Share

Bab 80

Author: Piemar
last update Last Updated: 2024-10-24 17:39:29

Setelah kepergian rombongan Ali beserta kuasa hukumnya, Diajeng panik bukan main. “Mas Danar, kau ini bagaimana? Kau mau pernikahan kontrakmu dengan gadis itu mencuat ke media? Argh, kau berhasil menghancurkan reputasi perusahaan dengan sikapmu yang gegabah!”

“Ibu, jangan bikin aku bingung! Bukankah Ibu bilang jika tidak ingin berpisah dengan Sagara? Ini salah satu cara agar aku bisa mempertahankan Sagara bersama kita.”

Danar menjadi serba salah. Ia merasa seperti seekor kerbau dicucuk hidungnya. Apapun langkah yang diambil keliru.

“Maksud Ibu, kau harus bisa menyelesaikan masalah ini tanpa melibatkan masalah hukum! Jika wartawan mendengar secuil kasusmu ini, reputasi perusahaan hancur termasuk saham perusahaan pasti anjlok. Kau mau Eyangmu langsung terkena serangan jantung,” sergah Diajeng dengan raut kekhawatiran di wajahnya. Wajar saja, seorang ibu adalah sosok orang pertama—yang selalu mengkhawatirkan keluarganya.

“Terus aku harus bagaimana Ibu? Aku sudah tidak peduli lagi dengan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 81

    Akhir-akhir ini Manggala tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ia merasa gelisah karena terus dihantui bayangan sosok wanita bermanik almond. Padahal baru hitungan hari ia tidak bertemu dengannya. Namun ia merasa tidak bertemu dengannya selama sewindu.Untuk mengobati rasa rindunya, ia kadang menatap saudara kembarnya agak lama saat mereka melakukan teleconference berempat, geng The Great Duke. Geng itu terdiri dari si kembar Beryl, Alby, Pasha dan dirinya. Sementara itu, orang yang menamai geng tersebut ialah Beryl–si cowok narsistik dan agak tengil. Terdengar absurd memang. Begitulah cinta kadangkala bikin orang buta. Manggala memang tidak dekat dengan teman perempuan. Selama sekolah ia juga tinggal di asrama lelaki. Ke dua orang tuanya baru melepasnya tinggal jauh saat kuliah dan mulai mengurus perusahaan. Ke dua orang tuanya tinggal di Salatiga mengurus perusahaan induk PT Cahaya Waluyo Group. Sementara itu, Manggala tinggal di bawah asuhan eyangnya—budenya ayahnya bernama Bude Ratna

    Last Updated : 2024-10-25
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 82

    Sepanjang jalan menuju pulang ke kediaman mewah milik ibunya, Embun terdiam namun kepalanya mirip terkena angin puting beliung. Berisik sekali. Diam-diam ia menghitung sejumlah pengeluaran ibunya dimulai belanja pakaian di mall hingga melakukan perawatan wajah. Bergidik ngeri Embun menghitung total pengeluaran ibunya untuk mewujudkan apa yang ia mau. Intinya, ibunya seorang konglomerat! Mereka pulang saat menjelang malam hari. Driver langsung membantu Ana mengeluarkan barang-barang hasil perburuan mereka dan membawanya masuk ke dalam rumah mewah tersebut.Barulah keesokan harinya, Embun berencana menata berbagai jenis pakaian yang dibelikan ibunya ke dalam lemari. Ia akan memakai pakaian baru itu setelah bagian binatu mencucinya.Pagi itu, Ana terbangun dari tidurnya. Ia melihat di sebelah kanan ranjangnya kosong. Putrinya bangun terlalu pagi. Setiap malam Ana masih tidur dengan putrinya—untuk mengobati rasa rindu yang menyiksanya selama nyaris lebih dari dua puluh tahun lamanya.Wa

    Last Updated : 2024-10-25
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 83

    Ketika mendapat nomor telepon Embun dari Yasmin, Danar tak bisa menyembunyikan raut bahagianya. Akhirnya, ia bisa menghubungi mantan istrinya secara langsung. Sebetulnya tidak benar-benar langsung, karena ia sadar seratus persen. Embun bahkan mungkin tidak akan mengangkat telepon dari nomor sembarangan.Alhasil, tercetuslah sebuah ide spontan. Ia meminta sang ibu untuk menghubungi Embun.“Makasih, Ibu. Semoga usaha Ibu membuahkan hasil.”Danar memeluk ibunya dengan penuh haru sesaat ibunya telah menghubungi Embun demi dirinya. Namun Diajeng hanya mendecak sebal pada putranya. Rasanya, ia sudah menjatuhkan harga dirinya demi wanita rendahan itu. Diajeng belum tahu soal hubungan Embun Ganita dan keluarga Basalamah. Ia berpikir jika Embun meminta pertolongan pada salah satu keluarga itu—keluarga yang berkuasa. Ana juga belum melakukan press conference resmi di depan awak media soal putri kembarnya yang ditemukan. Untuk saat ini, ia hanya menikmati kebersamaan dengan putrinya yang sempat

