Share

22. Kejutan.

"Brukkk!!!"

Tubuh Rini terkulai di lantai setelah mendengar tuntutan penjara yang membutuhkan waktu lama dan kabar tentang suaminya yang kini telah kabur dengan wanita lain membawa harta benda yang di milikinya.

Ajeng meninggalkan kantor polisi tidak ada lagi yang ia lakukan. Mengenai Rini, itu sudah menjadi urusan kepolisian, baginya saat ini keadilan untuk sang sahabat telah ia lakukan. Sudah saatnya ia kembali ke kota dimana usahanya telah membutuhkan dirinya. Usai menemui Bu Imah dan Veer, Ajeng menemui Jihan yang kini jauh lebih baik lagi.

Bukan hanya hatinya tapi juga dengan penampilannya yang baru, Ajeng bersyukur melihat perubahan yang terjadi dengan Jihan. Wanita yang begitu lembut dan baik hati harus menerima ujian yang begitu berat, jika yang hal buruk menimpa dirinya Ajeng tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin akan lebih parah dari Jihan, bahkan ia akan menggantung dirinya, ia tidak akan sanggup untuk melihat dunia lagi. Ia begitu takjub pada Jihan, walau berada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
M Sajidin
Meng ensk rini, rasain itu. Jihan kamu wanita tangguh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status