Share

Kena Kau

Pagi ini Fahri duduk di teras rumah sambil disuapi Wulan. Sementara Wina menyapu halaman dan menata tanaman ibunya yang lama tak terurus.

Fahri tak lepas menatap putri keduanya itu, seakan belum puas memeluk rindu. Wulan yang berada di sebelahnya tersenyum bahagia melihat wajah suaminya tidak pucat lagi sejak kedatangan Wina. Bahkan piring yang dipegangnya kini sudah piring kedua yang diminta oleh Fahri. Nafsu makannya melonjak drastis.

"Sudah mau habis, Suamiku. Mau nambah lagi nasinya?" tanya Wulan tersenyum sembari menahan geli.

Fahri menengok ke piring lalu menggeleng perlahan. "Kalau aku lapar lagi, aku akan minta padamu, Bu."

Wulan mengangguk sambil menyelesaikan suapan terakhir ke mulut suaminya.

"Win! Ibu mau masuk rumah. Kau temani ayahmu dulu," seru Wulan bangkit dari kursi.

Wina menoleh lalu bergegas menaruh sapu kemudian mencuci tangan. Langkah kakinya mendekat ke kursi yang ada di sebelah Fahri. "Ayah sudah kenyang?".

Fahri tersenyum, mengangguk. Sorot matanya lembut mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status