Share

Bab 240

Sesampainya di rumah sakit, Lillia melihat neneknya tertidur lelap di ranjang rumah sakit. Matanya sontak memerah tidak bisa menahan air mata.

Louis menepuk bahunya dan berujar iba, "Jangan cemas, nenekmu cuma tertidur. Dokter sudah memeriksanya tadi. Nggak ada luka atau bekas trauma."

Lillia menggenggam erat tangan neneknya, takut Ohara menghilang lagi. "Ini salahku." Jika dia menceraikan Claude sejak awal dan menjauhi Keluarga Hutomo, hal seperti ini tidak mungkin terjadi.

Louis menyeka air mata Lillia dengan tisu, lalu menghiburnya dengan suara lembut, "Sudah, jangan menangis lagi. Nenek nggak akan menyalahkanmu. Yang salah itu penculiknya, bukan kamu."

Lillia menatap Louis dengan mata memerah dan berujar tulus, "Terima kasih, Pak Louis."

"Bukan aku yang berjasa membantumu. Sewaktu kami mendapat berita, aku bergegas ke sana bersama polisi. Kami menemukan hanya Nikita yang menjaga nenekmu di tempat itu. Tapi coba kamu pikir, Nixon sangat menyayangi Nikita. Kenapa dia meninggalkan adi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status