Share

Bab 1629

Penulis: Aku Mau Minum Air
Aula Luhur, Paviliun Enigma. Seorang pria dengan aura elegan tampak mengeluarkan gulungan kertas puyer dari sebuah kotak. Di bagian sampul, tertulis kata "Peringkat Nirwana".

Peringkat Nirwana Paviliun Enigma terdiri dari para ahli bela diri top. Tidak ada batasan umur atau perbedaan jenis kelamin. Siapa pun yang berkemampuan berhak untuk bergabung. Jelas, orang yang termasuk dalam peringkat ini adalah para tokoh legendaris yang terkemuka.

Pria itu membuka gulungan tersebut. Hanya ada sepuluh nama di atasnya.

[ Peringkat ke-1: Riley, Gunung Narima. ]

[ Peringkat ke-2: Deska, Paviliun Lingga. ]

[ Peringkat ke-3: Azka, Pendekar Pedang Atlandia. ]

[ Peringkat ke-4: Logan, Ketua Sekte Pedang. ]

[ Peringkat ke-5: Yusril, Ketua Organisasi Mondial. ]

[ Peringkat ke-6: Friscia, Ketua Sekte Sihir. ]

[ Peringkat ke-7: Frost, Pemimpin Kota Embun. ]

[ Peringkat ke-8: Edran, Ketua Dewan Militer. ]

[ Peringkat ke-9: Ghost, Ketua Peringkat Gelap. ]

[ Peringkat ke-10: Anderson, pejabat istana. ]

Pria
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1630

    Wanita itu tidak pernah melihat gurunya segelisah ini."Misandari, kekacauan besar akan terjadi. Aku sudah meramal hasil dari insiden Biara Isikala dan hasilnya sangat buruk. Insiden ini mungkin akan berdampak pada nasib negara," ujar pria tua itu dengan serius."Berdampak pada nasib negara? Jangan-jangan Gerald akan meninggal?" Kelopak mata Misandari berkedut mendengarnya.Kemarin, Misandari telah memperingatkan tentang hal ini, juga memberikan jimat perlindungan. Harapannya adalah Gerald baik-baik saja. Kalau Gerald meninggal, perang dan pertumpahan darah akan terjadi."Nggak ada kaitannya dengan Gerald, maksudku adalah nadi naga." Pria tua itu mengernyit sambil meneruskan, "Insiden Biara Isikala ini akan menghancurkan nadi naga. Ketika hal itu terjadi, negara akan rugi besar dan musibah akan datang. Negara Drago akan kacau balau.""Separah itu?" Misandari mengernyit. Sebagai anggota keluarga kekaisaran dan murid Departemen Astronomi, dia tentu memahami betapa pentingnya nadi naga. B

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1631

    "Ada masalah apa?" tanya Deska sambil menepuk-nepuk debu di tubuhnya dan menuruni altar dengan perlahan. Matanya yang merah itu tampak kejam, seolah-olah dirinya adalah penguasa di dunia ini. Faktanya di mata orang biasa, kemampuan Deska memang tiada tara."Master, Tombak Gentala Merah tiba-tiba bergetar seperti terangsang akan sesuatu," lapor salah seorang anggota."Bergetar?" Deska menoleh melirik Tombak Gentala Merah, lalu mengayunkan tangannya. Detik berikutnya, tombak itu melompat dan mendarat di tangan Deska.Deska memejamkan mata untuk merasakannya sesaat. Segera, dia tahu apa yang terjadi. "Ternyata Pedang Arkais telah muncul kembali di dunia ini, pantas kamu begitu bersemangat."Begitu ucapan ini dilontarkan, semua anggota Paviliun Lingga sontak tercengang."Pedang Arkais? Pedang nomor satu di dunia?""Setahuku, Pedang Arkais ada di tangan Azka. Jangan-jangan, dia kembali ke Midyar?""Huh! Besar sekali nyalinya. Tanpa perintah dari Paviliun Lingga, dia berani menerobos Midyar.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1632

    Luther menuju ke puncak Gunung Talaka tanpa halangan apa pun. Pada akhirnya, dia berdiri di depan pintu biara. Di atas pintu itu, terlihat tulisan yang besar, yaitu Biara Isikala.Biara Isikala tidak kecil ataupun besar. Dari penampilan luarnya, biara ini sudah tua sehingga banyak bagian bangunan yang terlihat rusak.Tanpa diduga, Raja Toraba yang hebat malah bersembunyi di biara seperti ini. Luther maju sembari mengetuk pintu dengan ringan.Alhasil, tidak ada respons apa pun dari dalam. Sesaat kemudian, Luther mengetuk dengan lebih kuat dan terdengar suara kekanak-kanakan dari dalam. "Ya, sebentar."Pintu biara akhirnya dibuka. Terlihat seorang biksu kecil yang berusia 7 atau 8 tahun menjulurkan kepala ke luar. Dia menatap Luther dengan penasaran dan bertanya, "Tuan, ada yang bisa kubantu?""Aku tersesat di gunung ini dan kebetulan melihat biara ini. Aku ingin minta air minum, apa boleh?" Luther berbohong."Boleh, silakan masuk." Biksu kecil itu tidak mencurigai Luther sehingga langsu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1633

