Yoda sudah tewas. Kematiannya di luar dugaan semua orang. Ketika Yoda mengerahkan Teknik Bayangan Pembunuh, sebagian besar orang mengira dirinya akan menang. Bagaimanapun, Teknik Bayangan Pembunuh adalah teknik andalan yang telah hampir punah selama 200 tahun.Begitu dikerahkan, teknik itu pun tak tertandingi, bahkan bisa melawan musuh yang levelnya lebih tinggi. Ini karena Teknik Bayangan Pembunuh bisa mengabaikan pertahanan fisik dan perisai energi sejati, lalu langsung menyerang jiwa manusia.Dengan kata lain, tanpa jiwa yang kuat, seseorang tidak mungkin sanggup menahan serangan dari Teknik Bayangan Pembunuh.Awalnya semua sesuai dugaan orang-orang. Setelah Yoda mengerahkan Teknik Bayangan Pembunuh, posisinya pun unggul dan Giorgio tidak bisa berkutik.Namun, siapa sangka, Yoda yang terlihat tak tertandingi tiba-tiba ditikam oleh lawan dan tewas di tempat. Semua terjadi terlalu cepat, sampai-sampai orang tidak sempat bereaksi."Di ... dia sudah mati?""Apa yang terjadi tadi?""Terl
Begitu melihat situasi ini, suasana sontak menjadi gempar. Tidak ada yang menduga Giorgio akan sekejam ini. Jelas-jelas sudah menang, tetapi masih menginjak kepala Yoda hingga hancur. Ini jelas adalah penyiksaan dan penghinaan!"Sialan! Gorila ini keterlaluan sekali! Yoda sudah mati, tapi dia masih menyiksanya!""Aku nggak tahan lagi! Kalau Yoda nggak berbelaskasihan tadi, gorila ini pasti sudah mati! Beraninya dia bertindak semena-mena sekarang!""Kejam sekali! Cepat atau lambat, dia bakal dapat karmanya!"Tindakan Giorgio memicu kemarahan publik. Orang-orang tidak akan menghujat kalau pertarungan masih berlangsung. Namun, sekarang Yoda sudah tewas dan Giorgio masih menghancurkan jasadnya. Tindakan seperti ini jelas tidak bermoral."Gorila ini ingin menakuti pesilat Negara Drago." Roselia menggertakkan giginya dengan kesal."Tindakannya ini berhasil membuat para pesilat Negara Drago marah. Di ronde selanjutnya, dia pasti bakal diberi pelajaran!" Greta memicingkan matanya.Meskipun ter
Kontestan nomor 4 adalah seorang pria bertubuh kekar yang memakai singlet hitam. Sekujur tubuhnya terlihat dipenuhi energi. Ada pula bekas luka yang mengerikan di wajahnya. Bekas luka itu menjalar dari sudut mata hingga ke sudut bibirnya, membuatnya terlihat sangat ganas.Sebaliknya, kontestan nomor 29 adalah pemuda tampan. Usianya sekitar 20-an tahun. Rambutnya panjang. Dia menggunakan pedang yang membuatnya terlihat seperti tuan muda elegan.Begitu pemuda itu maju, para penonton wanita sontak bersorak. Pemuda itu pun tersenyum sebagai balasan. Bahkan, ada yang meminta tanda tangannya dan ingin berfoto dengannya. Seketika, arena terlihat seperti meet and greet pemuda itu.Kontestan nomor 4 hanya terdiam dan terlihat tenang. Sesaat kemudian, justru Nabel yang hilang kesabaran. Dia membentak pemuda itu, lalu memulai pertarungan.Begitu Nabel mengesahkan pertarungan, kontestan nomor 4 langsung mengambil tindakan. Dia berjinjit dan memelesat ke arah pemuda itu dengan cepat. Setelah mendek
