Share

Bab 383

Lillia naik ke lantai dua, lalu memasuki sebuah kamar.

Baru saja hendak mengubrak-abrik kamar, tetiba seseorang keluar dari dalam rak.

Lillia tidak sempat merespons. Dia pun ditabrak dengan kuat. Lelaki berbadan tinggi dan kekar itu meraih tangan Lillia, lalu merampas kunci yang diikat di pergelangan tangannya.

Lillia mendorong si lelaki. Namun, si lelaki kembali mendekat.

Lillia tidak ingat siapa lelaki ini. Tenaganya sangatlah besar, bahkan tidak ada batasan sama sekali.

Saat Lillia membalikkan tubuhnya, dia malah langsung memeluk Lillia.

Lillia yang merasa jijik langsung menjerit, “Berhenti!”

“Lorraine, maaf! Permainan memang seperti ini.” Si lelaki juga tidak memedulikannya, langsung merampas kunci di tangan Lillia.

Tak peduli bagaimana Lillia meronta, tidak ada hasilnya sama sekali. Tetiba dia berhenti meronta, lalu memalingkan kepalanya melihat ke sisi lawan. “Kalau kamu nggak ingin reputasimu hancur setelah acara ini tayang, lebih baik kamu jangan dekat-dekat sama aku. Meskipun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status