Share

Bab 443

Setelah Moonela keluar untuk bekerja, Hans yang merasa bosan di luar pun diam-diam masuk ke ruang kerja Lillia. Begitu Hans masuk, Lillia hanya meliriknya sekilas, lalu lanjut melakukan pekerjaannya.

“Kamu nggak keberatan aku masuk kemari, ‘kan?” tanya Hans sambil tersenyum.

“Yang penting kamu nggak membocorkan desainku,” jawab Lillia dengan santai.

Hans pun tersenyum, lalu duduk di sofa. Dia memainkan ponselnya sambil menyaksikan Lillia bekerja.

“Kalau bosan, kamu boleh pergi jalan-jalan kok. Aku akan meneleponmu kalau butuh sesuatu. Yang penting, kamu tiba dalam waktu setengah jam,” ujar Lillia. Dia tidak bisa konsentrasi bekerja karena ditatap oleh Hans.

Hans menyimpan ponselnya dan menjawab, “Aku memang agak bosan. Bekerja di sini terlalu santai. Aku jadi malu terima gajinya.”

“Sekarang, kamu memang senggang. Tapi, waktu aku perlu pergi belanja, kekuatanmu akan sangat diperlukan. Gajimu itu untuk membayar kerja keras fisik beberapa kali dalam sebulan.”

Hans menghela napas, lalu ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status