Share

58. Berlibur 2.

Penulis: Rafli123
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-01 20:37:14

Jihan tidak memperdulikan pesan yang selalu ia terima dari seseorang yang tidak dikenal, berusaha untuk bersikap biasa walau ia sendiri ragu mengingat pesan yang ia terima tidak hentinya berulang. Hingga kini saat mereka menikmati suasana berlibur.

"Sayang kita sudah tiga hari disini, kenapa wajahmu tidak ceria? Ada apa? Jangan sembunyikan apapun dariku?" Kenzie membawa tubuh Jihan dalam pelukannya rasa sesak kian menghimpit, sulit baginya untuk mengatakan sebuah rahasia yang ia simpan meski Cakra, ayah mertuanya telah mengetahuinya.

Kenzie yang tidak ingin Jihan terluka karena masalah yang ia hadapi. Sulit baginya untuk terlepas dari jeratan wanita yang di jodohkan oleh Ibunya terlebih saat ini.

"Aku hanya lelah, kalian saja yang pergi aku tetap di sini." ujar Jihan merasakan tubuhnya begitu lelah akhir-akhir ini.

"Kamu baik-baik saja sayang? Wajahmu pucat," Kenzie menangkup wajah Jihan yang terlihat semakin pucat.

"Tidak apa-apa aku hanya masuk angin. Setelah istirahat pasti sembu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   59. Madu Untukku.

    Jihan begitu terkejut mendengar penuturan wanita yang kini menahan tubuh Kenzie bahkan ibu dan anak saling pandang berusaha untuk mengelak tetapi semua sudah terjadi. Terlihat wajah Kenzie yang begitu nelangsa merasa bersalah atau sebaliknya hanya Kenzie yang tahu."Bisa jelaskan padaku, maksud dari pengakuannya? Mas Kenzie atau Mama yang menjelaskan padaku?" Jihan berdiri tanpa berniat untuk bergabung dengan mereka Intan yang sebelumnya terlihat bahagia tiba-tiba berubah sendu ada sesak terlihat dari sorot matanya namun hal itu tidak mengurangi rasa yang menancap di hati Jihan, terlebih sebelumnya sudah melihat perlakuan Mama mertuanya pada Tania."Sayang maafkan jika kamu melihat dengan cara seperti ini. Aku akan menjelaskan padamu, tapi satu hal yang harus kamu percaya di sini sejak sejak dulu dua puluh tahun yang lalu hingga kita menua hanya ada satu nama Jihan Indahsari Byantara tidak ada yang lain." ucap Kenzie tegas menunjuk hatinya dengan ibu jari.Intan meraih pergelangan tang

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   60. Madu untukku 2.

    "Jihan maukah kamu menjadi kakak madu untuk Tania? Walau bagaimanapun yang sudah terjadi maka terjadilah dan jalan satu-satunya saat ini adalah menyatukan kalian menjadi satu, sama seperti dirimu Tania pun mengandung anak Kenzie dan dia sudah menjadi menantu kami. Mama ingin menyatukan kalian dalam satu rumah dalam satu ikatan dimana ada kamu, Kenzie dan Tania." tanya Intan setelah menghela napasnya berapa saat, tanpa memikirkan perasaan Jihan.Apakah Intan egois? Tentu ya! Walau terlihat kejam tetapi Intan harus melakukan demi janjinya pada Tania dan orang tuanya."Kamu gila Intan!! Kamu lupa siapa Jihan yang sebenarnya? Dia adalah putri dari sahabat karib kamu Indahsari dia pula menantumu dan dia adalah anakku satu-satunya yang sudah berjuang mempertahankan anak yang ada dalam kandung yaitu cucu kamu. Apa begini caranya? Kau tidak memandangku sebagai ayahnya? Kau tega memberikan madu pada anakku tanpa memikirkan perasaannya? Di mana akal sehat kamu sebagai seorang wanita bahkan kau

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   61. Anak Haram.

    Kenzie merebahkan tubuhnya satu minggu setelah ia menolak permintaan Jihan yang memintanya untuk menjatuhkan talak padanya. Hatinya tidak siap untuk kehilangan wanita yang di cintainya, pertengkaran di rumah kerap terjadi. Kedua orang tuanya memiliki pandangan yang berbeda walau sang ayah selalu menuruti keinginan Mama tetapi kali ini tidak. Sehingga rumah yang dulu tenang dan harmonis kini berubah tegang tidak ada lagi tawa mengisi rumahnya Tidak ada lagi suara Veer yang berlarian saat mereka menginap di rumah.Tania wanita menjadi penyebab retaknya rumah tangganya dan keharmonisan kedua orang tuanya tanpa merasa bersalah Ia tetap tinggal di rumah orang tuanya bahkan meminta satu kamar dengannya namun dengan tegas Kenzie menolak."Ken bisa papah bicara?" Kenzie duduk setelah pria paruh baya mendekati tempat tidurnya."Duduklah Pah, untuk apa meminta izin lebih dulu padaku? Apa yang ingin papah bicarakan denganku?" Kenzie tahu apa yang akan mereka bicara. Tidak seperti biasanya sang

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-03
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   62. Anak Haram 2.

