Share

43. Siapa Lagi?

Mendadak Sakti merasa mulas. Ditatap sedemikian rupa oleh Chava membuatnya salah tingkah. Sakti takut, tapi bukan lantaran ada sesuatu yang ia sembunyikan dari sang istri. Yang paling Sakti takutkan adalah kehilangan Chava.

"Makan dulu, yuk. Nanti baru Mas jelaskan." Sakti menuntun istrinya.

"Mas lapar banget? Sudah nggak tahan?" Alih-alih menurut, Chava justru bergeming di tempat. Rasa lapar mendadak sirna gara-gara penasaran dengan isi pesan yang dikirim dengan nomor tanpa nama.

"Ck, bukan Mas yang lapar, Mas masih bisa nahan tapi kamu kan ibu hamil, harus teratur makannya."

"Aku juga belum lapar, masih bisa tahan juga. Atau jangan-jangan Mas sengaja ngulur waktu, iya? Mau berkelit? Atau lagi mikir nyari alasan yang logis biar aku bisa maklum, begitu?"

Chava mendelik ketika tawa suaminya terdengar meledak memenuhi seluruh ruangan. Chava benci reaksi lelaki itu, seolah dirinya sedang membuat lelucon.

"Kamu kalau cemburu kenapa gemesin banget sih, Yang?" Mencolek dagu Chava yang m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
rmh tangga chava dan sakti bnr2 sedang di uji, blm kelar mslh satu udah datang mslh baru. keknya ini ulah mirna yg sedang nyari patner untuk mnghancurkan kluarga sakti hanya karena harta yg dimiliki sakti saat ini.
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
aduh banyak banget yang jadi dalang kejahatan nih,,,,kuat chava sakti biar cinta dan kebahagiaan kalian abadi selamanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status