Share

BAB DELAPAN PULUH LIMA

Mood Nadine memburuk sepanjang sisa hari. Hal itu dipicu munculnya satu orang yang akan bergabung di kantor Nadine. Sebenarnya tidak banyak dampaknya pada Nadine, hanya saja kehadiran orang itu akan mengingatkan istri Rafael akan kebodohannya di masa lalu.

"Tenang saja, nanti tante pasang plakat di depan pintu. David Prasetio dilarang masuk." Rena terkekeh mendengar lelucon atasannya. Tumben Paramita masih stay sampai sore.

"Sorry, Nad. Bapaknya anak yang punya perusahaan, jadi suka-suka dia mau nempatin anaknya di mana saja." Rion ikut nimbrung dari depan sana. Sepertinya cerita Nadine yang pernah bertunangan dengan David sudah menyebar di lantai itu.

"Bukan salah kalian. Mungkin akunya saja yang terlalu lebay." Sepertinya Nadine harus mulai membatasi diri dalam menanggapi kedatangan David di kantor ini. Jika sikapnya masih menunjukkan kemarahan, tak pelak pandangan orang justru akan buruk padanya. Bisa saja mereka menganggap Nadine belum move on dari David meski sudah menikah.

"Jang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status