Kandidat nomor 4 itu tidak berniat membunuh lawannya. Setelah pemuda itu jatuh pingsan, dia menatap Nabel. Nabel mengangguk dan mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, terdengar suara tepuk tangan yang meriah. Para penonton melihat jelas pertarungan tadi. Karena lalai dan sibuk merayu para penggemar wanita, pemuda itu kehilangan kesempatan. Itu sebabnya, pria kekar itu langsung melancarkan serangan ganas.Karena kekuatan kedua belah pihak setara, siapa pun yang menyerang duluan pasti akan untung. Serangan pria kekar itu juga sangat ganas. Dia tidak takut energinya terkuras dan tidak repot-repot memasang perlindungan, hanya menyerang tanpa henti.Makanya, pemuda itu tidak berkesempatan melancarkan serangan balik. Setelah situasi memburuk, pemuda itu tentu tidak bisa mengerahkan jurus andalannya secara maksimal lagi.Selain itu, pria kekar itu juga tidak memberinya kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya. Dia langsung memberi pukulan mematikan untuk mengakhiri pertarungan. Terluka sed
"Jangan bicara omong kosong lagi. Maju kalau berani." Luther menjulurkan satu tangannya untuk menyuruh Brody maju. Gayanya itu terlihat sangat memprovokasi."Sialan! Kamu memang cari mati!" Brody pun terprovokasi. Ketika hendak menyerang, dia tiba-tiba menyadari sesuatu sehingga menghentikan langkah kakinya dan melirik Nabel dengan waspada.Sebelumnya, Brody hampir gosong dibuat Teknik Halilintar Nabel. Dia terpaksa menahan amarahnya untuk sekarang.Meskipun mereka sudah berada di atas arena, Nabel belum mengumumkan bahwa pertarungan dimulai. Jika bertindak gegabah lagi, Brody hanya akan memberi kesempatan untuk lawan. Dia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama."Kenapa diam saja? Dasar lemah," hina Luther."Kamu ...." Brody gusar hingga memperlihatkan taringnya. Napasnya memburu. Darahnya bergejolak. Dia telah bertekad akan menyiksa Luther."Kalian sudah siap?" tanya Nabel sambil melirik kanan kiri dengan ekspresi datar."Siap." Luther mengangguk."Siap!" Brody menggertakkan giginy
"Hahaha! Bocah, aku bakal membuatmu menjadi genangan darah!" Setelah tengkorak merah itu melahap Luther, Brody pun tertawa terbahak-bahak dengan angkuh."Kak, Dokter Luther bakal baik-baik saja, 'kan?" tanya Roselia dengan gugup.Kemampuan ras vampir sangat misterius, terutama kabut darah yang bisa melelehkan tubuh. Kabut darah ini jauh lebih menyeramkan daripada senjata ajaib. Tanpa basis kultivasi yang tinggi, seseorang tidak akan sanggup melawan."Jangan panik. Kita amati situasi dulu. Aku yakin Dokter Luther nggak bakal dikalahkan semudah ini." Greta mengernyit dengan ekspresi suram.Meskipun berbicara demikian, tangan Greta terkepal erat. Jelas, dia juga merasa gugup. Di sisi lain, Misandari tersenyum melihat kedua bersaudara yang cemas. Dengan kemampuan Luther, jangankan Brody, ras vampir yang lebih kuat sekalipun tidak akan bisa mengalahkannya."Kalian nggak usah cemas. Dengan kemampuan Kak Luther, mudah saja baginya untuk melawan ras vampir," hibur Ozias saat melihat Yuki dan E
"Buset! Apa-apaan ini? Kenapa jadi jelek sekali?""Katanya pria dan wanita dari ras vampir rupawan, tapi ternyata semua cuma ilusi. Begitu mereka memperlihatkan wujud asli, mereka jadi monster!""Kalau tebakanku nggak salah, ini seharusnya wujud ketiga vampir. Wujud ini bisa membuat fisik mereka bertambah kuat. Kontestan nomor 8 ini pasti dalam bahaya besar!"Orang-orang sibuk berdiskusi melihat perubahan penampilan Brody. Sebagian besar ras vampir mementingkan penampilan karena akan menguntungkan mereka untuk merayu lawan jenis.Namun, begitu ras vampir mengorbankan penampilan mereka hingga berubah menjadi jelek serta menjijikkan, kekuatan tempur mereka akan bertambah berkali-kali lipat. Ini barulah eksistensi paling menakutkan."Sepertinya Brody benaran marah kali ini. Dia sampai membangkitkan garis keturunannya dan mengaktifkan wujud ketiganya. Vampir seperti ini baru sempurna," gumam Eddie memicingkan mata sambil tersenyum tipis.Orang luar mungkin tidak tahu, tetapi Eddie tahu bet
