Share

Bab 341

Author: Aku Mau Minum Air
Pada saat itu, di dalam vila Keluarga Warsono. Helen sedang sibuk mencari-cari barang di dalam lemari dan kotak-kotak hingga kepalanya penuh dengan keringat. Dia mengeluarkan pakaian dan tas, lalu mengemasnya ke dalam dua kotak besar.

"Ariana! Cepat ... cepat keluarkan semua perhiasan yang ada di dalam rumah! Kita tidak bisa tinggal di Jiloam lagi. Kita harus segera mengemas barang-barang dan pergi ke luar negeri untuk menghindari masalah ini, aku juga sudah membeli tiket pesawat. Masih ada tabungan beberapa miliar di rumah dan beberapa barang berharga, cukup untuk kita hidup sementara waktu."

Helen terus mendesak dengan ekspresi yang panik. Mereka sudah membatalkan pertunangan di depan publik, menghancurkan martabat Keluarga Lambert, dan menyinggung Keluarga Warsono di Jiberia. Bukan hanya Jiloam, bahkan seluruh Negara Drago juga tidak akan aman bagi mereka lagi.

"Ariana! Kenapa kamu masih berdiri di sana? Cepat kemas barang-barangmu!"

Melihat putrinya yang tidak merespons, Helen menj
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 342

    "Bawa pergi dia!"Catherine menunjuk Ariana dan memilih untuk menggunakan kekerasan untuk membawanya pergi."Aku mau lihat siapa yang berani menyentuhnya!"Tiba-tiba, terdengar suara yang tegas dari pintu.Kemudian, terlihat Luther bersama dengan Jordan berjalan masuk dengan santai. "Hari ini, siapa pun yang berani bertindak sembarangan, jangan salahkan aku tidak segan!""Luther?"Ekspresi Ariana terlihat gembira. Hatinya yang terus merasa cemas, akhirnya merasa lega. Luther ternyata tidak berbohong, dia mengatakan akan kembali dengan selamat, dia pasti akan kembali dengan selamat."Kamu ... tidak mati?"Mata Catherine membelalak dan tidak berani percaya dengan apa yang telah dia lihat. Sebelum dia pergi, dia jelas-jelas melihat Luther sudah dikepung. Meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa, Luther juga tidak mungkin bisa lepas dari Keluarga Lambert."Kenapa? Kamu berharap aku mati? Bagaimanapun juga, aku adalah penyelamat ibumu, apa kamu tidak merasa berterima kasih sedikit pun?"

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 343

    "Maafkan aku, Nona Ariana!" ujar Arnold. Begitu Arnold berlutut, sekelompok orang dari Keluarga Lambert lainnya juga ikut berlutut. Saat ini, mereka semua berlutut dengan rapi di depan Ariana."Eh ...," gumam Ariana terkejut.Catherine juga tercengang. Bahkan, Helen pun berhenti meratap saat ini. Dia hanya menatap linglung ke depan, tidak dapat bereaksi untuk beberapa saat.Bukankah orang Keluarga Lambert datang ke sini untuk membuat perhitungan? Mengapa mereka malah berlutut? Mengapa putra dari keluarga bangsawan di Translandia ini tiba-tiba menjadi begitu rendah hati?"Nona Ariana, maafkan aku. Aku buta dan nggak tahu diri. Mohon maafkan aku!" pinta Arnold lagi.Melihat Ariana tidak menjawab, Arnold yang sedang berlutut di lantai mulai menampar wajahnya sendiri dengan kuat. Wajah yang awalnya sudah merah dan bengkak tiba-tiba menjadi makin jelek. Meski begitu, Arnold tidak berani berhenti.Setengah jam yang lalu, Arnold ketakutan setengah mati saat mengetahui identitas asli Luther di