    Last Updated : 2024-10-25
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 84

    Embun tertegun lama setelah mendengar cerita Danar dan ungkapan perasaan hatinya. Jauh dalam lubuk hati terdalam, andaikata Danar bersikap seperti itu dulu padanya. Barangkali dengan senang hati dan penuh keikhlasan, ia akan menerimanya tanpa pertimbangan. Embun bukan seorang perempuan yang keras hati. Ia wanita berhati lembut. Bahkan ketika beberapa kali orang melukai dan menyakiti hatinya, berulang kali ia memaafkan mereka. Mungkin sebagian orang menganggap sikap Embun dungu dan tolol. Namun Embun hanya tak ingin ada permusuhan. Ia ingin hidup damai.Naasnya, sikap Danar dan keluarganya sudah melewati ambang batas kewajaran. Hal tersebut memicu sebuah pemberontakan dari dalam diri Embun Ganita. Sudah cukup mereka telah memperdaya dirinya yang begitu lugu. Mereka telah berhasil membangkitkan sisi gelap wanita itu hingga menyebabkannya mengalami trauma dan tak mudah percaya pada siapapun.“Bagaimana, Embun? Bersediakah kau kembali padaku?”Tangan Danar terulur hendak menyentuh ke dua

    Last Updated : 2024-10-26
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 85

    “Antar aku ke BUMI PUTRA Regency!”Embun berkata dengan suara yang gemetar pada seorang pemuda–yang ia kira driver taxi. Ia berbicara bahkan tanpa melihat ke depan. Ia fokus dengan dirinya dan bergelut dengan perasaannya yang kacau balau saat ini. Pertemuan dengan Danar dan Mita membuatnya merasa muak. Embun menundukan wajahnya dan terisak pelan. Sang pengemudi bisa mendengar rintihannya. Tak ingin protes, pengemudi itu melajukan kendaraannya dengan tempo yang pelan. Sejujurnya, pemuda tampan itu bingung. Tadi ia menghentikan mobilnya tepat di depan resto Bunga Rampai karena ingin makan. Ia sudah melewatkan jam makan siangnya sehingga ia berniat akan makan di sana.Sisi lain, Embun menatap arloji yang melingkari tangannya. Saat ke sana, ia datang sebelum azan ashar. Oleh karena itu, ia pun ingin mencari masjid untuk menunaikan sholat ashar yang sudah terlambat. Ia panik sendiri kemudian ia mendongak dan menatap kursi yang diduduki pengemudi.“Mas, turun di masjid terdekat!” titah Emb

    Last Updated : 2024-10-26
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 86

    “Cukup, Mita!” salak Danar saat menghadapi Mita yang tengah mengamuk. Setelah bertahun-tahun berumah tangga dengannya, Danar baru sàdar jika istrinya itu temperamen akut. Mungkin selama ini Mita pandai menyembunyikan perangai aslinya.Yang paling mengejutkan ialah, Mita sering melakukan kekerasan. Tamparan dan pukulan itu seperti hal yang biasa ia lakukan di belakangnya. Belakangan, salah satu art di rumah mengundurkan diri kerja di rumah Danar, karena mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari Mita. Hanya gara-gara sepele, ART yang masih sangat muda itu dilempari dengan remote TV hingga keningnya berdarah.Mungkin, itu hanya sebagian kecil perbuatan Mita yang terungkap. Ia menjadi khawatir andai Mita benar-benar mengasuh Sagara, bisa tidak menutup kemungkinan ia bisa melakukan KDRT pada anaknya.“Kau berani membentakku? Dasar pria tidak tahu diri!”Mita tidak terima dibentak oleh suaminya. Ia merasa direndahkan. “Kau pikir siapa dirimu? Jika aku tidak membantumu, kau tidak akan

    Last Updated : 2024-10-27
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 87

