Share

Mau Sampai Kapan?

Perempuan itu kembali menerbitkan senyumnya. “Kita tunggu dua sampai tiga hari yang akan datang, yaa. Sagara hanya sedang merasa bersalah pada dirinya sendiri karena udah memilih untuk menikahi aku dan lupa kalau dia udah punya pacar.

“Dan … mungkin, dia juga merasa bersalah karena udah buat Clara mengidap penyakit itu. Walau kita nggak tau sejak kapan, Clara mengidap penyakit itu. Yang kita tau hanyalah, Clara sakit setelah ditinggal oleh Sagara.”

Hanna masih bisa berpikir positif kepada suami yang sudah membentaknya tadi. Ia masih memiliki stok kesabaran yang banyak untuk menghadapi sifat labil suaminya itu.

“Mau masak apa, Na? Aku bantu, yaa.” Andra yang tak ingin Hanna merasa terbebani atas keputusan Sagara yang memilih Hanna untuk ia nikahi walau perempuan itu sedang dalam keadaan hamil anak orang lain.

“Ayam kecap sama capcay. Makanan kesukaan aku. Nggak apa-apa, kan?” tanya Hanna kepada Andra.

Andra mengangguk penuh semangat. “Nggak apa-apa. Kamu mau masak daging buaya juga ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status