    "Siapa kamu? Apa tujuanmu kemari?" Kedua biksu itu sontak berpindah posisi. Mereka berdiri di depan dan belakang Luther untuk menghalangi jalannya.Mereka telah mengasingkan diri selama bertahun-tahun dan jarang berinteraksi dengan orang luar. Kini, tiba-tiba muncul orang asing yang mengatakan ingin bertemu dengan raja mereka. Jelas, orang ini punya niat jahat."Namaku Gerald. Aku datang untuk menemui Raja Toraba. Aku harap kalian bisa memberiku jalan," sahut Luther dengan nada datar."Gerald?" Kedua biksu itu bertatapan, lalu terkejut. Mereka tidak menduga Gerald yang menghilang 10 tahun lalu akan tiba-tiba datang kemari."Tuan, ini biara, nggak ada raja di sini. Kamu salah tempat," ujar biksu berwajah bulat dengan suara rendah."Aku datang jauh-jauh kemari. Aku tulus ingin menemuinya. Tolong laporkan kedatanganku," ucap Luther sambil menangkupkan tangannya."Tuan, tolong jangan persulit kami. Biara kami sangat kecil, nggak cocok untuk orang sepertimu," ujar biksu berwajah bulat lagi.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1634

    Aula di Biara Isikala tidak termasuk besar dan tidak ada dekorasi mewah. Di depan sana, hanya terdapat patung Buddha Sakyamuni setinggi 3 hingga 4 meter. Tempat ini cukup rapi dan bersih.Di depan patung itu, duduk seorang pria paruh baya bertubuh kurus. Biksu itu mengenakan jubah berwarna kuning dan merah. Dia memejamkan mata sambil memukul ikan kayu dan melafalkan kitab suci."Master, Tuan Gerald sudah tiba," ujar biksu berjubah kuning itu sambil maju.Esmond akhirnya menghentikan gerakan tangannya. Dia perlahan-lahan berdiri, lalu menangkupkan tangan kepada Luther dan menyapa, "Tuan Gerald, lama nggak berjumpa.""Benar, sudah 10 tahun berlalu." Luther mengangguk, lalu bertanya, "Aku seharusnya memanggilmu Master Esmond atau Raja Toraba?""Aku sudah memutuskan seluruh hasrat duniawi. Panggil saja aku Esmond," timpal Esmond sembari menunduk."Oke." Luther tersenyum tipis, lalu berkata, "Master Esmond, aku datang untuk mencari jawaban atas keraguanku.""Kamu ingin bertanya tentang insi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1635

    "Oke." Luther tidak berbasa-basi lagi. Dia langsung bertanya ke intinya, "Aku hanya punya satu pertanyaan, siapa dalang di balik insiden itu? Siapa yang ingin membunuh kami?"Esmond mengangguk karena sudah menduga akan pertanyaan ini. Akan tetapi, dia tidak langsung menjawab, melainkan bertanya balik, "Apa kamu pernah mendengar tentang Paviliun Lingga?""Paviliun Lingga?" Luther memicingkan mata sambil menyahut, "Walter pernah membahasnya, tapi aku nggak tahu apa-apa tentang kelompok itu.""Kalau begitu, biar kujelaskan." Ekspresi Esmond tampak serius. "Paviliun Lingga sudah ada sebelum Negara Drago didirikan. Kelompok ini berada di atas kekaisaran dan memiliki banyak ahli bela diri, terutama Master Paviliun Lingga yang bernama Deska. Kemampuannya sungguh tak terprediksi.""Di seluruh dunia, selain ahli bela diri hebat dari Gunung Narima yang nggak pernah menampakkan diri itu, nggak ada yang bisa bersanding dengan Deska. Selain itu, kaisar sekarang juga diangkat oleh Deska. Dengan kata

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1636

    Luther tidak pernah meminta siapa pun mempertaruhkan nyawa demi dirinya. Esmond memilih untuk berpangku tangan demi keselamatan sendiri. Menurut Luther, pria ini tidak bersalah."Ayahmu menolongku berkali-kali dan begitu memercayaiku, tapi aku malah nggak bisa membantu di saat kritis seperti itu. Aku benar-benar malu pada diriku sendiri," ujar Esmond dengan sedih.Esmond akan merasa lebih baik jika Luther memaki atau menghajarnya. Namun, Luther malah tidak menyalahkannya sedikit pun. Hal ini membuatnya merasa makin bersalah."Aku punya pertanyaan lagi. Kami dan Paviliun Lingga nggak punya dendam apa pun. Kenapa Deska ingin membunuh kami?" tanya Luther."Karena posisi kalian membuat mereka merasa terancam!" Esmond menjelaskan dengan tanpa daya, "Sepuluh tahun lalu, kekuasaan Raja Atlandia sangat besar. Reputasi kalian ada di mana-mana dan melampaui kekaisaran. Bagi Paviliun Lingga, eksistensi kalian telah mengancam posisi mereka.""Hanya karena sedikit ancaman, Paviliun Lingga sudah ing