    Embun terlihat khawatir jika ibunya marah padanya. Aura karismatik Ana tak bisa diabaikan. Sebagai seorang anak, Embun begitu menghormatinya. Ketika ia turun dari mobil Manggala, ia langsung menghampiri ibunya dan menyalaminya. “Mami, maaf ya aku keluar tanpa mengabarimu,”“Tidak apa-apa. Mami tidak marah, Sayang. Mungkin lain kali saat kau mau bepergian keluar, kau harus memberitahu Mami dulu.”Raut wajah Ana berubah melunak saat bicara dengan putrinya.“Mami, um, aku diantar Mas Gala karena kebetulan Mas Gala mau ke rumah temannya. Satu arah begitu ya Mas Gala?” Embun menatap Gala dan dengan isyarat mata. Ia meminta Gala untuk mengangguk. “Hai, Tante! Betul apa kata Embun.”Manggala berkata dan memyematkan senyuman canggung pada Ana.Ana menatap Manggala kemudian mengangguk pelan. Tak lama kemudian, Ana pun bersuara. “Masuklah! Mampir dulu,”Ana mempersilakan masuk Manggala sebagai tamu untuk putrinya. Meskipun ia tahu Manggala adalah anak mantan kekasihnya dulu. Namun mengabaikan

    Last Updated : 2024-10-27
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 88

    Danar murka setelah mendengar nasehat dari advokat perusahaan. Saking marah, pria dingin itu meninju tembok dengan kepalan tangannya hingga berdenyut sakit.Danar hanya ingin melampiaskan amarahnya pada apapun. Awal kemarahan pria itu bermuasal dari bentuk kekecewaan dirinya pada Embun–yang sudah menolak permintaannya untuk rujuk. Sebelumnya, ia memang terlalu percaya diri jika mantan istrinya itu akan bersedia kembali padanya.Bayangan mengasuh anak bersama melintas di kepalanya. Ternyata, itu semua hanyalah imajinasi.Naasnya, jauh panggang dari api, ternyata di luar ekspektasinya, Embun Ganita menolak permintaannya mentah-mentah. Bahkan wanita bermanik almond itu tidak merasa terintimidasi saat ia mengancamnya takkan pernah memberikan hak asuh Sagara padanya. Embun menjelma menjadi wanita yang berbeda, tidak selugu yang dikira.“Argh!!”Masih belum puas meninju tembok, Danar kini bersiap-siap akan menendang meja. Namun segera ia mengurungkan niatnya karena Gilang masuk ke ruanganny

    Last Updated : 2024-10-27

Latest chapter

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 263

    “Neng Laila, ada apa?” Mendengar suara ponsel yang jatuh, Bik Nur langsung tergopoh-gopoh menghampiri Laila.Laila panik saat baru sàdar ponsel kesayangannya jatuh.“Ya … ponselku rusak,” gerutu Laila, membungkukkan tubuhnya dan merogoh ponselnya. Kaca ponsel pintar itu sudah pecah dan terlihat gelap.Beberapa kali Laila mencoba menyalakannya namun berakhir sia-sia. “Neng Laila, ada apa?”Bik Nur bertanya kembali dengan lembut. Ia menatap Laila dengan tatapan yang hangat. Melihat Laila mengingatkannya pada almarhum ibunya.Di dalam rumah Laila tidak menggunakan cadarnya. Oleh karena itu wajahnya terlihat oleh Bik Nur.Laila menatap Bik Nur dan mendesah pelan. “Gak ada apa-apa, Bik. Tadi ada orang gila iseng telepon.”Laila mendengus pelan saat mengingat siapa yang menelponnya. Seseorang mencoba menerornya. Sial, sebelumnya Laila sudah sering mendapat telepon dari nomor yang tak dikenal.Gadis bermanik hitam itu tidak mengira jika Serina bisa melakukan hal senekad itu. Gadis itu benar

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 262

    “Ayah!”Laila terpekik kaget karena seorang pria yang menarik lengannya adalah sang ayah.Bagaimanapun, Yuda menyayangi Laila seperti anak kandung sendiri. Ia pun mengikuti Laila hingga ke Bandung. Sudah Yuda kira jika pasti ada seseorang yang berniat jahat pada putrinya.Laila tidak banyak protes karena Yuda menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam mobilnya. Pria dewasa itu terlihat sangat marah saat tahu jika Laila pergi sendiri ke Bandung. Padahal sebelumnya Laila berkata padanya ia akan pergi bersama temannya.Di dalam mobil suasana cukup hening.Laila hanya diam dengan memainkan bibirnya. Ia tahu, Yuda mengkhawatirkannya. Tapi … Yuda bukan ayah kandungnya. Yuda memanaskan mesin mobil lalu melirik ke arah Laila yang diam membisu.“Ayah antar ke rumah Ibu,” imbuh Yuda dengan helaan nafas lega. Ia sangat bersyukur putrinya selamat dari penguntit tadi. Yuda merasa lega karena dulu ia meminta ke dua putrinya untuk berlatih bela diri dengan tujuan untuk tindakan defensif. Me

