Share

Bab 1631

"Ada masalah apa?" tanya Deska sambil menepuk-nepuk debu di tubuhnya dan menuruni altar dengan perlahan. Matanya yang merah itu tampak kejam, seolah-olah dirinya adalah penguasa di dunia ini. Faktanya di mata orang biasa, kemampuan Deska memang tiada tara.

"Master, Tombak Gentala Merah tiba-tiba bergetar seperti terangsang akan sesuatu," lapor salah seorang anggota.

"Bergetar?" Deska menoleh melirik Tombak Gentala Merah, lalu mengayunkan tangannya. Detik berikutnya, tombak itu melompat dan mendarat di tangan Deska.

Deska memejamkan mata untuk merasakannya sesaat. Segera, dia tahu apa yang terjadi. "Ternyata Pedang Arkais telah muncul kembali di dunia ini, pantas kamu begitu bersemangat."

Begitu ucapan ini dilontarkan, semua anggota Paviliun Lingga sontak tercengang.

"Pedang Arkais? Pedang nomor satu di dunia?"

"Setahuku, Pedang Arkais ada di tangan Azka. Jangan-jangan, dia kembali ke Midyar?"

"Huh! Besar sekali nyalinya. Tanpa perintah dari Paviliun Lingga, dia berani menerobos Midyar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status