    "Mama mereka mengatakan jika aku anak haram." Jihan tersentak berhenti sejenak melihat sekeliling yang kini menatap kearahnya. Tatapan mengintimidasi padanya terutama pada Veer."Jangan dengarkan perkataan mereka, semua tidak ada yang benar sayang. Kamu anak Mama dan juga ayah, kamu harus percaya dengan Mama. Perbanyak istighfar sayang buat hatimu tenang ya." ucap Jihan kembali melangkah menuju mobilnya yang terparkir.Veer menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jihan ketika melewati sekumpulan teman sekolahnya terlebih kini Veer yang berada dalam gendongan Jihan meski sudah besar."Abaikan mereka nak, buat Mama, kamu adalah pangeran tertampan dan termanja. Kamu adalah anak kecil Mama sayang, walau kamu sudah besar dan uff! Ternyata anak Mama cukup berat juga." lirih Jihan yang di angguki Veer, tidak ada senyum di bibirnya."Nak tunggu di sini sebentar jangan keluar dari mobil. Sebelum Mama kembali, anak Mama paham? Pakai ini dengarkan sholawat." Usai melihat anggukan dari sang anak

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-04
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   63. Anak Haram 3.

    Mereka terkejut melihat kemarahan Jihan, begitu kuat menarik rambut Tania bahkan menampar wajah mulus Tania dengan brutal, tidak peduli dengan teriakan Intan dan juga Kenzie yang berusaha untuk melepaskan Tania dari amukan Jihan."Jihan kenapa kamu jadi barbar seperti ini?! Kamu mencerminkan wanita tidak berakhlak dan kamu telah membuktikan betapa bobroknya ilmu agama yang kamu miliki. Lihatlah bagaimana penampilanmu saat ini lihatlah perilakumu, apakah itu cocok untuk wanita muslimah sepertimu? Apa itu pantas dilakukan oleh wanita seperti dirimu yang tahu tentang batasan?!" seru Intan mencoba membebaskan Tania dari cengkraman Jihan.Suara Intan menggema di ruang Kenzie namun tidak menghentikan yang dilakukan oleh seorang wanita yang bernama Jihan Indahsari Byantara. Luka hatinya yang dulu kini kembali berkobar kehidupannya yang begitu sulit dan hancur dan kini kembali menimpa pada anaknya dan semua dilakukan oleh wanita yang dinikahi oleh suaminya wanita pilihan ibunya untuk dijadika

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-04
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   64. Anak Haram 4.

    Kenzie terkejut dengan sikap Jihan yang terkesan tidak peduli dengan kehadirannya, mengabaikan kedatangannya walau tidak menampik jika Jihan memberikan arahan pada Veer saat ia datang."Jihan kamu belum menjawab pertanyaanku, apa benar kamu melaporkan Tania dalam kasus ini? Bisa kamu jelaskan padaku tuduhan apa? Tania hanya ingin bertemu dengan Veer, mencoba untuk mendekati anak tirinya sama seperti aku. Meski menolak kehadirannya tapi di dalam rahimnya ada anakku." ujar Kenzie menjelaskan tentang hatinya saat ini."Jadi kamu sudah menerima Tania dan anak yang di kandungnya? Kamu bertanya padaku setelah aku melaporkan Tania? Tapi kamu tidak bertanya apa yang sudah dia lakukan pada anakku? Kamu, Tania dan juga orang tuamu bisa datang ke kantor polisi disana kamu bisa bertanya apa yang menyebabkan aku melaporkan istri mudamu." ujar Jihan masuk kedalam mobil dimana Veer telah menunggunya. "Jihan, aku belum selesai bicara!""Ken, ada apa denganmu? Aku tidak mengenalimu yang sekarang, si

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   65. Permintaan Maaf Intan.

