Share

Bab 2202

Ketika melihat tombak yang hendak menikamnya, Astor hanya menyunggingkan senyuman. Saat berikutnya, dia maju untuk menyambut serangan lawan.

Klang! Pedang dan tombak berbenturan, menghasilkan lingkaran riak energi. Riak menyapu seperti gelombang, membuat angin kencang bertiup.

Keduanya berdiri tegak di tempat masing-masing tanpa berniat mengalah sedikit pun. Diego masih memegang tombak dengan kedua tangan. Energi sejati terus memancar keluar. Dia ingin memukul mundur Astor dengan kekuatan dahsyatnya.

Anehnya, tidak peduli bagaimana Diego mengerahkan kekuatan dan energi sejati, Astor sama sekali tidak mundur. Pedang dan tombak terus menekan satu sama lain. Tekanan dan benturan sampai mengeluarkan suara ledakan yang bertubi-tubi. Pada saat yang sama, tombak dan pedang berangsur menjadi bengkok.

"Hm?" Diego mengernyit. Tebersit keterkejutan pada tatapannya. Dia adalah salah satu dari sepuluh genius di Organisasi Mondial. Kemampuannya diakui semua orang. Di Grup C, dia seharusnya tak terka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status