Share

45. Penantian.

"Jihan, maafkan aku."

Jihan berdiri tanpa menoleh kearah pria yang kini ia ketahui adalah ayah biologis anaknya. Pria yang bermalam dengannya adalah putra dari sahabat orang tuanya dan mereka berteman sejak kecil saat remaja Kenzie memilih ke luar negeri untuk meneruskan pendidikannya dan orang tuanya pindah ke luar kota sehingga tidak ada komunikasi diantara mereka hingga pertemuan tanpa sengaja di malam naas itu.

"Maukah kamu memaafkan aku? Aku tidak tahu jika itu adalah kamu, dan malam itu sebenarnya aku—" Kenzie melihat kearah Jihan yang duduk menundukkan kepalanya hatinya begitu menghangat, tidak salah jika kini mereka telah menjadi suami istri. Tentunya dengan persetujuan Jihan nantinya Kenzie menghela napas sikap diam Jihan membuatnya seakan pupus untuk menikahi ibu dari putranya.

"Begitu besar kesalahan yang aku lakukan padamu, begitu picik dan pengecutnya aku sampai begitu lama untuk menemukan mu dan Veer. Tolong berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya,"

Suara keci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status