Share

Bab 252 : Bayangan Buruk

“EEEED!?” Teriakku ketika melihat sekilas mobil yang terbakar itu sama dengan mobil yang biasa dipakai Ed.

“Tidak, tolong! Padamkan apinya. Suamiku ada di dalam sana!” kakiku lemas tapi aku masih berusaha berteriak pada beberapa orang yang juga masih bingung harus melakukan apa.

Dua penjaga rumahku segera mengambil APAR dari pos satpam dan berlari kembali ke mobil yang terbakar itu.

Jantungku tak karuan berdetak dan sesaat tubuhku oleng hingga tak mampu berdiri tegak. Aku sampai harus bersimpuh di jalan karena terlalu lemah menghadapi kenyataan ini.

“Ed…” tangisku tergugu sambil memegangi dadaku yang bergemuruh tak karuan. Mimpi yang barusan terlintas kembali semakin membuatku kacau.

Aku tidak akan bisa hidup tanpa Ed. Tolong jangan begini Ya Tuhan…

“Hey, aku di sini!” suara itu terdengar bersamaan sebuah pelukan hangat yang langsung menenangkan tsunami besar dalam dadaku.

“Ed? Kau di sini? Kau tidak apa-apa?” aku langsung menatap wajah itu dan memastikan bahwa pria yang memelukku it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status