Share

38. Jihan Byantara.

"Tunggu!!"

Jihan berhenti tubuhnya seakan-akan terpatri dengan bumi yang ia pijak, berusaha untuk berlari agar sang ayah tidak mengenalinya namun sekali lagi langkahnya begitu berat sehingga Jihan membiarkan langkah seseorang semakin dekat kearahnya. Suara yang teramat sangat ia rindukan, kini berada dengan jarak berapa langkah. Jihan menahan diri sekuat mungkin agar tidak berbalik dan berlari ke dalam pelukan pria yang kini berada di belakangnya.

"Maafkan anak saya, kalau boleh tahu, dari yayasan mana?" tanya Cakra yang kini berada di depan Jihan.

Deg !!!

Jihan berbalik merapikan cadarnya walau sebenarnya ia tengah mengusap wajahnya, air mata yang mengalir membuatnya sulit untuk mengendalikan diri. Belum sempat ia jawab pertanyaan dari sang ayah, kini suara itu terdengar untuk kedua kalinya.

"Maaf apa saya boleh tahu siapa, dan dari mana? Apa yang sudah di katakan oleh anak saya tolong maafkan saya sebagai orang tua mewakilinya untuk meminta maaf padamu, nak."

'Tidak ayah jangan m
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status