Share

29. Anak Yang Tampan.

Penulis: Rafli123
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-28 11:52:15
"Bas, kamu lihat wajah anak itu? Dia, Dia—" tanya Kenzie hatinya bergetar memikirkan sosok anak yang hampir saja tertabrak oleh mobilnya.

"Ya, kenapa dengan anak itu, bos? Anak segitu sangat wajar jika harus berlarian di tengah jalan. Beruntung desa ini tidak terlalu ramai dengan kendaraan sehingga tidak berbahaya. Tidak ada perbedaan dengan anak-anak yang lain dan aku memakluminya," ujar Bastian tidak mengetahui maksud dari perkataan bosnya.

"Bukan itu. Maksudku, wajah itu—"

Kenzie tidak mampu mengutarakan apa yang ingin ia ucapkan. Seakan lidahnya keluh untuk mengatakan bahwa anak itu telah menarik perhatiannya mencoba ingin mencari tahu siapa orang tua dari anak yang sangat tampan.

"Aku tahu wajahnya sangat tampan. Bahkan ketampanan bos dengan anak itu 11,12. Tampan dan menghipnotis," ujar Bastian menilai kadar ketampanan Kenzie dengan anak yang baru saja mereka temui.

"Kamu benar, anak itu sangat tampan sepertiku. Jika wanita itu melahirkan anakku tentu usianya sama seperti anak it
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   30. Anak Yang Tampan 2.

    "Aww!!!""Hei, tampan. Kamu ada disini?" tanya Kenzie saat membantu anak yang terjatuh akibat bertabrakan dengannya.Veer mendongakkan wajahnya saat mengenali suara seseorang yang ia tabrak."Om, tampan? Om ada di sini?""Om, yang seharusnya bertanya kenapa kamu ada di sini? Dimana ibu dan nenekmu?" tanya Kenzie memindai wajah Veer."M—""Veer kenapa harus berlari, hum? Kamu membuat Mama khawatir. Tuan maafkan anakku yang berlari tanpa melihat sekitar," ujar Jihan lirih tanpa memandang pria di depannya."T— tidak apa-apa, saya juga minta maaf tidak melihat sekitar.""Tampan kamu harus hati-hati ya,"Usai berbasa-basi Kenzie meninggalkan restoran yang terlihat sibuk untuk menutup restoran. Kenzie baru menyadari jika restoran milik wanita yang memakai pakaian syar'i tutup di jam tujuh malam, karena persediaan bahan makanan telah habis. Pemilik restoran akan menyisakan berapa makanan yang di kelolanya untuk di bawa pulang oleh karyawan dan juga untuk Bu Imah agar tidak sibuk untuk memasak

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-29
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   31. Ujian Silih Berganti.

    Kesibukan terlihat begitu jelas di restoran milik Jihan, nama yang selalu di katakan oleh pengunjung yang datang ke rumah makan miliknya. Jihan beruntung memiliki Mama yang pandai memasak dan sebagai seorang anak Jihan yang kala itu hanya melihat apa yang di lakukan sang Mama, hingga resep yang ia tahu dan bertambahnya ilmu yang ia dapatkan saat membuka salah satu aplikasi khusus masak. Semua ia tekuni saat berada di pesantren Umi Fatimah. Soso ustazah yang telah menyelamatkan dirinya menyadarkan dirinya yang hampir saja hilang arah, bukan hanya sosok Umi tetapi Bu Imah adalah orang yang mendampinginya bahkan sahabatnya Ajeng berdiri di belakangnya.Pemandangan di depannya mengusiknya dari lamunan, sosok anak yang begitu ia sayangi anak yang berhasil ia besarkan tanpa adanya orang terdekatnya selain Ajeng dan Bu Imah. Mereka ada di setiap Jihan dalam situasi apapun.Bayangan kejadian demi kejadian menghampiri Jihan menghadirkan bening meluncur bebas di balik cadar yang menutupi wajahny

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   32. Ujian Silih Berganti 2.

