Share

Bab 1104

“Lancang!” Prajurit berpakaian merah sangat gusar saat ini. Dia langsung menghunuskan pedang di pinggangnya hendak memulai pertarungan.

“Tuan Luther, kalau kamu serahkan Jamur Tujuh Warna kepadaku, aku pasti akan melepaskan kalian berdua. Kalau kamu berani menolak, kalian akan mati!” ancam Kimtara.

“Dengan kekuatan kalian, kalian malah ingin membunuhku? Apa kalian sanggup?” Luther tertawa terbahak-bahak.

“Kalau kamu nggak percaya, kamu boleh mencobanya?” Kimtara menjentikkan jari tangannya.

“Swoosh!” Prajurit berpakaian merah segera mengarahkan pedang ke sisi Luther. Dia pun menunjukkan senyuman menghina. “Kalian Negara Drago hanyalah pecundang. Hari ini aku akan beri pelajaran kepada kalian!”

“Apa katamu?” Raut wajah Luther menjadi dingin. Aura membunuhnya terlintas di wajahnya.

Sekitar 80 tahun silam, Negara Dikara pernah menjajah Negara Drago. Pada saat itu, Negara Drago baru selesai dari peperangan. Negara sedang kekurangan personel. Negara Dikara malah memanfaatkan kesempatan untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status