Share

Luluhnya Hati

"Dari siapa, Wa?" tanya Wina penasaran melihat Dewa terdiam memegang ponsel.

"Emm, dari teman. Dia minta ketemu malam ini." Dewa terpaksa menutupi sosok Mona demi kenyamanan malam ini bersama istrinya.

Wina menatap suaminya. Sorot indranya masih mencari jawaban di mata itu.

"Teman kantor," lanjut Dewa, menjawab Wina yang masih penasaran.

"Oh, lalu kamu mau ketemuan sama dia?" tanya Wina.

Dewa terdiam. Netranya memandang istrinya yang masih tampak lemah dan sangat membutuhkan dirinya. Ada buah hati mereka di dalam perut Wina. Harapan masa depan mereka bertumpu pada anaknya. Selain merupakan calon generasi penerus keluarga, ia juga ingin meruntuhkan ego Fahri, ayah mertuanya. Tapi di sisi lain ia butuh karirnya meroket di perusahaan. Apalagi sekarang, saat yang tepat untuknya meraih atensi dari Mona.

"Kalau kau mau keluar, tak apa-apa, Wa. Tapi habiskan dulu makananmu," tutur Wina. Perlahan turun dari kasur.

"Kenapa kamu turun, Win?"

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin--"

"Stop. Mana piri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status