Share

Bab 2326

"Jangan bicara omong kosong lagi. Maju kalau berani." Luther menjulurkan satu tangannya untuk menyuruh Brody maju. Gayanya itu terlihat sangat memprovokasi.

"Sialan! Kamu memang cari mati!" Brody pun terprovokasi. Ketika hendak menyerang, dia tiba-tiba menyadari sesuatu sehingga menghentikan langkah kakinya dan melirik Nabel dengan waspada.

Sebelumnya, Brody hampir gosong dibuat Teknik Halilintar Nabel. Dia terpaksa menahan amarahnya untuk sekarang.

Meskipun mereka sudah berada di atas arena, Nabel belum mengumumkan bahwa pertarungan dimulai. Jika bertindak gegabah lagi, Brody hanya akan memberi kesempatan untuk lawan. Dia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

"Kenapa diam saja? Dasar lemah," hina Luther.

"Kamu ...." Brody gusar hingga memperlihatkan taringnya. Napasnya memburu. Darahnya bergejolak. Dia telah bertekad akan menyiksa Luther.

"Kalian sudah siap?" tanya Nabel sambil melirik kanan kiri dengan ekspresi datar.

"Siap." Luther mengangguk.

"Siap!" Brody menggertakkan giginy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Santri Ndugal
brengsek kok mlh beehenti
goodnovel comment avatar
Ipit Doank
babi kau thot
goodnovel comment avatar
Artosugih Alex bhatok
anjay habid duit pulsa kalsu gini terus di sedot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status