Share

Bab 148 : Awal Kesalah Pahaman

Kutatap Ed saat mengatakannya dengan tanpa beban.

Tetiba perasaanku menjadi terluka karena kata-kata itu terucap begitu saja dari bibirnya. Padahal aku sendiri yang memintanya bersikap agar bisa  memikirkan haknya yang akan diambil Jessica jika dia tidak menikahinya.

“Kalau kau memang mau melakukannya, nikahi saja dia!” kukatakan itu tanpa bisa  menyembunyikan kesalku. Lalu berbalik badan memunggunginya.

Kudengar Ed malah tertawa. Dan itu mengesalkan sekali.

“Lha kok ngambek? Aku sudah bilang kalau aku akan memilihmu dan anak-anak daripada harus menikahi Jessica. Kamu  yang masih tidak terima saja, kan?” Ed menarik bahuku tapi aku menolaknya

Sungguh memalukan aku ini. Sok-sokan menantangnya untuk memikirkan haknya, begitu Ed membalikan pertanyaan, apa aku memintanya menikahi Jessica, aku malah kesal.

“Yang penting bagiku saat ini hanya kamu dan anak-anak, Sayang. Kemarin duniaku hanyalah kehampaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status