Ketika melihat Brody terkapar tak berdaya di lantai, semua orang pun tercengang, hanya bisa menatap dengan melongo.Semuanya terjadi terlalu cepat tadi. Dari Brody melancarkan serangan hingga kehilangan jantung dan sekarat, semuanya hanya memakan beberapa detik. Sederhana, lugas, dan tak terduga.Sebelum orang-orang sempat melihat jelas situasi, pertarungan telah berakhir. Tidak ada yang menyangka hasilnya akan seperti ini. Seketika, suasana menjadi sunyi senyap."A ... aku nggak salah lihat, 'kan? Dokter Luther benaran menang?" Roselia memelototi arena dengan tidak percaya. Dia baru saja mencemaskan keselamatan Luther, tetapi Luther tiba-tiba membunuh Brody. Dia tidak menduga Luther akan membalikkan situasi secepat ini.Saat ini, Luther terlihat baik-baik saja. Sebaliknya, Brody yang berevolusi terus memuntahkan darah dan tampak sekarat."Dokter Luther ... membunuhnya dengan satu serangan?" Greta juga tidak bisa memercayai realitas ini. Dia tahu kemampuan Luther tidak biasa, tetapi ti
Saat ini, Luther sudah duduk di pesawat untuk kembali ke Midyar. Perjalanan ke Gunung Narima kali ini penuh dengan rintangan.Dari kompetisi bela diri hingga invasi Kuil Dewa, prosesnya bisa dibilang sangat berbahaya, tetapi untungnya hasil akhirnya cukup baik.Luter berhasil memenangkan kejuaraan dalam kompetisi bela diri, sekaligus memperoleh tiga energi naga, bahkan berhasil menggagalkan konspirasi Kuil Dewa. Hasil ini sangat sempurna.Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman yang baru dikenalnya, Luther menemani Misandari naik pesawat pulang.Dari lima energi naga, telah terkumpul empat, yang berarti tinggal satu lagi. Menurut informasi dari Misandari, kekuatan energi naga yang terakhir telah ditemukan dan orang yang menemukannya ada di Midyar.Namun, identitas orang itu masih belum diketahui. Menurut dugaan Misandari, kemungkinan besar itu ada hubungannya dengan tiga pangeran.Posisi calon pewaris masih belum jelas, sementara ketiga pangeran sangat aktif dalam mencar
Angin malam pun segera mereda. Keesokan paginya, saat sinar matahari mulai menyinari bumi, keadaan di Gunung Narima sudah kembali tenang. Hanya saja, bercak-bercak darah masih ada di mana-mana dan bangunan yang hancur masih menjadi saksi kekacauan tadi malam. Para ahli dari Kuil Dewa yang menjadi tawanan juga sudah dibawa pergi oleh pasukan yang dipanggil Misandari.Berbagai rumor pun mulai menyebar ke mana-mana. Berbagai sekte besar di dunia persilatan hanya merespons rumor itu sebagai penonton. Bagaimanapun juga, sejak dahulu sampai sekarang, sangat jarang orang yang berani menyinggung Gunung Narima. Tindakan nekat seperti menyerang secara terang-terangan dan berusaha menghancurkan mereka seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.Soal hasil dari tindakan ini, seluruh dunia juga sudah menyaksikannya. Setelah bertahun-tahun lamanya, ini pertama kalinya negara-negara lain menyadari betapa mengerikannya Riley. Keberadaan sudah hampir seperti sosok ilahi.Saat ini, semua anggota inti s
