Share

Bab 176

"Belinda, sejak kapan kamu punya pacar? Kenapa aku tidak tahu?" Ekspresi Duncan muram dan tatapannya kepada Luther menjadi sangat tidak ramah.

"Apa aku harus lapor padamu kalau aku punya pacar? Kamu ini benar-benar keterlaluan!" Belinda mengalihkan pandangannya.

Belinda sudah menolak Duncan beberapa kali. Namun, Duncan tidak menyerah dan selalu mencoba mendekatinya. Sungguh menyebalkan.

"Aku hanya khawatir kamu ditipu orang. Sekarang ini, banyak sekali pria yang menipu harta wanita," kata Duncan dengan nada aneh.

"Tidak! Kak Luther bukan penipu," kata Lufita buru-buru membelanya.

Saat pandangan semua orang melihat ke arahnya, Lufita segera menyadari ucapannya terdengar aneh.

"Nona Lufita, apa yang terjadi dengan kantong wewangian di dadamu itu?" Setelah melirik Lufita, Luther tiba-tiba menyadari sebuah keganjilan.

"Apa ada masalah?" Lufita mengambil kantong wewangiannya dan memeriksanya.

"Buang kantong wewangian ini. Barang ini tidak baik," kata Luther sambil menggelengkan kepalanya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status