    Plaaaaakkkk "Kau menjijikan Tania!!!"Kenzie tidak menyangka jika wanita yang ia lindungi dari kemarahan istrinya adalah wanita yang berhasil menghancurkan putranya. Tidak habis pikir bagaimana seorang Tania mampu melakukan hal keji.Kenzie diam tanpa memberikan pertolongan pada Tania yang tersungkur saat Intan menamparnya, bahkan sekedar menoleh tidak di lakukan olehnya."Ken, tolong maafkan aku. Kamu harus tahu alasan aku melakukan ini pada Veer!!" rengek Tania berusaha untuk menghentikan langkah Kenzie."Ma, Ken, tolong percaya padaku. Katakan pada Kenzie aku punya alasan kenapa aku bisa—" suara Tania hilang seiring tubuhnya yang terkulai di lantai. Kevin yang berhasil membuktikan bahwa Tania bersalah. Jeratan hukum sebentar lagi akan menghampiri wanita yang menjadi duri dalam rumah tangga Jihan.Kevin menghubungi Cakra sebab nomer ponsel Jihan tidak aktif. Ia ingin memberikan informasi penting pada Jihan walau sulit untuk di hubungi setidaknya ada nomer Cakra sehingga Kevin bisa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-06
  • Dijebak Mengandung Anak CEO   66. Permintaan Maaf Intan 2.

    "Veer, kamu tidak boleh bicara begitu. Ingat dia ayahmu, nak." Jihan tidak akan membiarkan putranya membenci ayahnya. Perkataan Veer di luar dugaan Jihan dan yang lainnya."Jihan tidak apa-apa aku tahu anakku sangat marah padaku. Aku menerimanya." Kenzie menghentikan Jihan yang akan kembali bersuara."Cucu Ayah nggak boleh begitu, Tante Tania sudah menerima akibatnya. Ayahmu tidak salah, kenapa kamu marah, hum?" Cakra mendekati cucunya mencoba untuk menenangkan amarahnya."Nggak kakek, ayah yang sudah menikahi Tante Tania. Ayah sudah berbohong, ayah juga yang sudah membuat Mama tiap malam menangis. Ayah pula tidak percaya saat Tante Tania menemuiku dan ayah yang sudah membentak Mama bahkan ayah membela Tante Tania tanpa bertanya pada Mama!! Aku benci ayah." Veer berlalu dari hadapan mereka, tatapan kebingungan walau mata mereka berembun terlebih Jihan yang tidak menyadari jika sang anak mendengar doanya.Setelah kejadian dimana Jihan mengetahui kalau Kenzie menikahi wanita pilihan ibun

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-07

Bab terbaru

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   80. Ending.

    Tujuh tahun kemudian kehidupan Jihan dan Kenzie semakin bahagia bisnis mereka semakin berjaya. Bukan hanya perusahaan Kenzie dan Jihan saja tetapi cafe tunggal yang didirikan Jihan kini semakin maju. Bahkan Kenzie membangun penginapan tidak jauh dari cafe agar memudahkan para wisatawan yang ingin berkunjung ke wisata yang tidak jauh dari cafe tunggal milik Jihan. Kenzie yang lebih banyak menghabiskan waktu liburan setelah kesibukan dengan berbagai tumpukan berkas. Kenzie enggan untuk pergi kemanapun selain waktu untuk keluarga seperti saat ini. Mereka merencanakan untuk liburan bersama namun mereka mengurungkan niatnya mengingat putri kecil mereka yang baru sembuh. Sehingga mereka memilih untuk berkumpul di rumah bersama keluarga besar."Sayang biarkan Zahra sama ibu, kamu istirahat saja," ujar Intan yang saat ini berada di kediaman Jihan. Setelah usia Zahra tujuh tahun Jihan memilih menempati rumah yang telah di siapkan oleh Kenzie."Mah, aku tidak apa-apa lagi pula Zahra hanya manj

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   79. Penyesalan Yang Terlambat.

    Mang Ucup berlari keluar mencari seseorang yang mungkin saja akan keluar dari rumah bos-nya. Langkahnya baru mencapai pintu sebuah mobil meninggalkan halaman depan rumah, keterkejutan bukan sampai disana. Sebuah pukulan begitu keras membuat mang Ucup tergeletak begitu saja tidak sadarkan diri."Mang Ucup!!" Jihan berusaha untuk menyadarkan mang Ucup sebelum seseorang menarik kerudungnya yang panjang."Serahkan semua hartamu untukku. Kamu sudah mendapatkan ibuku dan kasih sayangnya, kau ambil ibuku aku ambil hartamu. Bagaimana? Adil bukan?" kata Nanda penuh penekanan."K– kamu? Nanda untuk apa kamu lakukan ini padaku, hah?" geram Jihan setelah mengetahui bahwa Nanda adalah dalang di balik kekacauan rumahnya."Mudah saja seperti yang aku katakan tadi serahkan semua hartamu maka akan aku berikan Ibuku padamu. Kamu begitu sangat disayanginya tapi aku sebagai anak kandungnya sangat dibencinya, ikuti kemauanku maka semuanya akan kembali seperti semula kamu hidup bahagia bersama dengan kelu

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   78. Kelahiran Putri Jihan.

