Share

BAB 218

"Saya mendapatkan foto ini dari nomor yang tak dikenal. Tak hanya satu, lima sekaligus. Bisakah Anda jelaskan, Bu Soraya?"

Keringat dingin langsung mengucur deras dari seluruh bagian tubuhku. Tanganku kaku, bahkan hanya sekadar untuk menutup layar ponsel yang menampilkan foto memalukan diriku.

Foto di atas ranjang tidur sebuah hotel berbintang yang menampilkan tubuhku yang hampir polos. Tak hanya itu, sebuah tangan yang melingkar di tubuhku tak dapat membuatku berkelit bahwa aku tengah menghabiskan waktu dengan seseorang di tempat itu.

Otakku secepatnya berputar mencari jawaban yang tepat. Bu Fatma membiarkanku bungkam seolah tengah menunggu jawaban apa yang akan kuberikan untuknya.

"Ma-af, saya ceroboh. Seharusnya mantan suami saya lebih bisa menjaga dokumen pribadi kami," ucapku dengan berusaha mengembangkan senyum. Sayangnya tak bisa, bibirku kaku dan sulit sekali kuajak berdrama di depan wanita ini.

Bu Fatma tak menanggapi kalimatku. Hanya tarikan napas panjang yang menunjukka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status