalam waktu yang sangat singkat!"A ... aku nggak salah lihat, 'kan? Pale benar-benar terbunuh?""Membunuh Pale dengan satu serangan? Siapa sebenarnya pria ini?""Serangan pedang yang mengerikan! Sejak kapan ada genius seperti ini di dunia persilatan?"Setelah hening sejenak, orang-orang menjadi heboh. Mereka menatap Luther dengan tatapan terkejut, kebingungan, dan tidak percaya.Ketika Pale melancarkan serangannya barusan, mereka mengira Luther sudah pasti akan mati. Alhasil, pria ini bukan hanya selamat, tetapi juga memenggal kepala Pale dengan mudah.Kekuatan seperti ini sungguh menakutkan. Tunduk atau mati, ucapan sombong yang dilontarkan ol