Share

34. Kegundahan Hati Jihan 2.

"Aku pikirkan nanti. Kamu tahu apa yang akan terjadi pada ayah jika aku gegabah."

"Aku tahu Jihan, kamu harus kuat banyak pr yang kamu selesaikan jika kamu kembali ke rumah."

"Ya, aku akan menyiapkan diri. Sudah malam kita tidur,"

Mereka masuk ke dalam kamar masing-masing Jihan yang tidur dengan Veer, dan Ajeng yang tidur di kamar tamu kamar yang ia tempati setiap datang ke rumah Jihan.

Di dalam kamar Jihan tidak mampu memejamkan matanya, ingatannya kembali dengan kata-kata yang di ucapkan Ajeng. "Apakah aku harus pulang sekarang? Bertemu mereka, ayah maafkan Jihan. Maafkan putrimu ini yang tidak peduli padamu, ayah." gumam Jihan tangisan malamnya terdengar memilukan. Usai menjalankan Salat malam Jihan tidak hentinya berdoa memohon pada sang pemilik kehidupan untuk memberikan ketenangan pada hatinya dan menjaga ayahnya yang sangat ia cintai sampai saat itu tiba.

"Nak, kunjungi ayahmu. Jangan sampai kamu menyesal, ibu akan menjaga Veer disini. Agar memudahkan kamu untuk menyelesaikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status