    "Sayang, kamu sakit? Katakan yang mana?" Kenzie begitu panik melihat kondisi sang istri yang begitu kesakitan berulangkali mengusap perutnya dan wajahnya mulai terlihat pucat. "Mas sepertinya aku akan melahirkan," ucap Jihan terbata."I– iya sayang," Kenzie mengangkat tubuh sang istri entah kekuatan dari mana namun ia mampu turun dari tangga meski Veer terus berteriak sehingga mengumpulkan penghuni rumah mewah milik Cakra."Ken, apa Jihan mau melahirkan?" tanya Bu Imah yang keluar lebih dulu dari kamar diikuti oleh Cakra."Iya Bu, Jihan mengeluh sakit di perut!" Kenzie mempercepat langkahnya menuju mobilnya yang terparkir di halaman. Cakra berlari mendahului mereka dan membukakan pintu untuk anak dan menantunya."Mas pergilah dulu ke rumah sakit biar aku yang menyusul bersama dengan Veer." Bu Imah meminta Cakra untuk pergi lebih dulu agar bisa menyelamatkan Jihan mengingat air ketuban yang sudah pecah."Ya, jangan lupa hubungi Intan dan Ghasam!" sahut Cakra melajukan mobilnya dengan

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   77. Rencana Yang Gagal.

    Jihan berusaha untuk menenangkan bu Imah yang terlihat begitu marah dan kecewa atas kedatangan Nanda yang tiba-tiba. Jihan tidak ingin kekesalan dan kemarahan bu Imah semakin berlanjut mengingat ia sendiri telah mendengar apa yang dikatakan oleh Nanda namun fakta yang sebenarnya terucap dari Bu Imah hal itu yang membuat Jihan merasa dibohongi oleh Nanda."Bagaimana Ibu bisa tenang nak, dia adalah anak kandung ibu tapi sedikitpun dia tidak pernah merasa kasihan terhadap kami bahkan saat dia mengatakan itu hati ibu sangat hancur. Anak yang Ibu sayang yang ibu kandung selama 9 bulan ibu melahirkannya dengan susah payah bertaruh nyawa begitu tega mengucapkan kata yang begitu menyakitkan. Dia meminta kami untuk melupakannya, apa kamu tahu nak apa yang dilakukan dia pada saat datang meminta restu pada kami? Dia begitu angkuh bahkan dia mengatakan hal yang jauh lebih menyakitkan dia bisa bahagia dan menikah dengan siapapun tanpa restu dari kami karena restu kami tidaklah penting.Entah wali

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   76. Pengintai 2.

    Kenzie mengikuti arah pandang Jihan dimana seorang wanita yang terlihat membeli makanan tidak lama kemudian dia duduk di salah satu kursi yang ada di taman. Penampilannya yang sederhana namun terlihat ada sesuatu yang di sembunyikan. Berapa kali Jihan dan Kenzie melihatnya yang sesekali mengusap wajahnya hal itu tidak lepas dari pantauan Jihan dan Kenzie."Mas, kamu enggak kenal wanita itu? Sepertinya di nangis? Apa aku salah liat?" tanya Jihan tatapannya fokus kearah wanita yang berulang kali mengurungkan niatnya untuk menyantap makan yang ada di hadapannya dan memilih menyandarkan punggungnya."Enggak, sayang kita kesana. Mas penasaran ada hubungan apa antara wanita itu dan Bu Imah," Jihan mengangguk membenarkan ucapan suaminya. Ada rahasia yang ingin ia ketahui dari wanita yang mengambil foto bu Imah secara diam-diam."Hati-hati sayang," Kenzie dengan sigap membantu Jihan berdiri perutnya yang besar membuatnya kesulitan untuk berdiri."Ya mas, terima kasih,"Berlahan Jihan dan Ken

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   75. Pengintai.

