Share

Bab 600

Berita kematian Keenan membuat beberapa orang itu merasa sangat terpukul. Kenapa orang yang begitu sehat walafiat kemarin bisa mati begitu saja hanya dalam waktu semalam?

"Nggak mungkin! Mana mungkin adikku bisa tiba-tiba mati?" Ariana menggeleng keras dan memasang wajah tidak percaya. "Dokter! Kumohon, selamatkanlah adikku! Aku rela bayar berapa pun asal kamu bisa menyelamatkannya!"

"Maaf, kami benar-benar sudah berusaha sebaik mungkin. Turut berduka." Dokter menggeleng dengan tak berdaya.

"Kenapa bisa begitu? Kenapa bisa begitu?" Air mata Ariana mengucur deras. Tubuhnya sampai terhuyung karena tidak percaya adiknya akan mati begitu saja.

"Keenan! Putraku!" Saat jenazah Keenan didorong keluar, Helen menangis histeris. Hatinya benar-benar terasa perih bagaikan disayat pisau. Dia hanya punya seorang putra. Selama ini, dia selalu menganggap putra satu-satunya itu adalah harta. Seburuk apa pun kesalahan yang dilakukan Keenan, Helen selalu melindunginya. Namun, dia tidak menyangka kini put
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status