Share

129. Kabar Dari Irene

Mata Irene berkaca-kaca kala dia dan Pasya bersitatap di jarak beberapa meter dari meja yang dia tempati.

Diah yang melihat anaknya kini berwajah sendu, lantas mengusap punggung Irene. Berusaha menguatkan anaknya. Dia juga melihat kalau Pasya sama sekali tak berniat untuk menghampiri Irene. Bahkan kini Pasya sudah bersama dengan wanita lain. Diah tak menyalahkan Pasya, karena saat ini status pria itu adalah seorang duda. Hanya yang dia sayangkan adalah sikap Pasya yang sepertinya tak ingin menjalin silaturahmi dengannya. Meskipun dirinya kini adalah seorang mantan mertua bagi Pasya, seharusnya pria itu tetaplah bersilaturahmi dengannya. Marah pada Irene, tentu tidak dengannya karena dirinya juga tak tahu menahu perihal perselingkuhan yang dilakukan anaknya. Begitu menurut pemikiran Diah.

“Sudahlah, Ren. Kamu jangan bersedih lagi. Sekarang kamu harus ikhlas menjalani semua ini. Jangan menyiksa diri sendiri dengan terus bersedih. Menyesal sih boleh saja. Tapi, semua sudah terjadi kan. S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status