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 344

    Ariana mengangguk berulang kali dan berkata dengan ekspresi bingung, "Tuan Arnold, asal kalian nggak mencari masalah dengan kami, itu saja sudah cukup. Kami mana berani menyalahkanmu?""Ya, ya! Tuan Arnold, cepat bangun. Lihatlah, kamu mengeluarkan banyak darah, aku akan mengambilkan plester luka untukmu," ujar Helen. Dia pun buru-buru masuk ke kamar dan mengubrak-abrik kotak obat."Plester luka?" gumam Arnold dengan bibir berkedut-kedut. Dia membatin, aku baru memotong dua jariku, memangnya plester luka bisa berguna?"Tuan Arnold, gimana kalau kamu pergi ke rumah sakit dulu? Pendarahanmu sepertinya nggak mau berhenti," kata Ariana ragu-ragu."Nona Ariana, apa kamu sudah memaafkanku?" ujar Arnold penuh harap."Ya, tolong jangan ganggu aku lagi di masa depan," kata Ariana sambil mengangguk."Nggak masalah! Aku akan pergi sekarang juga dan nggak akan pernah muncul di depanmu lagi!" ucap Arnold dengan gembira. Setelah membungkuk dalam-dalam kepada Luther dan Ariana, dia segera kabur bersa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 345

    "Hm?" Begitu melihat tamu yang baru datang itu, senyuman di wajah Luther seketika luntur dan digantikan ekspresi dingin. "Siapa yang mengizinkanmu masuk? Keluar!" kata Luther."Jangan salah paham, aku datang untuk menemui menantuku. Nggak ada hubungannya denganmu," ujar Walter sambil terkekeh-kekeh dan tertatih-tatih melewati pintu."Apa kalian saling kenal?" tanya Ariana sambil melirik Luther dan Walter dengan sedikit heran."Kamu pasti Ariana, 'kan? Ternyata kamu memang sangat cantik!" Walter berkata sambil tersenyum, "Ngomong-ngomong, aku belum memperkenalkan diri. Aku Walter, ayah Luther dan ayah mertuamu.""Ayah?" gumam Ariana sedikit terkejut.Meskipun Luther tidak punya banyak keterampilan, dia adalah tipikal pria tampan. Sementara itu, pria di depan sama sekali tidak tampan, penampilannya juga sangat berbeda dengan Luther."Kenapa? Kami nggak mirip, ya?" Walter tersenyum kecil dan berkata, "Anak ini mirip ibunya. Wajar kalau dia nggak mirip denganku. Kalau wajahnya mirip aku, d

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 346

    "Makanannya sudah siap!" ujar Helen. Kemampuan uang dalam memengaruhi seseorang memang hebat. Hanya dalam waktu singkat, Helen telah menyiapkan berbagai hidangan mewah dan lezat.Luther mencari alasan untuk pergi, tetapi Ariana memaksanya untuk tetap tinggal. Pada akhirnya, dia tidak punya pilihan selain makan satu meja dengan Walter.Ini pertama kalinya ayah dan anak itu makan bersama dalam sepuluh tahun terakhir. Saat sedang makan, Walter tidak bisa menahan air matanya. Setelah bertahun-tahun, hari yang dinantikannya akhirnya tiba. Meski belum dimaafkan oleh putranya, Walter sudah sangat puas bisa makan bersama.Banyak orang yang tidak akan pernah menyangka. Raja Wedani yang pemberani dan telah membunuh banyak orang akan menitikkan air mata saat makan.Selesai makan, Walter pergi dengan bijak. Jika dia tinggal lebih lama lagi, amarah putranya mungkin akan meledak. Saat keluar dari vila, Walter menjadi sangat ceria.Setelah Walter masuk ke dalam mobil, Fuso yang duduk di kursi penumpa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 347

