Share

52. Tidak Ada Hak.

Luna begitu kesal melihat sikap Jihan yang biasa saat ia tiba di ruang kerja milik Jihan. Ia berpikir bahwa kehadirannya akan membuat Jihan terkejut namun dugaannya meleset.

"Kau tidak menanyakan bagaimana aku bisa bebas? Kapan aku bisa bebas, lalu siapa yang membebaskanku?" Luna duduk di sofa yang berada di ruang kerja Jihan tanpa merasa bersalah sedikit pun.

"Apa itu penting? Aku rasa itu bukan urusanku, kapan kau akan bebas, siapa yang menghempaskan itu tidak ada lagi hubungannya denganku. Itu sangat tidak penting untukku dan aku tidak peduli tentang dirimu."

Jihan bersikap tenang di hadapan Luna, ia sendiri tidak percaya jika Luna akan bebas secepat ini.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, Luna?"

Jihan menegakan tubuh di kursi sekilas menoleh pada sekertaris pribadinya yang tersenyum dengan kedatangan Luna. Jelas nampak sikap mereka yang saling berbagi kode.

"Bagaimana aku menjawab, jika kamu bertanya dengan nada yang tidak suka begitu. Jihan, kamu lupa siapa aku dan hal apa aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status