Share

Bab 1896

Yusuf telah mati sehingga Paviliun Lingga telah binasa. Para prajurit yang tersisa tidak akan bisa melakukan gebrakan apa pun.

Tentunya, Luther tidak akan melonggarkan kewaspadaannya. Dia sudah memberi perintah bahwa siapa pun yang memiliki hubungan dengan Paviliun Lingga akan masuk ke daftar penangkapannya. Kalau mengambil inisiatif untuk menyerah, Luther akan mengampuni mereka. Kalau bersikeras melawan, mereka hanya akan mati.

"Gerald! Selamat! Kamu akhirnya membinasakan Paviliun Lingga!" seru Yogi. Dia menendang jasad Yusuf untuk memastikan Yusuf sudah mati, lalu tersenyum gembira.

"Semua ini berkat kamu. Kalau nggak ada pasukanmu yang memutus jalan Yusuf, mungkin saja dia sudah bebas," sahut Luther. Demi membunuh Yusuf, Luther sampai memeras otaknya dan mempertaruhkan nyawa sendiri. Untungnya, usahanya tidak sia-sia.

"Sebenarnya aku nggak melakukan apa pun. Kamu seharusnya berterima kasih pada Putri." Yogi pun berbalik, lalu tersenyum nakal sambil meneruskan, "Dia benar-benar sibuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
MrSteviano
Luther naik peringkat di Nirwana
goodnovel comment avatar
Ipit Doank
kapan kelar nya kalau hanya 5 bab sehari
goodnovel comment avatar
jun kawung
lanjut besok dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status