    Satu minggu setelah kejadian di mana Jihan yang berusaha untuk bunuh diri. Kehidupan Jihan kembali seperti semula mengikuti saran dari Bu Imah, kini Jihan mulai bangkit dan berusaha untuk merubah dirinya dengan membuka usaha dengan uang yang ada dalam tabungannya. Hingga berakhir dengan kejadian dimana Jihan kembali di fitnah dan usahanya hancur bersamaan dirinya yang berada di rumah sakit. Disinilah ketika Jihan memilih hijrah, Jihan melakukan shalat tengah malam untuk menenangkan dirinya. Bersama dengan Umi Fatimah yang senantiasa bersamanya setelah meninggalkan rumah sakit. Dan Umi Fatimah yang berhasil menuntunnya untuk memperbaiki dirinya menjadi yang lebih baik lagi."Subhanallah, nak Jihan!! Kamu benar-benar cantik dengan gamis ini nak!!" pekik Bu Imah saat menemui Jihan di pesantren Umi Fatimah. Untuk pertama kalinya Bu Imah melihat Jihan memakai pakaian syar'i.Jihan mengulas senyum pada Bu Imah yang melangkah mendekatinya memeluknya dengan erat."Bismillahirrahmanirrahim, ha

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-31
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   33. Kegundahan Hati Jihan.

    Ajeng terdiam ia menolah kearah sahabatnya yang kini telah berpenampilan lebih tertutup. "Jihan apa kamu tidak ingin bertemu dengan ayahmu lagi? Pulanglah, ini sudah waktunya kamu menemuinya." "Ajeng kita bicarakan nanti saja ya. Hari ini aku sudah janji pada Veer untuk mengajaknya ke kota. Kau istirahat saja disini, aku pergi tidak lama,""Tidak, aku akan ikut dengan kalian. Ini adalah momen terindah, aku tidak akan melewatinya."Mereka pergi dengan mengendarai mobil Ajeng namun kali ini Jihan yang membawanya. Membuat takjub Veer saat Jihan duduk di balik kemudi."Mama, bisa bawa mobil?!" pekik Veer tanpa mengalihkan pandangannya dari Jihan.'Ya, sayang Mama bisa. Sudah siap?""Sudah!!""Oke, let's go!!!"Jihan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sejak kepergiannya dari rumah ia tidak mengemudikan mobilnya ini adalah kali pertama baginya membawa mobil milik sahabatnya, walau canggung namun Jihan mampu mengendalikan keadaan. Bu Imah begitu takjub, satu hal yang membuat hatinya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   34. Kegundahan Hati Jihan 2.

    "Aku pikirkan nanti. Kamu tahu apa yang akan terjadi pada ayah jika aku gegabah.""Aku tahu Jihan, kamu harus kuat banyak pr yang kamu selesaikan jika kamu kembali ke rumah.""Ya, aku akan menyiapkan diri. Sudah malam kita tidur," Mereka masuk ke dalam kamar masing-masing Jihan yang tidur dengan Veer, dan Ajeng yang tidur di kamar tamu kamar yang ia tempati setiap datang ke rumah Jihan.Di dalam kamar Jihan tidak mampu memejamkan matanya, ingatannya kembali dengan kata-kata yang di ucapkan Ajeng. "Apakah aku harus pulang sekarang? Bertemu mereka, ayah maafkan Jihan. Maafkan putrimu ini yang tidak peduli padamu, ayah." gumam Jihan tangisan malamnya terdengar memilukan. Usai menjalankan Salat malam Jihan tidak hentinya berdoa memohon pada sang pemilik kehidupan untuk memberikan ketenangan pada hatinya dan menjaga ayahnya yang sangat ia cintai sampai saat itu tiba."Nak, kunjungi ayahmu. Jangan sampai kamu menyesal, ibu akan menjaga Veer disini. Agar memudahkan kamu untuk menyelesaikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-02
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   35. Dia Istriku.

    Mereka semua terkejut dengan suara yang di timbulkan oleh tangan Kenzie yang begitu keras hingga barang yang dia atas meja berjatuhan termasuk di antara mereka yang tengah meminum air mineral hingga menyembur. Tatapan tajam Kenzie membuat Indah tersedak air liurnya. Pria tampan pemilik perusahaan berhasil menarik perhatian dirinya, tidak masalah jika tidak mendapatkan Andra, toh tuan Kenzie lebih tampan dan berkarisma? Indah bisa menggoda terlebih Jihan yang paling cantik di antara mereka telah pergi dengan segudang kenangan buruk."Bagaimana kau bisa berfikir seperti itu? Apakah kau tahu siapa Jihan, itu? Jelaskan lebih terinci." Tanpa sungkan Indah melanjutkan ucapannya ia mengira bahwa Kenzie marah pada Jihan seakan jika Jihan adalah sumber masalah yang terjadi di perusahaan. Bahkan Indah tidak segan-segan mengungkapkan kehidupan Jihan saat berada di sana, hatinya yang begitu sakit mengetahui pria yang ia cintai telah memilih Jihan. Pria yang kini memilih hidup di kota setalah men

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   36. Dia Cucu Mama.

