Share

Bab 245

Malam harinya Lillia pergi ke alamat hotel yang dikirim Louis.

Baru saja menuruni mobil, tampak Liman yang berdiri di depan pintu hotel sedang melambaikan tangannya ke sisi Lillia. Lillia berjalan menghampirinya dengan tersenyum tipis. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”

Belakangan ini Liman telah diam-diam membantu Lillia. Sebenarnya Lillia merasa berterima kasih kepadanya.

“Kenapa? Apa kamu nggak menyambutku?” tanya Liman dengan sengaja.

“Bukan aku yang merencanakan makan malam hari ini. Mana mungkin aku nggak menyambutmu?” ucap Lillia, lalu berjalan ke dalam hotel.

Tetiba Liman menghentikannya. “Lillia ….”

Langkah kaki Lillia terhenti. Dia membalikkan tubuhnya untuk melihat Liman dengan kebingungan. “Kenapa?”

“Hadiah untukmu.” Liman mengeluarkan sebuah kotak untuk Lillia.

Tatapan Lillia tertuju pada kotak beludru, lalu bertanya, “Apa ini?”

“Coba kamu lihat sendiri, isinya gelang.” Liman membuka kotak, lalu menyerahkan hadiah ke hadapan Lillia. Saking gugupnya, Liman pun mengusap-ngusap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status