    Ariana sangat penasaran dengan masa lalu Luther. Setelah mengenal satu sama lain lebih dalam belakangan ini, dia menyadari bahwa ada rahasia yang masih disembunyikan Luther darinya."Aku belum bisa menjelaskannya untuk saat ini," ujar Luther sambil menggelengkan kepalanya.Ariana berkata sambil tersenyum tipis, "Baiklah. Kamu bisa katakan padaku kalau kamu sudah ingin cerita.""Oke," balas Luther sambil mengangguk."Cuacanya makin dingin. Temani aku ke mal dong, aku mau beli beberapa pakaian," ujar Ariana tiba-tiba."Boleh saja, tapi aku kasih tahu dari awal, ya. Aku nggak punya uang," kata Luther sambil mengangkat bahunya."Pelit banget sih!" Ariana memutar bola matanya dan berkata, "Kamu nggak perlu keluar duit. Aku akan bayar semua pengeluaranmu hari ini!""Makasih banyak, Bu Ariana!" ujar Luther. Tanpa banyak omong lagi, Luther segera berlari menuju mobil. Dalam tiga tahun pernikahan mereka, keduanya hanya pernah beberapa kali pergi belanja bersama."Aduh, safirku yang indah! Aku b

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 348

    Petang itu, di Klinik Damai.Bianca yang luar biasa elegan berjalan masuk dengan gembira sambil membawa anggur berkualitas."Sayang, aku sudah pulang. Lihat apa yang kubawakan untuk kalian. Ini anggur tua, aku jamin kamu akan menyukainya!" ujar Bianca sambil tersenyum.Namun, Bianca seketika terkejut. Sebab, alih-alih melihat Luther di dalam klinik, dia malah mendapati dua pria tua asing di sana. Kakek Pemabuk yang biasanya mabuk-mabukan saat ini sedang duduk tegak dengan ekspresi serius yang jarang terlihat di wajahnya."Kakek Pemabuk, siapa mereka?" tanya Bianca dengan sedikit heran."Oh, kamu sudah datang? Sini aku perkenalkan. Orang ini adalah ayah Luther. Kalau yang ini, dia adalah teman lamaku," ujar Pemabuk Gila sambil menunjuk Walter dan Fuso."Ayah Luther?" Bianca berkata dengan mata berbinar, "Wah! Ternyata ayah mertuaku datang. Maaf ya. Menantu perempuanmu rabun dan hampir nggak mengenali Ayah."Setelah mengatakan itu, Bianca segera mengambil teko teh dan menuangkan secangki

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 349

    "Bianca, kamu belum makan malam, 'kan? Ayo jalan, aku akan mentraktirmu makan di luar," ujar Luther mengubah topik pembicaraan."Ah, kebetulan. Aku memang lumayan lapar. Ayah, ayo kita makan di luar," ujar Bianca sambil menoleh pada Walter."Jangan khawatirkan mereka. Ayo, kita pergi makan sendiri," tolak Luther."Ini ...," gumam Bianca sedikit terkejut. Hatinya yang peka segera menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres."Bianca, kami para orang tua nggak akan mengganggu dunia kalian berdua. Pergilah," kata Walter sambil tersenyum.Bianca juga tidak memaksa. Sebaliknya, dia berkata, "Baiklah, Ayah. Aku akan bungkuskan beberapa makanan untukmu nanti."Setelah berpamitan, Bianca mengikuti Luther keluar. Di dalam mobil, Bianca yang terdiam selama beberapa saat akhirnya bertanya, "Kamu sedang bertengkar dengan ayahmu, ya?""Bertengkar?" Luther tersenyum pahit dan berkata, "Kalau cuma bertengkar, itu masalah sederhana.""Jadi, apa yang terjadi? Apa kamu bisa cerita padaku?" ujar Bianca d