    Jihan kembali di sibukkan dengan pemilik restoran sederhana yang ia bangun di sebuah desa tempat di mana orang akan datang untuk pariwisata pegunungan. Jihan adalah seorang pembisnis telah hidupnya tidak tentu arah, Jihan memutuskan untuk mengasah kembali hobinya dengan kuliner. Tidak menyangka jika hobinya kini membuatnya menjadi seorang yang sukses ilmu yang di dapatkan dari sang ibu dan kepiawaiannya dalam meracik bumbu menjadikan masakannya semakin enak dan di sukai banyak orang. Di saat dirinya tengah sibuk dengan tumbukan berkas bulanan tiba-tiba seorang karyawan datang menemuinya di ruang kerjanya.Usai memikirkan langkah apa yang akan ia ambil setelah kepulangan Ajeng dari rumahnya. Satu minggu berlalu setelah kedatangan Ajeng ke rumah Jihan selama itu pula Jihan berusaha untuk menyembunyikan kegundahan hatinya. Meskipun Bu Imah memintanya untuk mengunjungi sang ayah, tetapi Jihan enggan untuk menemui ayahnya walau perasaannya saat ini begitu gundah, namun kesempatan itu akan t

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   37. Dia Cucu Mama 2.

    "Dia Cucu Mama,"Intan tidak menyangkal foto yang ada dalam genggaman tangannya adakah cucu kandungnya. Anak dari putra tunggalnya wajahnya yang begitu mirip dengan Kenzie mengingatkan sosok putranya yang masih kecil dulu. Berlahan Intan mencium foto cucunya segaris senyum indah terbit bibirnya yang sedikit pucat Intan menyadari jika mata teduh cucunya mengingatkan dirinya dengan pemilik yang sama tetapi Intan sulit untuk mengingatnya."Kalau begitu bawa dia ke rumah Ken, Mama ingin bertemu dengannya menunjukan pada dunia bahwa kamu laki-laki normal." Kenzie mendengus kesal mendengar ucapan sang Mama yang menganggapnya tidak normal."Ma, sejak dulu aku normal. Hanya saja aku tidak suka wanita yang suka mengatur dan posesif.""Tania hanya ingin mempertahankan apa yang ia miliki.""Ma, aku belum menerima Tania. Jadi berhentilah untuk menjodohkan aku.""Kalau begitu terima Tania.""Tidak bisa Ma, ada hati yang aku jaga.""Berhenti bicara omong kosong Ken, Mama akan berhenti jika kamu m

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05

Bab terbaru

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   80. Ending.

    Tujuh tahun kemudian kehidupan Jihan dan Kenzie semakin bahagia bisnis mereka semakin berjaya. Bukan hanya perusahaan Kenzie dan Jihan saja tetapi cafe tunggal yang didirikan Jihan kini semakin maju. Bahkan Kenzie membangun penginapan tidak jauh dari cafe agar memudahkan para wisatawan yang ingin berkunjung ke wisata yang tidak jauh dari cafe tunggal milik Jihan. Kenzie yang lebih banyak menghabiskan waktu liburan setelah kesibukan dengan berbagai tumpukan berkas. Kenzie enggan untuk pergi kemanapun selain waktu untuk keluarga seperti saat ini. Mereka merencanakan untuk liburan bersama namun mereka mengurungkan niatnya mengingat putri kecil mereka yang baru sembuh. Sehingga mereka memilih untuk berkumpul di rumah bersama keluarga besar."Sayang biarkan Zahra sama ibu, kamu istirahat saja," ujar Intan yang saat ini berada di kediaman Jihan. Setelah usia Zahra tujuh tahun Jihan memilih menempati rumah yang telah di siapkan oleh Kenzie."Mah, aku tidak apa-apa lagi pula Zahra hanya manj

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   79. Penyesalan Yang Terlambat.

    Mang Ucup berlari keluar mencari seseorang yang mungkin saja akan keluar dari rumah bos-nya. Langkahnya baru mencapai pintu sebuah mobil meninggalkan halaman depan rumah, keterkejutan bukan sampai disana. Sebuah pukulan begitu keras membuat mang Ucup tergeletak begitu saja tidak sadarkan diri."Mang Ucup!!" Jihan berusaha untuk menyadarkan mang Ucup sebelum seseorang menarik kerudungnya yang panjang."Serahkan semua hartamu untukku. Kamu sudah mendapatkan ibuku dan kasih sayangnya, kau ambil ibuku aku ambil hartamu. Bagaimana? Adil bukan?" kata Nanda penuh penekanan."K– kamu? Nanda untuk apa kamu lakukan ini padaku, hah?" geram Jihan setelah mengetahui bahwa Nanda adalah dalang di balik kekacauan rumahnya."Mudah saja seperti yang aku katakan tadi serahkan semua hartamu maka akan aku berikan Ibuku padamu. Kamu begitu sangat disayanginya tapi aku sebagai anak kandungnya sangat dibencinya, ikuti kemauanku maka semuanya akan kembali seperti semula kamu hidup bahagia bersama dengan kelu

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   78. Kelahiran Putri Jihan.

