Meskipun Azalea dan Jasmine telah berusaha sekuat tenaga, setelah dua puluh atau tiga puluh serangan, kelemahan mereka akhirnya tertangkap Finn dan menghantam tubuh mereka dengan satu telapak tangan.Bruk! Bruk!Hanya terdengar dua suara hantaman dan kedua wanita itu terguncang mundur beberapa kali, lalu darah mengalir dari sudut bibir mereka. Dalam sekejap, mereka sama sekali tidak bisa mengeluarkan energi internal mereka lagi."Bagus sekali!" kata Finn sambil tersenyum sinis, seolah-olah dia belum puas sepenuhnya."Tidak tahu malu!"Kedua wanita itu merasa malu dan marah. Saat hendak melangkah maju lagi, Zephyr mengangkat tangan untuk menghentikan mereka. "Sudah cukup. Kalian berdua bukan lawannya, biarkan aku saja.""Kak, penjahat ini sangat tak tahu malu, kamu harus memberinya pelajaran!" kata kedua wanita itu dengan marah."Tidak perlu khawatir, serahkan kepadaku."Zephyr menatap Finn dengan tatapan tajam dan perlahan-lahan menarik pedang panjangnya dari punggung. Azalea dan Jasmi
"Kak!" Ketika melihat Finn berlutut, para murid di belakang langsung memperlihatkan kekesalan di wajah mereka.Meskipun Zephyr sangat hebat, mereka tetap memiliki peluang untuk menang jika menyerang secara bersamaan. Itu sebabnya, mereka tidak mengerti mengapa Finn berlutut seperti ini? Bukankah sangat memalukan jika hal ini tersebar?"Jangan sampai aku melihat kalian lagi, pergi sana!" ujar Zephyr sambil mendengus dingin."Cepat!" Tanpa berbasa-basi, Finn segera membawa anggotanya melarikan diri dari sana."Bagus! Bagus sekali!""Murid pertama Sekte Definit memang luar biasa!""Sebelum 10 serangan, dia sudah berhasil mengalahkan Finn! Mengagumkan sekali!"Semua pesilat berseru girang sambil bertepuk tangan. Finn memang terkenal akan reputasi buruknya. Penindasan yang dilakukannya pun sudah lama membuat publik marah.Hanya saja, tidak ada yang pernah melawan karena kemampuan Finn yang sangat hebat. Kini, orang-orang merasa sangat puas melihat Zephyr memberi pelajaran kepada Finn sehing
Ekspresi pria kekar itu sontak berubah, lalu tubuhnya tiba-tiba bergerak ke arah pria berwajah pucat itu tanpa terkendali, seolah-olah ada tali tak kasatmata yang menariknya. Tidak peduli bagaimana dia meronta-ronta, semua itu tidak ada gunanya. Pada akhirnya, lehernya dicengkeram oleh pria berwajah pucat itu."Kamu ...." Si pria kekar tampak sangat ketakutan. Dia membuka mulut, tetapi tidak sempat berbicara karena si pria berwajah pucat sudah mengencangkan cengkeramannya dan mematahkan leher lawan. Saat berikutnya, kepala si pria kekar seketika miring dan tewas di tempat.Orang-orang di sekitar tercengang melihat kejadian ini. Hanya dengan satu uluran tangan, dia berhasil membunuh lawan. Metode ini sungguh menakutkan."Semuanya, tenang saja. Ada kakak seniorku di sini, nggak akan ada penjahat yang berani merajalela!" Jasmine tiba-tiba bersuara untuk menenangkan semua orang."Iblis dari mana kamu? Beraninya kamu bertindak lancang di sini!" tegur Zephyr yang maju dua langkah. Tatapannya
Semua orang benar-benar terperangah melihat Zephyr yang ditinju sampai terbang. Asal tahu saja, Zephyr adalah murid pertama Sekte Definit. Dia adalah genius dengan bakat bela diri yang luar biasa.Sebelumnya, Zephyr hanya menggunakan beberapa jurus untuk mengalahkan Finn. Sosok sehebat ini justru dikalahkan oleh Pale begitu saja, sungguh di luar nalar!"Kenapa bisa begini? Tuan Zephyr kalah?""Ternyata, Pale ini begitu hebat. Dia berhasil mengalahkan murid pertama Sekte Definit hanya dengan satu serangan!""Ini gawat! Kalau Tuan Zephyr bukan lawan Pale, bagaimana kita bisa melawannya?"Para pesilat merasa terkejut sekaligus ketakutan. Mereka mulai berpikiran untuk menyerah. Kekuatan Zephyr termasuk hebat, sedangkan kekuatan Pale ini sangat mengerikan.Apalagi Pale tidak datang sendirian, dia membawa begitu banyak bawahan yang sudah pasti memiliki kemampuan tidak biasa. Jadi, tidak ada gunanya jika mereka menang jumlah."Kak!" Setelah termangu sesaat, ekspresi Azalea dan Jasmine seketik
