Share

Bab 344

Ariana mengangguk berulang kali dan berkata dengan ekspresi bingung, "Tuan Arnold, asal kalian nggak mencari masalah dengan kami, itu saja sudah cukup. Kami mana berani menyalahkanmu?"

"Ya, ya! Tuan Arnold, cepat bangun. Lihatlah, kamu mengeluarkan banyak darah, aku akan mengambilkan plester luka untukmu," ujar Helen. Dia pun buru-buru masuk ke kamar dan mengubrak-abrik kotak obat.

"Plester luka?" gumam Arnold dengan bibir berkedut-kedut. Dia membatin, aku baru memotong dua jariku, memangnya plester luka bisa berguna?

"Tuan Arnold, gimana kalau kamu pergi ke rumah sakit dulu? Pendarahanmu sepertinya nggak mau berhenti," kata Ariana ragu-ragu.

"Nona Ariana, apa kamu sudah memaafkanku?" ujar Arnold penuh harap.

"Ya, tolong jangan ganggu aku lagi di masa depan," kata Ariana sambil mengangguk.

"Nggak masalah! Aku akan pergi sekarang juga dan nggak akan pernah muncul di depanmu lagi!" ucap Arnold dengan gembira. Setelah membungkuk dalam-dalam kepada Luther dan Ariana, dia segera kabur bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
HPCI POLMAN
ceritanya makin lama mbulet bikin bosan saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status