    "Sayang, kamu sakit? Katakan yang mana?" Kenzie begitu panik melihat kondisi sang istri yang begitu kesakitan berulangkali mengusap perutnya dan wajahnya mulai terlihat pucat. "Mas sepertinya aku akan melahirkan," ucap Jihan terbata."I– iya sayang," Kenzie mengangkat tubuh sang istri entah kekuatan dari mana namun ia mampu turun dari tangga meski Veer terus berteriak sehingga mengumpulkan penghuni rumah mewah milik Cakra."Ken, apa Jihan mau melahirkan?" tanya Bu Imah yang keluar lebih dulu dari kamar diikuti oleh Cakra."Iya Bu, Jihan mengeluh sakit di perut!" Kenzie mempercepat langkahnya menuju mobilnya yang terparkir di halaman. Cakra berlari mendahului mereka dan membukakan pintu untuk anak dan menantunya."Mas pergilah dulu ke rumah sakit biar aku yang menyusul bersama dengan Veer." Bu Imah meminta Cakra untuk pergi lebih dulu agar bisa menyelamatkan Jihan mengingat air ketuban yang sudah pecah."Ya, jangan lupa hubungi Intan dan Ghasam!" sahut Cakra melajukan mobilnya dengan

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   77. Rencana Yang Gagal.

    Jihan berusaha untuk menenangkan bu Imah yang terlihat begitu marah dan kecewa atas kedatangan Nanda yang tiba-tiba. Jihan tidak ingin kekesalan dan kemarahan bu Imah semakin berlanjut mengingat ia sendiri telah mendengar apa yang dikatakan oleh Nanda namun fakta yang sebenarnya terucap dari Bu Imah hal itu yang membuat Jihan merasa dibohongi oleh Nanda."Bagaimana Ibu bisa tenang nak, dia adalah anak kandung ibu tapi sedikitpun dia tidak pernah merasa kasihan terhadap kami bahkan saat dia mengatakan itu hati ibu sangat hancur. Anak yang Ibu sayang yang ibu kandung selama 9 bulan ibu melahirkannya dengan susah payah bertaruh nyawa begitu tega mengucapkan kata yang begitu menyakitkan. Dia meminta kami untuk melupakannya, apa kamu tahu nak apa yang dilakukan dia pada saat datang meminta restu pada kami? Dia begitu angkuh bahkan dia mengatakan hal yang jauh lebih menyakitkan dia bisa bahagia dan menikah dengan siapapun tanpa restu dari kami karena restu kami tidaklah penting.Entah wali

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   76. Pengintai 2.

    Kenzie mengikuti arah pandang Jihan dimana seorang wanita yang terlihat membeli makanan tidak lama kemudian dia duduk di salah satu kursi yang ada di taman. Penampilannya yang sederhana namun terlihat ada sesuatu yang di sembunyikan. Berapa kali Jihan dan Kenzie melihatnya yang sesekali mengusap wajahnya hal itu tidak lepas dari pantauan Jihan dan Kenzie."Mas, kamu enggak kenal wanita itu? Sepertinya di nangis? Apa aku salah liat?" tanya Jihan tatapannya fokus kearah wanita yang berulang kali mengurungkan niatnya untuk menyantap makan yang ada di hadapannya dan memilih menyandarkan punggungnya."Enggak, sayang kita kesana. Mas penasaran ada hubungan apa antara wanita itu dan Bu Imah," Jihan mengangguk membenarkan ucapan suaminya. Ada rahasia yang ingin ia ketahui dari wanita yang mengambil foto bu Imah secara diam-diam."Hati-hati sayang," Kenzie dengan sigap membantu Jihan berdiri perutnya yang besar membuatnya kesulitan untuk berdiri."Ya mas, terima kasih,"Berlahan Jihan dan Ken

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   75. Pengintai.