Dalam sekejap, tatapan semua orang tertuju pada Luther. Di sisi lain, Pale menatap Luther dengan ekspresi dingin. Matanya yang merah tampak dipenuhi amarah. Dia menghardik, "Bocah, berani sekali kamu membunuh murid Penyihir Hitam! Benar-benar lancang!""Kalau kamu menyerah, aku akan membiarkanmu mati dengan jenazah utuh," ujar Luther dengan nada datar.Begitu ucapan ini dilontarkan, semua orang pun heboh. "Gila! Siapa bocah ini? Beraninya dia bersikap sombong di saat seperti ini!""Astaga! Dia menantang Pale di depan umum seperti ini? Apa dia sudah bosan hidup?""Bodoh sekali! Kenapa dia masih sok hebat di saat-saat genting begini!"Para pesilat sibuk bergosip sambil menatap Luther dengan tatapan melihat seorang idiot. Pale begitu terkenal akan kekejamannya, sampai semua orang akan ketakutan saat mendengar namanya. Genius Sekte Definit sekalipun bukan lawannya, tetapi bocah tak dikenal ini malah berani berbicara sombong seperti ini?"Luther, kusarankan kamu untuk nggak sok hebat sekara
Benar-benar sunyi sampai bunyi jarum jam bisa terdengar! Seluruh pesilat memandang kepala Pale dengan ekspresi tidak percaya. Semuanya terjadi terlalu cepat dan mendadak sehingga mereka tidak bisa bereaksi.Tanpa diduga, seseorang yang jelas-jelas bersikap begitu sombong barusan malah dibunuh oleh Luther begitu saja. Bahkan, Luther melakukannya dalam waktu yang sangat singkat!"A ... aku nggak salah lihat, 'kan? Pale benar-benar terbunuh?""Membunuh Pale dengan satu serangan? Siapa sebenarnya pria ini?""Serangan pedang yang mengerikan! Sejak kapan ada genius seperti ini di dunia persilatan?"Setelah hening sejenak, orang-orang menjadi heboh. Mereka menatap Luther dengan tatapan terkejut, kebingungan, dan tidak percaya.Ketika Pale melancarkan serangannya barusan, mereka mengira Luther sudah pasti akan mati. Alhasil, pria ini bukan hanya selamat, tetapi juga memenggal kepala Pale dengan mudah.Kekuatan seperti ini sungguh menakutkan. Tunduk atau mati, ucapan sombong yang dilontarkan ol
Ketika beberapa pesilat itu keluar dari kabun beracun, kulit mereka sudah memborok. Mereka juga memuntahkan darah. Terlihat jelas bahwa mereka tidak bisa bertahan hidup terlalu lama lagi."Jangan biarkan mereka kabur! Cepat kejar!" Terlihat 2 petarung bertopeng mencoba untuk mengejar Bianca dan lainnya. Namun, sebelum mereka berlari keluar, seberkas cahaya pedang telah memenggal kepala mereka."Lawan kalian adalah aku!" seru Luther yang memegang pedang patah sambil berdiri di barisan paling depan dengan gagah. Sementara itu, kabut beracun itu seakan-akan takut pada Luther sehingga tidak ada yang mendekatinya."Bunuh dia! Balaskan dendam Kak Pale!" Begitu terdengar teriakan murka ini, sekelompok petarung bertopeng itu sontak menerjang ke arah Luther. Serangan mereka bukan hanya terbatas pada senjata, tetapi juga racun dan ilusi. Sungguh berbahaya."Jangan harap kalian bisa pergi hari ini!" Luther mendengus dingin, lalu mulai membantai kerumunan dengan pedang patahnya. Pembunuhan kejam s
"Berengsek! Berhenti kalian semua!" Charlotte tidak bisa menahan diri lagi saat melihat Azalea dan Jasmine yang akan dinodai. Para bajingan ini benar-benar lebih rendahan dari binatang!"Cantik, jangan terburu-buru. Setelah kami memuaskan kedua wanita ini, baru giliranmu," sahut para pria kekar itu sambil tersenyum cabul. Mereka bahkan menatap Charlotte seperti menatap mangsa."Keterlaluan sekali!" Charlotte benar-benar murka. Dia mengeluarkan pisaunya, lalu hendak menikam para pria kekar itu.Karena sedang lengah, beberapa orang tidak sempat menghindar dan terluka. Kemudian, mereka baru mundur dengan terkejut. Setelah bereaksi, salah satunya berteriak dengan geram, "Berani sekali kamu mengganggu kami bersenang-senang. Kalau begitu, kami akan memberimu pelajaran dulu!"Begitu para bawahan hendak menghunuskan pedang, Finn tiba-tiba menghentikan. "Hais, kalian nggak boleh sekasar ini pada wanita cantik." Dia maju selangkah, lalu tersenyum dan berkata, "Cantik, kamu harus menunggu giliran