Share

21. Keadilan Untuk Jihan.

"Assalamualaikum,"

Suara lembut terdengar begitu indah di telinga mereka yang berada di ruang perawatan Jihan. Kehadirannya yang mengejutkan namun di sambut dengan senyum antusias oleh Bu Imah.

"Wa'alaikumsalam, Umi Fatimah. Silahkan masuk Umi," sahut Bu Imah menggeser tubuhnya memberikan ruang pada Umi yang datang untuk melihat kondisi Jihan. Ia tidak menyangka jika kehadiran Umi Fatimah lebih cepat dari yang ia duga. Berapa kali wanita yang menutup seluruh tubuhnya dengan pakaian yang longgar dan Khimar yang panjang mengunjungi Jihan namun tidak mendapatkan respon dari Jihan dan kali ini ia datang tepat waktu setelah berapa hari Jihan tidak memberikan respon. Umi mendekati tempat tidur pasien, dimana Jihan terbaring dengan memeluk tubuh Veer yang semakin aktif.

Bu Imah bersyukur Veer anak yang baik tidak rewel meski harus jauh dari Jihan. Walau di hari pertama Jihan di rawat Veer menangis bersamaan dengan Veer yang terpaksa mengganti ASI-nya dengan susu formula.

"Assalamualaikum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status