Share

BAB 220

BRAK

Kubanting tas jinjing milikku di atas meja kaca di ruangan Mas Arya. Aku sudah tak bisa bersabar mendapati lelaki itu yang hilang tak berjejak. Satu-satunya jalan adalah mendatanginya langsung ke kantor miliknya.

Beberapa kali aku pernah kemari, jadi tak sulit untukku kembali melakukan hal yang sama. Meskipun jujur saja ada rasa takut masih dia akan mengetahui kedatanganku kemari.

Aku tak punya pilihan selain memberanikan diri mencari keberadaan Mas Arya yang seperti sengaja bersembunyi dariku. Berbanding terbalik dengan kejadian beberapa minggu yang lalu saat dia mengancamku yang hendak memilih pergi memutuskan hubungan dengannya.

"Kamu sudah gila?!"

Mas Arya berjalan cepat ke arah pintu ruangan miliknya. Kulihat dengan mataku sendiri laki-laki itu salah ketakutan hingga tangannya sedikit bergetar saat mengunci pintu.

Aku mendecih sinis. Laki-laki itu benar-benar kehilangan taringnya. Dia bukanlah lagi Mas Arya yang sama. Entah ancaman seperti apa yang telah dilontarkan oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status