Share

Bab 2199

Bagaimana bisa seorang pria yang kakinya pincang dan tubuhnya sekurus lidi, naik ke arena dan bertarung dengannya? Benar-benar tidak tahu diri!

"Kamu memang tinggi dan tegap, tapi belum tentu bakal menang dariku," balas kandidat nomor 95 dengan ekspresi datar.

"Belum tentu menang?" Kandidat nomor 24 tergelak, lalu meledek, "Bocah, kamu sadar dengan apa yang kamu katakan? Lihat dulu ukuran tubuhmu yang kecil macam semut. Aku bisa menginjakmu dengan mudah."

"Oh ya? Dicoba saja kalau begitu." Kandidat nomor 95 tetap terlihat tenang. Dia menengadah dan menatap kandidat nomor 24 tanpa rasa takut sedikit pun. Tubuhnya memang kecil, tetapi auranya tidak.

"Oke. Kalau nggak memberimu pelajaran, kamu nggak bakal tahu kehebatanku." Kandidat nomor 24 terkekeh-kekeh, lalu menghunuskan pedangnya secara perlahan.

Ketika melihat ini, kandidat nomor 95 bergeming. Dia tetap berdiri di tempatnya dengan memegang tongkatnya.

"Kenapa diam saja? Keluarkan senjatamu!" seru kandidat nomor 24. Pedangnya terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status