Setelah pertempuran berakhir, Riley menghilang seketika dari tempatnya berdiri. Ketika muncul kembali, dia sudah berada di atas wilayah terlarang Gunung Narima.Saat ini, di pintu masuk wilayah terlarang dipenuhi dengan mayat dan darah. Seluruh anggota Kuil Dewa termasuk Tico, semuanya tergeletak di tanah.Sekujur tubuh Luther dan Danice juga dipenuhi darah. Mereka memancarkan aura membunuh yang kuat. Setelah pertempuran sengit, mereka akhirnya berhasil mempertahankan wilayah terlarang Gunung Narima dan menggagalkan rencana Kuil Dewa untuk menghancurkan nadi naga.Saat ini, Luther seperti merasakan sesuatu sehingga tiba-tiba mendongak. Melalui kabut dan kegelapan, dia menemukan Riley yang berada di atas wilayah terlarang.Riley tersenyum tipis dan mengangguk pada Luther, lalu menghilang seketika. Saat berikutnya, Riley melintasi beberapa gunung dan tiba di atas aula utama Gunung Narima.Di sana, para murid Gunung Narima masih bertempur melawan para elite Kuil Dewa. Dengan Atha sebagai
Ketika debu mulai mereda, hanya Riley yang masih berdiri tegak. Pele, Amir, Taro, Welig, tiga pembunuh bayaran terbaik dari Negara Wadarna, dan beberapa dewa utama dari Kuil Dewa, semuanya mati atau terluka parah.Tubuh Amir telah meledak menjadi potongan daging yang tak terhitung jumlahnya, tetapi dia masih merangkak di tanah, berusaha untuk menyatu kembali.Welig bahkan tidak menyisakan tulangnya. Pele dan ketiga pembunuh bayaran itu mengalami patah tangan dan terluka parah. Adapun Taro, meskipun anggota tubuhnya utuh, organ dalamnya sudah hancur. Dia terus memuntahkan darah.Ditambah dengan serangan balik dari pedangnya, Taro terlihat seperti orang tua yang sekarat. Rambutnya memutih dan wajahnya keriput. Jelas, dia tidak akan bertahan lama lagi."Gi ... gimana bisa begini? Nggak ... ini nggak mungkin!" Ketika melihat anggota tubuh yang berserakan di mana-mana, Pele seperti tersambar petir. Ekspresinya penuh ketidakpercayaan.Orang-orang di sekitarnya adalah ahli terkuat dari berbag
Kemunculan mendadak Riley membuat semua orang yang ada di sana tercengang. Mereka semua terbelalak, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Ada apa ini? Bukankah Riley sudah mati? Bagaimana bisa dia muncul kembali di hadapan mereka dalam keadaan baik-baik saja? Apa mereka melihat hantu?Semua orang saling memandang dengan ekspresi yang dipenuhi ketidakpercayaan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, sama sekali tidak bisa mengerti bagaimana Riley bisa hidup kembali. Ini sungguh di luar pemahaman mereka."Ka ... kamu belum mati? Gimana mungkin?" Yang paling terkejut adalah Amir. Dia telah berusaha keras dan akhirnya mendapat kesempatan emas. Dia menggigit leher Riley dan mengisap seluruh darahnya.Amir yakin bahwa Riley benar-benar sudah mati dan tidak mungkin bisa hidup kembali. Namun, masalahnya jika Riley sudah mati, lalu siapa orang yang ada di hadapan mereka?"Jangan panik! Mayat Riley masih ada di sana, orang ini mungkin hanya menyamar!" ucap Pele tiba-tiba.Setelah mendengarnya
Saat Putri Salju melancarkan serangannya, bayangan dewa gajah di belakang Welig juga tak tinggal diam. Dengan deru panjang, bayangan itu berlari cepat menuju Riley. Dua taringnya yang tajam seperti tombak yang menusuk ke arah dada Riley.Terpengaruh oleh angin salju, Riley tidak bisa mengelak sehingga hanya bisa mengaktifkan Mantra Cahaya Emas untuk melindungi dirinya.Bruk! Kedua taring itu menghantam Mantra Cahaya Emas dengan keras. Gaya dorong yang sangat besar langsung membuat Riley terpental. Saat Riley berada di udara, cahaya emas di sekujur tubuh pecah seperti kaca. Jelas sekali, kekuatan bayangan itu melampaui batas Mantra Cahaya Emas.Melihat Riley terdorong ke udara, iblis berkepala tiga dan berlengan enam bergegas mengambil kesempatan. Setelah melompat, enam senjata dengan bentuk yang berbeda-beda mulai terus menyerang Riley.Riley mengayunkan pedangnya tanpa henti untuk menangkis, tetapi dia terus terdesak. Ketika terdorong ke udara, dia tidak punya tempat berpijak sehingga
