Share

Bab 1628

Bambung membantu Livia menyeka noda di wajahnya, lalu tersenyum sembari berucap, "Livia, kamu harus makan tepat waktu dan menjaga diri. Aku pergi dulu."

Livia mengangguk dan menyaksikan Bambung pergi begitu saja. Bertahun-tahun kemudian, dia baru akan menyadari bahwa buku yang diberikan Bambung adalah harta karun yang tak ternilai harganya.

Saat ini, di pinggir sungai. Beberapa wanita sedang mencuci pakaian sambil mengobrol. Tiba-tiba, seorang wanita berpakaian kuning menunjuk ke belakang dan berseru, "Lihat! Ada pria tampan!"

Orang-orang sontak menoleh untuk melihat. Mereka tak kuasa termangu. "Bukannya itu Bambung?"

"Bambung?" Wanita berpakaian kuning itu mengamati dengan saksama, lalu berseru terkejut, "Eh! Kalian benar! Tapi, kenapa dia terlihat berbeda sekali hari ini? Pakaian dan rambutnya rapi, dia juga nggak tersenyum bodoh lagi. Memang tampan."

Kemudian, wanita itu berteriak ke kejauhan, "Aprilia! Suamimu datang!"

Wanita bernama Aprilia itu tanpa sadar mendongak, lalu melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status