Share

Bab 103

Lillia menatap Moonela sambil berkata, "Ucapanmu masuk akal juga."

"Aku rasa masalah ini ada kaitannya dengan Nikita. Kalau nggak, kenapa orang itu sengaja menyebut marganya Mawardi? Dia jelas ingin memprovokasi istri sah," ujar Moonela yang lanjut menganalisis.

Lillia pun tidak berbicara lagi, melainkan menunduk dan mulai menyulam. Di sisi lain, Moonela juga mengambil tabletnya dan mulai mengurus pekerjaannya. Tiba-tiba, dia meletakkan tabletnya.

Moonela bertanya dengan terburu-buru, "Aku baru ingat sesuatu, kemarin kamu pergi dengan nenek tua itu, 'kan?"

Lillia mengangguk seraya menyahut, "Benar, dia yang membawaku pergi. Dia terus mencari cara agar aku bisa hamil."

Moonela menatap Lillia lekat-lekat sembari berkata, "Ada satu kemungkinan, yaitu Nikita menyerang dengan memanfaatkan nenek tua itu. Dia menyuruh dokter itu menggunakan marganya hanya untuk memprovokasimu. Dia memang nggak mengenalmu, tapi merasa sudah puas kalau bisa membuatmu menderita."

Lillia merenungkannya dengan sak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status