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2481

    Wirya hanya bisa menelan ludah dengan ekspresi yang sangat terkejut. Dia tahu Pasukan Naga Terbang sangat hebat, tetapi dia tidak menyangka mereka akan sehebat ini. Tadi dia sudah mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk melawan Kitto dan Damian, pada akhirnya dia sendiri yang terluka parah.Namun, begitu Pasukan Naga Terbang turun tangan, Kitto dan Damian beserta puluhan Pasukan Api Merah langsung musnah. Yang paling mengerikannya adalah tidak ada satu pun korban dari pihak mereka. Jika tidak melihatnya sendiri, Wirya tidak akan percaya para elite Pasukan Api Merah ternyata begitu rapuh.Lebih tepatnya lagi, kekuatan dari Pasukan Naga Terbang ini sudah jauh melampaui dugaan mereka. Bahkan anggota biasa dalam unit ini pun sudah cukup kuat untuk menjadi seorang jenderal tangguh, apalagi komandan mereka pasti jauh lebih kuat daripada Wirya. Unit yang terbentuk dari sekelompok master ini, daya hancurnya pasti sudah tidak akan tertahankan lagi."Jenderal Wirya, tolong urus pembersihan tempat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2480

    "Sialan! Orang ini benar-benar tangguh. Kalau terus bertarung seperti ini, situasinya akan buruk," kata Kitto sambil terus mengayunkan kedua pedangnya dan setiap serangannya langsung mengincar titik vital Wirya. Namun, Wirya bergerak dengan lincah di antara kerumunan, jelas tidak ingin bertarung dengannya dan hanya ingin mengulur waktu."Jenderal Loland pasti sudah pergi jauh. Kita nggak perlu melawannya lagi, langsung mundur saja," kata Damian yang berniat untuk mundur saat melihat serangannya tidak berpengaruh. Meskipun dia tidak takut mati, dia juga tidak ingin mempertaruhkan nyawanya dengan sia-sia. Sekarang Loland juga sudah berhasil melarikan diri, tugas mereka untuk menghalangi musuh pun termasuk sudah selesai."Kalian tahan dia, yang lainnya ikut aku mundur," kata Kitto yang segera membuat keputusan. Menyadari pertempuran ini tidak akan membuahkan hasil, dia segera memimpin pasukannya untuk melarikan diri. Hanya beberapa orang saja yang ditinggalkannya di sana sebagai tumbal un

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2479

    "Orang ini benar-benar sulit dihadapi!" Kitto menoleh ke belakang dan melihat Wirya masih terus mengejar mereka tanpa henti.Pasukan yang dikirim untuk mengadang Wirya sama sekali tidak berguna, bahkan gagal melukainya sedikit pun.Yang paling membuat frustrasi adalah Wirya bukan hanya mengejar, tetapi juga terus menembakkan sinyal merah, membuat posisi mereka terlihat dengan jelas.Jika terus begini, tidak peduli ke arah mana mereka melarikan diri, pada akhirnya mereka tetap akan terjebak."Kitto, Damian! Kalian berdua turun tangan sendiri, bunuh lalat menjengkelkan itu untukku!" Loland segera memberikan perintah."Jenderal, kalau kami pergi, siapa yang akan melindungimu?" Kitto ragu sejenak.Saat ini, kondisi tubuh Loland sangat buruk. Jika mereka berdua pergi dan tiba-tiba ada ahli yang menyerang, nyawa Loland akan dalam bahaya besar."Kalau nggak membunuh lalat itu, situasiku malah akan semakin bahaya! Cepat pergi!" desak Loland dengan marah."Baik!" Kitto dan Damian saling bertuka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2478

    "Saudara-saudara! Bunuh mereka!"Begitu mendengar perintah itu, Pasukan Api Merah dari kediaman jenderal langsung menghunuskan pedang mereka dan menyerang Tim Penegak Hukum.Pasukan Api Merah yang datang kali ini berjumlah hampir 1.000 orang. Mereka bukan hanya unggul dalam jumlah, tetapi juga menyerang dari kedua sisi, membuat pertahanan lawan sulit ditembus."Susun formasi perisai!" Melihat situasi yang berbahaya, Wirya segera memerintahkan para anggota Tim Penegak Hukum untuk menyarungkan pedang mereka dan membentuk formasi pertahanan.Mereka telah terpisah dari pasukan utama dan kini berhadapan dengan musuh yang jumlahnya 10 kali lipat lebih banyak. Dalam kondisi seperti ini, bertahan dalam formasi adalah pilihan terbaik.Mereka hanya perlu menahan serangan sebentar. Dalam waktu singkat, bala bantuan dari istana akan segera tiba. Ketika saat itu tiba, Pasukan Api Merah tidak akan punya kesempatan untuk melawan.Sesaat kemudian, kedua belah pihak memulai pertarungan sengit. Pasukan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2477