    Mang Ucup berlari mengejar sosok wanita yang terlihat tengah mengintip di kediaman Cakra. Ada rasa takut dan penasaran siapa gerangan wanita yang terus mengintai keadaan di dalam, jika wanita itu adalah suruhan dari Tania ataupun Luna karena mereka tidak akan membiarkan Jihan hidup bahagia dengan Kenzie."Mang Ucup bagaimana, apa wanita itu tertangkap?" tanya jihan mencari keberadaan wanita kini tidak ada di depan rumahnya."Maaf mbak Jihan wanita itu kabur. Dia bawa motor terparkir disana, sepertinya sudah di rencanakan di lihat dari cara parkirnya." ujar mang Ucup menunjukan motor yang melaju semakin jauh dengan kecepatan tinggi."Siapa kira-kira ya, mang? Kenapa enggak masuk tanya gitu sama kita. Tujuannya apa, siap yang di cari?"Jihan melihat sekitar yang sepi tidak ada orang yang lewat. Tempat tinggalnya yang terbilang elite membuat jarak rumah dengan rumah yang lain memiliki jarak walau hanya terhalang dengan tembok pembatasan. Namun, mereka sibuk dengan aktivitas di luar rumah

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   74. Hancurnya Tania 2.

    Tania terkejut mendengar kabar tentang ayahnya yang meninggal dunia satu bulan yang lalu bertepatan dengan kepergiannya dari rumah. Tawa Tania lepas begitu saja dia tidak yakin jika sang ayah akan pergi begitu saja meninggalkan dirinya seorang diri di dunia ini tanpa berpamitan, dan juga tanpa meninggalkan kata-kata terakhir untuknya."Nak Tania, kamu baik-baik saja?" tanya Pak RT yang iba dengan keadaan Tania saat ini."Bapak tanya saya baik-baik saja atau tidak? Sekarang saya tanya apa bapak akan baik-baik aja jika mendengar kematian orang tua bapak?" sahutnya ketus. Wanita yang tidak jauh dari Tania hanya mengusap dada mendengar jawaban wanita angkuh di depannya."Kenapa kamu begitu jawabnya? Kami beritahukan dan kami menanyakan apa kondisi kamu baik-baik saja atau kamu shock mendengar kabar ayahmu meninggal dunia. Apa pantas jawaban kamu seperti ini pada kami? Tidakkah kamu bisa menghargai kami lebih tua dari kamu? Setidaknya pikirkan kami ini siapa kamu di sini?" cetus istri pa

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   73. Hancurnya Tania.

    Setelah di hubungi oleh pak RT Ivan bergegas menuju kediaman pak RT. Satu minggu bukan waktu yang sebentar, berbagai cara sudah dilakukan oleh Ivan untuk mencari keberadaan putri dari pak Aksa meski semua yang ia lakukan telah gagal tidak ada titik terang tentang keberadaan putri tunggal pak Aksa."Pak RT apa Putri Pak Aksa sudah pulang ke rumah? Bisakah saya menemui sekarang atau bapak sudah mengatakan tentang kejadian satu minggu yang lalu pada putri pak Aksa?" tanya Ivan, membuat pak RT mengulas senyum."M— maafkan saya pak, saya tidak bermaksud untuk," lanjut Ivan merasa malu karena ia mencecar berbagai pertanyaan pada pak RT."Tidak apa-apa pak Ivan, jadi begini tujuan Saya memanggil Pak Ivan kemari untuk membahas yang sempat di pertanyakan oleh pak Ivan pada saya saat di pemakaman. Saya ingin menceritakannya yang saya ketahui meskipun saya tidak tahu kebenaran ini tapi inilah yang saya dengar dari para warga," ucap pak RT, sesat terdiam menetralkan perasaan yang sulit untuk ia u

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   72. Tabur Tuai 2.

    Tania membanting pintu kamar menimbulkan suara dentuman keras sehingga mengejutkan Aksa yang beristirahat di kamarnya. Berapa hari yang lalu Aksa membebaskan Tania dengan bersyarat, rela menjual berapa aset hanya untuk putrinya namun, setelah bebas Aksa yang ingin putrinya berubah menjadi wanita yang baik dan melupakan Kenzie adalah keinginannya.Tania tidak terima kalau Kenzie hidup bahagia dengan Jihan. Apa pun akan dilakukan oleh Tania untuk mendapatkan cinta Kenzie meski usahanya selalu gagal.Aksa tidak hentinya mengingatkan Tania untuk berhenti mengusik mereka, mengikhlaskan cintanya untuk wanita lain. Aksa tahu juga Tania sulit untuk melupakan pria yang pernah menikahinya meski hanya pernikahan siri."Tania, kamu baru pulang, Nak? Haruskah Ayah mengingatkan kamu untuk kesekian kalinya, atau kamu ingin Ayah bersujud di kakimu agar kamu bersedia mengikuti apa yang dikatakan ayah? Berhentilah, kamu masih muda kamu bisa mendapatkan laki-laki lain yang jauh mencintai kamu menerima

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status