Share

BAB 141

Aku menunggu Mas Rafli di meja pojok yang dekat pintu keluar. Aku memilih tempat ini agar pandangan ke depan sekolah Zayn dan Ziyan mudah terpantau. Tempat ini lumayan menjadi favoritku di kala menunggu anak kembarku sekolah. Terkadang guru kelasnya memberi tugas atau pekerjaan yang melebihi jam pulang sekolah sehingga mau tak mau aku harus menunggu beberapa saat hingga mereka selesai.

Agak trauma membuat mereka menunggu karena beberapa kali mereka mengatakan bahwa Mas Galih sempat ingin menjemput mereka dan mengajak mereka pulang ke rumah mantan mertuaku sebelum laki-laki itu masuk bui.

Beruntung mereka sudah kuberitahu jika ayahnya menjemput harus benar-benar memastikan sudah meminta izin padaku. Bukan keterlaluan, hanya saja aku hapal perangai satu keluarga itu. Aku takut anak-anakku yang masih labil mendapat pengaruh buruk dari keluarga ayahnya.

Kini saat Mas Galih sudah masuk penjara pun si kembar beberapa kali mengadu mereka mendapat cemoohan dari teman-temannya. Mereka sempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status