Share

Bab 172

Sementara itu, di lokasi acara peluncuran Keluarga Caonata, situasinya semakin meriah. Saat Bianca mengira kemenangannya sudah ditetapkan, tiba-tiba terdengar sebuah jeritan.

"Ah!"

Semua orang menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang pria tua tiba-tiba tergeletak di lantai. Tubuhnya mulai gemetaran dan mulutnya mengeluarkan busa putih. Tidak lama kemudian, gerakannya pun telah berhenti.

"Ayah! Apa yang terjadi? Jangan membuatku takut!" teriak seorang pria paruh baya di sampingnya dengan panik.

"Aku seorang dokter, biar kuperiksa!" Pada saat itu, seorang pria botak berjalan dengan cepat dan memeriksa napas orang tua tersebut. Kemudian, dia meraba denyut nadi pria itu dan akhirnya menghela napas sambil menggelengkan kepala. "Haeh ... orang ini sudah meninggal."

"Me ... meninggal?" Ucapan itu membuat semua orang terkejut.

"Kenapa bisa begini? Bukankah tadi dia tidak baik-baik saja?"

"Tadi pria tua ini masih sangat sehat, kematiannya ini benar-benar aneh."

"Mungkin dia mengalami seran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jhoen Marco
ceritanya kemana2 gk jelas,,, buang2 waktu saja, taruhan antara bianka dan adriana gk ada titik temunya, yg mempertaruhkan kehebatan luther
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status