    Tak ada waktu untuk ragu, Wirya segera menerjang ke depan, meraih kembali Jaring Naga yang terlempar, dan menekan Loland sekali lagi dengan sekuat tenaga."Semua maju! Kita harus menahannya!" Merasa tekanan luar biasa dari lawannya, Wirya berteriak keras dan mengerahkan kekuatannya hingga batasnya. Otot-ototnya sampai menegang dan urat-uratnya menonjol.Wirya mungkin berhasil menekan Loland, tetapi para prajurit elite dari Tim Penegak Hukum tak sanggup menahannya. Dengan perlawanan yang semakin ganas, lebih dari 10 orang yang bergelantungan di Jaring Naga terombang-ambing seperti boneka.Ada yang terlempar ke pohon, ada yang menabrak dinding. Dalam beberapa kali guncangan, jaring itu pun kembali terlempar.Beberapa anggota Tim Penegak Hukum mencoba maju untuk membantu, tetapi mereka justru dibentur tubuh rekan-rekan mereka yang terpental, lalu ikut terlempar.Di hadapan kekuatan fisik luar biasa Loland, kekuatan mereka semua tak ada artinya, apalagi para pengawal biasa.Dari semua oran

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2476

    Jika Loland berada dalam kondisi puncaknya, mungkin Wirya masih akan merasa sedikit waspada.Namun, saat ini lawannya terkena Racun Uzur dan basis kultivasinya telah merosot, bahkan masih terus melemah. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan untuk menangkapnya dalam satu serangan."Minggir semua!" Melihat para prajurit mengepungnya, Loland membentak, lalu mengangkat tangannya dan menghantam tanah dengan keras.Duar! Suara ledakan bergema, menyebabkan tanah bergetar hebat. Dalam radius puluhan meter dengan Loland sebagai pusatnya, tanah langsung retak, menciptakan pola seperti jaring laba-laba.Bersamaan dengan itu, gelombang kejut yang dahsyat menyapu sekitarnya. Di mana pun gelombang kejut itu lewat, debu beterbangan, dinding runtuh, dan seluruh aula konferensi hancur berantakan.Para prajurit elite dari Tim Penegak Hukum yang maju langsung terpental seperti layang-layang putus, lalu jatuh bergulingan dengan kondisi yang mengenaskan.Bahkan Wirya, yang merupakan kapten, t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2475

    Huston berbicara dengan sangat tegas dan berwibawa sampai Loland pun tertegun sejenak oleh auranya yang begitu kuat dan mengernyitkan alis, tetapi dia segera menenangkan dirinya kembali.Ekspresi Loland tetap tenang saat melirik dokumen-dokumen bukti yang berserakan di lantai, melainkan berkata dengan sangat tenang, "Pangeran Huston, orang-orang yang mati ini hanya orang biasa saja, apa perlu sampai begitu heboh? Aku nggak percaya tanganmu nggak pernah ternoda darah seseorang."Loland merasa dia sudah berjuang mati-matian untuk posisinya saat ini juga demi kehidupan yang lebih baik. Hanya saja, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda. Ada yang demi reputasi, mengejar keuntungan, harta kekayaan, tergila-gila pada wanita, dan ada juga yang terobsesi dengan kekayaan serta menikmati penghormatan dari orang lain.Untuk mencapai semua itu, terkadang seseorang harus melakukan hal-hal yang tidak terhormat. Ini sudah menjadi peraturan tak tertulis di kalangan pejabat dan semua pejabat juga

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status