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1637

    "Pengkhianat?" Luther mengernyit mendengarnya. Dia sepertinya pernah mendengar tentang ini sebelumnya, tetapi tidak menganggapnya serius. Setelah mendengar Esmond mengatakannya, dia menjadi penasaran. Dia bertanya, "Siapa pengkhianat itu?""Kenji, jenderal yang berada di bawah komando ayahmu," sahut Esmond."Paman Kenji? Gimana mungkin? Bukannya dia sudah gugur?" tanya Luther dengan bingung. Kenji adalah orang kepercayaan ayahnya. Keduanya selalu terjun ke medan perang bersama, bahkan sudah seperti saudara kandung.Sepuluh tahun lalu, Kenji mengawal mereka sekeluarga ke ibu kota dengan status komandan. Dia pun membunuh banyak musuh sepanjang perjalanan.Terutama setelah terjadi kekacauan besar di Kota Terlarang, Kenji bahkan mengorbankan nyawanya untuk mengawal ibu Luther, Emily, keluar dari kota. Bagaimana bisa pahlawan seperti ini disebut sebagai pengkhianat?"Aku juga sangat terkejut saat mengetahuinya. Aku menyelidikinya berkali-kali, tapi petunjuk akhir yang kudapatkan tertuju pad

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2441

    "Adipati Ezra, perjodohan di antara dua keluarga ini bukan hanya kehendakku, tapi juga kehendak ayah angkatku dan seluruh Keluarga Luandi," ujar Roman dengan tersenyum."Menurut aturan yang sudah diterima, pernikahan antara keluarga kerajaan yang masih berkerabat langsung nggak diperbolehkan. Apa kalian sudah lupa akan hal ini?" tanya Ezra dengan tenang."Berpegang pada aturan yang kaku nggak akan berguna untuk perkembangan," jawab Roman sambil menggeleng dan tersenyum. "Sekarang, Negara Drago sedang dalam masa kacau. Selain itu, aku dengar kesehatan Kaisar kurang baik dan ada kemungkinan dia akan menunjuk pewaris lebih awal dan mundur dari takhta.""Aku yakin Midyar akan mengalami kerusuhan dalam waktu dekat ini. Pada saat itu, baik Empat Keluarga Kerajaan, Delapan Keluarga Kaya, maupun kekuatan lainnya, semua akan terseret dalam pusaran ini. Makanya sebelum itu terjadi, aku harap Keluarga Luandi dan Keluarga Paliama bisa beraliansi melalui pernikahan untuk mengatasi kesulitan bersama

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2440

    "Ayah, bagaimana menurutmu?" tanya Gusdur sambil mengalihkan pandangannya ke arah Ezra."Ada tamu yang datang, kita tentu saja nggak boleh nggak sopan. Suruh mereka masuk ke ruang tamu untuk berbicara," kata Ezra dengan tenang. Roman mewakili Keluarga Luandi, dia tentu saja tidak bisa mengusir tidak peduli apa pun niat kedatangan Roman ini. Mengenai hubungan pernikahan ini, tentu harus dipertimbangkan dengan matang."Baik," jawab pengurus rumah, lalu segera pergi."Kalian lanjutkan saja makannya, aku akan menemui orang-orang dari Keluarga Luandi ini," kata Ezra, lalu bangkit dan pergi.Setelah saling memandang sebentar, ketiga putra dari Ezra juga akhirnya mengikuti Ezra. Mereka ingin melihat apa yang sedang direncanakan Keluarga Luandi kali ini."Sudahlah, biarkan mereka yang mengurusnya. Kita makan saja," kata nenek Bianca sambil tersenyum agar semuanya melanjutkan makan malamnya.Tiga menit kemudian, di ruang tamu Keluarga Paliama. Ezra duduk di kursi utama dan langsung menghadap ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2439

    Setelah meninggalkan Grup Luca, Luther dan Bianca pergi ke mal terlebih dahulu untuk memberi berbagai hadiah. Mulai dari hadiah untuk para lansia dan anak-anak yang baru belajar berjalan, semua kerabat inti Keluarga Paliama mendapat hadiah. Setelah itu, mereka pergi ke toko barang antik untuk memilih sebuah lukisan kaligrafi yang bagus untuk Ezra.Menjelang senja, Luther yang sudah mempersiapkan semuanya mengunjungi kediaman Adipati Ezra untuk pertama kalinya. Kediaman ini terletak di pusat kota Midyar yang berbentuk kompleks rumah tradisional dengan area yang sangat luas.Ezra memiliki tiga putra dan seorang putri Putra sulung, Gusdur, bekerja di pemerintahan sebagai pejabat pangkat tiga dan statusnya sangat dihormati. Putra kedua, Gandara, bekerja di industri farmasi dengan kekayaan yang mencapai puluhan triliun dan menjadi pengusaha terkenal di Midyar. Putra bungsu, Gema, sukses di dunia militer dan kini menjabat sebagai perwira militer pangkat tiga.Sementara itu, putri kecil Ezra,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status