Share

25. Permintaan Intan.

Waktu berjalan dengan cepat hari berganti dengan meninggalkan kenangan yang terukir di hari sebelumnya. Tidak henti-hentinya Jihan bersyukur atas apa yang ia dapatkan saat ini, impiannya telah tercapai. Kini saatnya untuk membenahi diri bertemu dengan sang ayah yang tinggal di ibu kota. Walau harapan itu sepertinya jauh dari kenyataan mengingat kemarahan sang ayah pada waktu itu. Tetapi Jihan tidak begitu saja menyerah jika sudah waktunya ia akan kembali mengambil yang seharusnya menjadi miliknya terutama kasih sayang sang ayah.

"Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam, ibu, sayang. Kejutan sekali!" Jihan menyambut ibu dan putranya yang datang walau hanya sebentar rumah makan miliknya.

"Mama, aku berangkat sekolah dulu. Tapi aku ingin Mama ikut dengan kami," rengek Veer, hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah taman kanak-kanak. Usianya yang kini menginjak empat tahun namun ucapannya seperti orang dewasa. Sangat tegas dan lembut hal itulah yang membuat Jihan merasa anaknya memiliki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status