    Mang Ucup berlari mengejar sosok wanita yang terlihat tengah mengintip di kediaman Cakra. Ada rasa takut dan penasaran siapa gerangan wanita yang terus mengintai keadaan di dalam, jika wanita itu adalah suruhan dari Tania ataupun Luna karena mereka tidak akan membiarkan Jihan hidup bahagia dengan Kenzie."Mang Ucup bagaimana, apa wanita itu tertangkap?" tanya jihan mencari keberadaan wanita kini tidak ada di depan rumahnya."Maaf mbak Jihan wanita itu kabur. Dia bawa motor terparkir disana, sepertinya sudah di rencanakan di lihat dari cara parkirnya." ujar mang Ucup menunjukan motor yang melaju semakin jauh dengan kecepatan tinggi."Siapa kira-kira ya, mang? Kenapa enggak masuk tanya gitu sama kita. Tujuannya apa, siap yang di cari?"Jihan melihat sekitar yang sepi tidak ada orang yang lewat. Tempat tinggalnya yang terbilang elite membuat jarak rumah dengan rumah yang lain memiliki jarak walau hanya terhalang dengan tembok pembatasan. Namun, mereka sibuk dengan aktivitas di luar rumah

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   74. Hancurnya Tania 2.

    Tania terkejut mendengar kabar tentang ayahnya yang meninggal dunia satu bulan yang lalu bertepatan dengan kepergiannya dari rumah. Tawa Tania lepas begitu saja dia tidak yakin jika sang ayah akan pergi begitu saja meninggalkan dirinya seorang diri di dunia ini tanpa berpamitan, dan juga tanpa meninggalkan kata-kata terakhir untuknya."Nak Tania, kamu baik-baik saja?" tanya Pak RT yang iba dengan keadaan Tania saat ini."Bapak tanya saya baik-baik saja atau tidak? Sekarang saya tanya apa bapak akan baik-baik aja jika mendengar kematian orang tua bapak?" sahutnya ketus. Wanita yang tidak jauh dari Tania hanya mengusap dada mendengar jawaban wanita angkuh di depannya."Kenapa kamu begitu jawabnya? Kami beritahukan dan kami menanyakan apa kondisi kamu baik-baik saja atau kamu shock mendengar kabar ayahmu meninggal dunia. Apa pantas jawaban kamu seperti ini pada kami? Tidakkah kamu bisa menghargai kami lebih tua dari kamu? Setidaknya pikirkan kami ini siapa kamu di sini?" cetus istri pa

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   73. Hancurnya Tania.

    Setelah di hubungi oleh pak RT Ivan bergegas menuju kediaman pak RT. Satu minggu bukan waktu yang sebentar, berbagai cara sudah dilakukan oleh Ivan untuk mencari keberadaan putri dari pak Aksa meski semua yang ia lakukan telah gagal tidak ada titik terang tentang keberadaan putri tunggal pak Aksa."Pak RT apa Putri Pak Aksa sudah pulang ke rumah? Bisakah saya menemui sekarang atau bapak sudah mengatakan tentang kejadian satu minggu yang lalu pada putri pak Aksa?" tanya Ivan, membuat pak RT mengulas senyum."M— maafkan saya pak, saya tidak bermaksud untuk," lanjut Ivan merasa malu karena ia mencecar berbagai pertanyaan pada pak RT."Tidak apa-apa pak Ivan, jadi begini tujuan Saya memanggil Pak Ivan kemari untuk membahas yang sempat di pertanyakan oleh pak Ivan pada saya saat di pemakaman. Saya ingin menceritakannya yang saya ketahui meskipun saya tidak tahu kebenaran ini tapi inilah yang saya dengar dari para warga," ucap pak RT, sesat terdiam menetralkan perasaan yang sulit untuk ia u

  • Dijebak Mengandung Anak CEO   72. Tabur Tuai 2.

    Tania membanting pintu kamar menimbulkan suara dentuman keras sehingga mengejutkan Aksa yang beristirahat di kamarnya. Berapa hari yang lalu Aksa membebaskan Tania dengan bersyarat, rela menjual berapa aset hanya untuk putrinya namun, setelah bebas Aksa yang ingin putrinya berubah menjadi wanita yang baik dan melupakan Kenzie adalah keinginannya.Tania tidak terima kalau Kenzie hidup bahagia dengan Jihan. Apa pun akan dilakukan oleh Tania untuk mendapatkan cinta Kenzie meski usahanya selalu gagal.Aksa tidak hentinya mengingatkan Tania untuk berhenti mengusik mereka, mengikhlaskan cintanya untuk wanita lain. Aksa tahu juga Tania sulit untuk melupakan pria yang pernah menikahinya meski hanya pernikahan siri."Tania, kamu baru pulang, Nak? Haruskah Ayah mengingatkan kamu untuk kesekian kalinya, atau kamu ingin Ayah bersujud di kakimu agar kamu bersedia mengikuti apa yang dikatakan ayah? Berhentilah, kamu masih muda kamu bisa mendapatkan laki-laki lain yang jauh mencintai kamu menerima

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status