Share

Bab 384

Bermain curang secara terang-terangan. Setelah acara disiarkan, sepertinya mereka akan dimaki oleh para penonton.

Lillia dan Liman berjalan bersama. Tak disangka, mereka akan bertemu dengan Nicholas di lantai dua.

Nicholas sangat tampan. Dia memiliki kulit yang sangat putih. Ketika bertemu dengan mereka berdua, dia pun langsung melarikan diri. Namun pada akhirnya, dengan kekuatan mereka berdua, mereka berhasil merebut kunci dari tangan Nicholas.

Setelah ronde kali ini berakhir, Lillia yang sedang istirahat pun berkata pada Edbert, “Sepertinya aturan permainan sangat nggak masuk akal? Siapa yang bisa menang coba?”

“Permainan ini juga didesain untuk dilihat penonton. Semakin menegangkan, malah akan semakin menarik perhatian. Kamu nggak ngerti, kenapa kamu malah sembarangan ngomong?” Edbert melambaikan tangan, lalu bersikap seolah-olah malas berhubungan dengan Lillia.

Tidak dipungkiri, Lillia merasa ucapan Edbert sangat masuk akal.

“Permainan ini memang sangat melelahkan. Kalau kamu ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status