Setelah bertarung sengit begitu lama, Taro dan yang lainnya juga mulai menyadari betapa seriusnya situasinya. Riley bukan hanya memiliki teknik pedang yang luar biasa, teknik tubuh Riley juga begitu misterius. Tidak peduli apa pun serangan mereka, mereka tetap tidak bisa menyentuh Riley sedikit pun. Sebaliknya, pedang Riley malah terus menyiksa mereka, hasilnya akan makin buruk jika terus berlanjut.Oleh karena itu, saat mendengar perkataan Pele, Taro dan yang lainnya tahu ini sudah saatnya mempertaruhkan segalanya. Sekarang mereka sudah tidak bisa mundur lagi, Riley atau mereka yang akan mati.Pada saat ini, Taro yang terus menahan dirinya pun akhirnya mengeluarkan teknik pemungkasnya. Dia tiba-tiba menggigit jarinya dan mengoleskan darahnya ke pedang, lalu segera merapalkan mantra."Yuki, keluarlah!" Setelah selesai merapalkan mantranya, Taro mengayunkan pedangnya dengan keras. Sesosok bayangan putih pun tiba-tiba memelesat dari pedangnya.Sosok itu adalah seorang wanita berkulit put
"Sebenarnya masih ada berapa banyak trik lagi yang disimpan pria tua ini?"Kekuatan dari Jimat Peledak membuat semua orang terkejut dan marah. Tidak ada yang menyangka Riley masih mampu menunjukkan kekuatan magis yang begitu luar biasa setelah Mantra Cahaya Emas dihancurkan dan halilintar bukan ancaman lagi.Kekuatan dari ratusan sampai ribuan jimat magis yang meledak secara bersamaan benar-benar menakutkan. Selain Amir, Pele, dan Welig yang memiliki fisik yang sangat kuat, para ahli lainnya pun terluka parah. Pada saat ini, mereka baru menyadari betapa mengerikannya kekuatan dari ahli nomor satu di Negara Drago."Hebat juga," kata Amir yang terpental ke belakang dan mendarat dengan stabil. Muncul retakan-retakan kecil di permukaan kulitnya dan darah pun perlahan-lahan mengalir. Sebagian besar kekuatan dari Jimat Peledak tadi menghantam tubuhnya. Meskipun dia memiliki pertahanan yang luar biasa, dia pun tetap terluka.Namun, saat ini luka ini jelas tidak cukup untuk mengancam Amir. Luk
Sayap yang muncul di punggung Amir berwarna hitam pekat, dengan kilau logam, dan ukuran yang melebihi 10 meter saat direntangkan.Saat dikepakkan secara pelan, angin kencang langsung mengitari ruang di sekitar, menimbulkan lolongan keras. Suasananya sangat mencekam.Selain sayap yang muncul, wujud Amir juga berubah drastis.Wajah tampannya kini tampak kusam. Kulitnya berkerut, tulang pipinya menonjol, taringnya mencuat, dan di kepalanya tumbuh sepasang tanduk.Tubuhnya kini menjadi tinggi, tapi sekaligus juga menjadi sangat kurus. Melalui kulitnya, orang dapat melihat tulang, dada, dan tulang rusuknya. Dari kejauhan, dia tampak menyerupai kerangka yang menyeramkan.Inilah wujud terkuat dari Amir.Setelah berubah bentuk, kecepatan, tenaga, pertahanan, dan reaksinya bertambah secara drastis. Selain itu, hasratnya untuk menyedot darah juga semakin kuat. Singkatnya, dia sudah menjadi iblis pemakan manusia.Melihat perubahan wujud Amir, orang-orang dari Kuil Dewa yang tadinya mau memprotes