Share

Bab 1106

Jangan-jangan bocah ini adalah monster?

“Giliranmu sekarang!” Tiba-tiba Luther mengangkat kepalanya. Tatapan tajamnya seketika tertuju pada Kimtara yang gemetar.

“Tuan Luther, kita bisa bicara dengan baik-baik, nggak usah menggunakan pedang. Aku akan kembalikan wanitamu kepadamu. Aku akan pergi, nggak akan muncul di hadapanmu lagi!”

Kimtara merasa panik, segera mengakui kekalahan. Semua rencana yang disusunnya malah telah dihancurkan oleh satu tebasan pedang lawan. Sungguh mengerikan!

“Sejak kamu menculik wanita itu, kamu sudah ditakdirkan untuk meninggal. Sekarang sudah terlambat untuk mengatakan semuanya.” Tidak terlihat ekspresi apa-apa di wajah Luther. Dia mengangkat pedangnya dengan perlahan.

“Berhenti!” Pada saat ini, terdengar suara jeritan dari depan pintu. Disusul, Osiris membawa prajurit-prajurit memasuki pabrik. Irish, Nowy, dan yang lain juga ada di dalam sana.

“Kalian datang tepat pada waktunya. Orang-orang Negara Dikara ini telah menculik Lufita. Kalian bisa tangkap dan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status