Share

Bab 170

"Apanya yang hancur? Kamu ini bisa bicara nggak sih? Aku ini akan kaya raya sebentar lagi!" Ken memutar bola matanya. Pil Mujarab adalah produk yang sedang terkenal saat ini, tentu saja dia akan bisa meraup keuntungan besar. Dasar sekelompok orang yang tak punya intuisi dagang!

"Kak, apa kamu nggak mengingatkan Kak Ken untuk jangan membeli Pil Mujarab?" tanya Belinda ketika menoleh melihat kakaknya.

"Sudah kuingatkan, tapi dia nggak mau dengar. Aku juga nggak berdaya," kata Bianca.

"Kak Ken, mumpung sekarang ini masih ada sedikit waktu, sebaiknya kamu jual semua Pil Mujarab milikmu dengan harga rendah saja? Setidaknya masih bisa balik modal sedikit," kata Belinda berbaik hati mengingatkannya kembali.

"Jual dengan harga murah? Bicara apa kamu?" Ken mengerutkan dahinya dan berkata, "Ini adalah kesempatanku untuk mengambil keuntungan 10 kali lipat. Mana mungkin aku akan melewatkannya begitu saja?"

"Kak Ken, menurutku kamu nggak akan bisa mendapat untung. Bahkan mungkin saja akan bangkrut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status