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 261

    Keesokan paginya, Manggala sedang berada di kantornya ketika sebuah panggilan telepon penting masuk. Dari seberang, suara asistennya terdengar panik. "Pak Manggala, saya baru saja menerima laporan dari tim hukum. Ada dokumen-dokumen yang sangat mencurigakan ditemukan dalam folder proyek Anda. Mereka mengklaim dokumen itu berisi informasi ilegal yang bisa mencoreng nama perusahaan." Manggala terkejut. "Dokumen apa? Saya tidak pernah memasukkan hal semacam itu ke dalam folder proyek." "Saya tidak tahu, Pak, tapi dokumen-dokumen ini sudah mulai menyebar di lingkaran investor. Mereka mengatakan bahwa Anda terlibat dalam manipulasi data proyek." Wajah Manggala berubah serius. Ia langsung memerintahkan asistennya untuk membawa dokumen itu ke ruangannya. Saat dokumen sampai di tangannya, ia memeriksa isinya dengan teliti. Ada sesuatu yang tidak beres—data-data ini jelas palsu, dan jelas dimasukkan untuk menjebaknya. Saat itulah Manggala teringat malam sebelumnya, saat Dahlan dan Lun

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 260

    Rosa panik saat mendengar Jeena berteriak di dalam kamarnya.“Nona Jeena, ada apa?”Rosa menggoyangkan lengan Jeena. Jeena berteriak dalam tidurnya. Matanya terpejam dengan keringat dingin mengucur deras di tubuhnya.“Sepertinya mimpi buruk,” gumam Rosa kemudian berusaha kembali membangunkan Jeena untuk ke dua kalinya.“Non, bangun!”Rosa yang tak sabaran pun langsung memercikan air ke wajah Jeena. Berhasil, Jeena bangun pada akhirnya.Jeena terlihat panik kemudian mengedarkan pandangannya ke segala arah.“Tadi … aku cuma mimpi ya?”Jeena menatap Rosa dengan sorot mata yang hidup.Rosa mengangguk. “Nona, sekarang bukankah punya jadwal kuliah?”Rosa sudah mencatat agenda Jeena dalam goo*le calendar. Jeena pun melirik ke arah jam weker dan beranjak dari ranjangnya.Wanita bermanik almond itu pun bersiap-siap akan pergi ke kampus.Satu jam kemudian Jeena sudah tiba di kampus diantar Rosa. Ia lantas merapikan jilbabnya sambil melirik jam tangan. Kuliah pagi ini cukup membuatnya terburu-bu

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 259

    Hari ini Manggala menghadiri undangan makan malam oleh pengusaha bernama Dahlan Sanjaya. Kali ini Manggala mewakili Perusahaan PT Yudistira Group. Dahlan adalah salah satu pengusaha yang terkenal di kalangan pengusaha. Ia juga terkenal pemurah karena sering memberikan bonus pada karyawannya dan banyak mendapatkan tender dari luar negeri.Sisi lain, Dahlan pun sudah mengenal baik sosok Manggala dan seluruh keluarga Waluyo. Ia tidak menyangka jika Manggala juga membeli perusahaan milik keluarga Yudistira yang kini jatuh miskin.Pria dengan kepala plontos itu ingin bekerja sama dalam proyek property dengan Manggala.Dahlan bangkit, menjabat tangan Manggala. "Selamat datang, Pak Manggala. Saya sangat mengagumi Anda. Meskipun Anda berusia jauh dari saya. Tapi kemampuan Anda dalam berbisnis tidak bisa diabaikan. Anda sudah meraih kesuksesan saat masih muda.”Manggala tersenyum tipis. Ia tidak suka dipuji secara berlebihan. Apalagi jika pujian itu terdengar tidak tulus namun justru terkesan m

