Share

Bab 442

“Kalau Kenneth memang keberatan, kenapa kamu nggak menghiburnya? Kalau nggak, hari ini kamu istirahat saja dulu sehari. Pergilah kencan dengannya, lalu jelaskan dengan baik hubunganmu dengan Louis,” hibur Lillia sambil berjalan ke sisi Moonela.

Setelah mendengar ucapan itu, Moonela malah merasa agak kesal, “Dia juga tahu aku baru kenal nggak lama dengan Louis. Memangnya Louis yang tiba-tiba menggila itu salahku?”

Lillia buru-buru menjawab, “Bukan salahmu kok.”

“Kalau begitu, kenapa dia ngambek sama aku? Aku juga nggak salah, kan?” ujar Moonela. Saat ini, dia sudah perlahan-lahan tenang.

Lillia menepuk-nepuk bahunya dan berkata, “Jangan marah lagi. Lagian, kalau dia itu jodohmu, kalian pasti akan bersama. Kalau memang nggak berjodoh, nggak perlu dipaksakan juga.”

Moonela segera mengangguk dan menjawab, “Benar!”

Setelah itu, Lillia berteriak ke arah luar, “Biarkanlah Hans masuk.”

Lillia menebak bahwa Claude pasti diam-diam cemburu karena Liman mengantarnya pulang semalam.

Begitu masuk,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status