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 258

    Di luar gedung, Serina berteriak dan menangis saat ke dua orang petugas keamanan mengusirnya.“Lepas! Kalian sudah kurang ajar tau! Aku ini calon istrinya Pak Beryl. Kalau kalian kurang ajar padaku, kalian akan dipecat.”Serina menjadi tontonan bagi karyawan Basalamah. Untuk pertama kalinya, sejak kepemimpinan Beryl, ada seorang karyawan yang diusir secara paksa oleh Beryl. Serina berteriak histeris, rambutnya berantakan, mata merah karena air mata. "LEPAS! KALIAN GAK BISA LAKUKIN INI! AKU CALON ISTRI PAK BERYL!"Dua petugas keamanan, berwajah serius dan tak tergoyahkan, memegang lengannya dengan kuat. Mereka menyeretnya keluar dari gedung, melewati karyawan Basalamah yang terkejut."Kalian akan dipecat! Kalian gak tahu siapa aku! Aku sudah dijodohkan oleh Nyonya Hanum dengan Mas Beryl. Nanti aku laporkan kalian pada Nyonya Hanum." Serina melotot, mencoba melepaskan diri.Petugas keamanan tetap tenang, tidak terpengaruh oleh ancamannya. Sudah jelas Beryl yang memerintah mereka untuk m

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 257

    “Siang, Pak Beryl!”“Siang, Pak!”Beberapa karyawan perempuan menyapa Beryl yang baru saja menginjakan kakinya di depan kantor Basalamah.Mereka terheran-heran sebab tak biasanya, atasan mereka tidak menjawab sapaan mereka. Setidaknya Beryl– tersenyum tipis atau mengangguk saat berhadapan dengan mereka.Namun siapa sangka siang itu, bertepatan makan siang, para karyawan yang hendak istirahat dan mencari tempat makan terlihat heran melihat aura atasan mereka yang gelap dan menakutkan.Mereka pun mulai bergosip dan beprasangka buruk. Pasti ada masalah berkaitan dengan pekerjaan. Melihat raut muka Beryl yang menakutkan setiap karyawan mulai berpikir keras. Apakah mereka telah berbuat kesalahan? Jika iya, mereka harus menyiapkan mental mereka sebab Beryl akan mudah menyingkirkan mereka.Beryl menaiki pintu lift diikuti oleh Dito di belakangnya. Dito berada di kantor saat Beryl tidak berada di sana. Ia mendapat tugas dari Beryl saat dirinya tidak berada di sana.“Panggil Serina!” titah Bery

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 256

    “Sial, aku kecolongan!”Sulis mendengus kasar saat melihat email yang dikirim oleh orang suruhannya. Karena ia disibukkan dengan proyek membangun gedung bimbingan belajar bersama suaminya, ia tidak punya waktu untuk mencari tahu sendiri soal Serina.Sampai detik itu hanya dirinyalah yang menaruh curiga pada sosok gadis itu. Oleh karena itu ia pun menyelidikinya.Sulis memiliki banyak kenalan orang-orang yang masih aktif di agency detektif. Mudah baginya untuk mencari salah satu dari mereka dan memberinya tugas.Wanita berambut panjang itu tidak pernah mengira jika Serina itu akan berbuat nekad. Bahkan gadis itu merencanakan segala sesuatunya dengan begitu mulus. Ia merasa tertipu!Sulis memperhatikan setiap detail rekaman CCTV yang menayangkan Hanum secara utuh. Dimulai dari Hanum pergi ke mall hingga diselamatkan oleh seseorang dan dibawa ke rumah sakit.Saat di depan ruang ICU barulah Sulis menyetop video tersebut.“Dasar anak kurang ajar! Bisa-bisanya berpura-pura jadi heroine! Awas

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 255

    Laila menengadah untuk menatap pemuda tampan yang menjulang tinggi di depannya. Ia takut salah mengenali orang. Alby biasanya banyak bicara saat bersamanya. Namun pemuda di depannya itu tidak.“Ayo!” seru pemuda itu dengan tersenyum manis. Laila merasa lega ternyata pemuda di depannya Alby. Alby selalu tersenyum saat berbicara dengannya. Sebetulnya pemuda di depannya adalah Beryl. Hari itu penampilannya terlihat berbeda. Karena sebentar lagi ia akan diangkat menjadi presdir di perusahaan, ia memaksimalkan penampilannya. Ia mencukur rambutnya hingga membuat Laila salah mengenalinya. Seingatnya Alby memotong rambutnya. Selain itu hari itu memang Beryl tidak mengenakan jasnya. Ia malas kembali ke dalam mobil untuk memakai jasnya. Beryl dan Alby merupakan saudara kembar identik. Siapapun tidak akan bisa membedakan rupanya. Barulah setelah mereka bicara, siapapun akan bisa membedakan siapa Beryl dan Alby.Dalam keseharian ke duanya sama-sama komunikatif dan supel. Apalagi Beryl– yang ser

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status